Satu

1.2K 63 2
                                    

Awan berubah menjadi keabu-abuan dilangit sore hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awan berubah menjadi keabu-abuan dilangit sore hari. Matahari belum tenggelam. Jam menunjukan pukul empat atau lima. Semilir angin berhembus agak kencang menerpa kulit sosok yang duduk dibangku taman sendiri. Tak ada orang lain kecuali dirinya disekeliling pepohonan tinggi, rumput dan taburan bunga yang tumbuh ditempat itu.

Merogoh tas bahu dari merek ternama, mengambil selembar foto. Memandanginya lamat lamat. Kepalanya penuh dengan banyak hal yang seakan berperang untuk segera diselesaikan olehnya. Tapi bagaimana caranya? Mana dulu yang harus dirinya seleseaikan terlebi dahulu.

"Ternyata masih lo simpen?" Tiba tiba Amora muncul disebelahnya

"Ini mau gue buang" balas Briana tanpa menoleh kearah Amora, sahabatnya.

"Lo selalu bilang mau buang tapi ujung ujungnya apa? Masih lo simpen kan sampe sekarang"

"Damien balik mor" balas Briana lagi. "Empat hari lalu dia dateng keacara makan malam itu dan duduk satu meja sama gue" sembari menatap lembar foto yang ada ditangannya, Briana mulai menceritakan kejadian dimalam itu  kepada sahabatnya. "Like can you imagine? Damien tiba tiba dateng terus duduk didepan gue abis itu dia makan dengan santainya"

Sungguh bahkan sampai saat ini Briana masih hilang akal akan kemunculaan kembali Damien pada  malam itu, ia benar benar tidak mempersiapkan diri untuk bertemu kembali dengan sosok yang lima tahun belakangan ini ia rindukan, sangat.

"Gila ya tuh laki, pergi seenaknya sekarang balik seenaknya juga. Maunya dia apasih?" ujar Amora. Wanita berusia duapuluh lima itu yang sejak tadi terlihat agak kesal mendengar cerita sahabatnya.

Bohong kalau Briana mengatakan bahwa ia tidak memikirkan sama sekali seorang Damien. Bahkan lebih dari itu, semalaman Briana dibuat tidak bisa tidur karena saking larutnya dalam pikirannya. Sejauh ini tidak ada alasan yang masuk akal bagi sosok Damien untuk meninggalkannya begitu saja. Damien bukan tipe laki-laki gila Wanita sehingga rela meninggalkannya hanya demi Wanita simpanan.

"Ya itu bisa jadi sih Bri. Walaupun lo sama dia tumbuh gede barengan bukan berarti lo tau segalanya tentang Damien kan. Mungkin aja dia didepan lo keliatan sempurna, baik, setia dan lain sebagainya dan bisa aja dibelakang lo beda lagi" ujar Amora.

"Kalau bukan selingkuh apa alasan dia ngelakuin itu ya, dia mau permainin gue? setau gua Damien engga sekurang kerjaan itu buat manin perasaan orang mor"

"Ya iya juga sih" balas Amora lagi. "Terus apa menurut lo?"

"Tau deh, emang kurang ajar tuh cowok satu" timpal Briana.

"Eh gitu gitu dia doang yang tahan sama cewek galak macam lo ini Bri" kata Amora

"Mana, pergi juga kan tuh dia"

"Maksudnya, dia doang yang tahan pacarana sama lo bertahun tahun sebelum akhirnya ninggalin lo. Yang lain mana ada coba, boro boro bertahun tahun baru date hari pertama aja lo langsung digoshting Bri." Jelas Amora

Kata kata yang dilayangkan Amora membuat Briana berpikir kembali. benar juga, selama ini hanya Damien yang betah berpacaran dengannya. Bukan maksud Briana membanggakan, hanya saja setelah diingat ingat kembali memang pada kenyataannya Damien adalah satu satunya laki laki yang betah terus menerus berada disampingnya.

Bagaimana mungkin orang normal bisa betah terhadap sikap buruknya dahulu. Jika itu laki-laki lain pasti akan langsung kabur menghadapi sikap buruk Briana dulu. Pemarah, gengsi tinggi, arogan, tidak mau kalah. Amora pun bisa dibilang orang tidak normal karena masih mau berteman dengannya. Atau karena Briana dan Amora memiliki sifat yang sama buruknya.

Bagai bumi dan langit. Briana adalah sosok berisik yang tidak segan menyuarakan apapun yang menurutnya perlu, penuh dengan kehebohan. Sangat kontras dengan Damien yang pembawaannya sangat tenang. Setelah dipikir pikir kenapa mereka bisa bersatu dulu, dengan perbedaan yang sangat kentara itu.

Tidak mau berlama lama berkelana memikirkan kembali masa lalunya bersama Damien, Briana memilih menyudahi topik pembicaraan tentang Damien dan mencoba mengalihkan ke topik lain. Seperti acara pesta tahunan yang diadakan kampusnya dulu sebagai acara reunian.

Briana tidak pernah tertarik datang keacara tersebut, namun kali ini sepertinya Briana ingin mencoba datang keacara tersebut sebagai hiburan bagi dirinya yang terlalu pusing memikirkan banyak hal belakangan ini.

Acaranya masih besok malam, tapi sore ini Briana dan Amora memang berencana pergi ke pusat perbelanjaan untuk membeli baju yang akan mereka gunakan untuk datang ke acara besok. Mereka berjanjian di taman itu, karena dekat dengan tempat dimana Amora bekerja.




「 ✦ PURE BLOOD ✦ 」
♡♡♡

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian disini yeah!

with love
seraonlybe
31 juli 2024

PURE BLOODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang