9

33 7 22
                                    

Keesokan harinya,daeun dan yang lain sudah bersiap siap untuk menemui raja,memberi hormat sebelum mulai mengobati penasehat raja yang sakit.

Sesampainya ruangan raja mereka di sambut langsung oleh raja yang duduk di singgasananya.

"Hormat kami yang mulia".ucap ketiganya serentak.

"Ya ya".balas raja sama ramahnya."apakah kalian yang menjual obat untuk penasehatku itu?".tanyanya.

"Iya yang mulia".jawab hasoo, sedangkan daeun dan Hyun jae hanya diam tertunduk mereka takut salah bicara terutama daeun,karenanya mereka berdua membiarkan hasoo saja yang berbicara kepada sang raja.

"Lalu apakah kau yang membuat obatnya?".tanya raja sekali lagi ke hasoo."ah bukan yang mulia,bukan hamba yang membuat obatnya tapi gadis ini,daeun yang membuatnya".bantah hasoo cepat kemudian memegang tangan daeun seolah-olah memberi tau bahwa itu adalah daeun.

"Kelinik obat yang di datangi oleh prajurit kerajaan pun milik gadis ini yang mulia dia yang membuat semua ramuan obat itu.hamba hanya bibinya yang membantu mengurusinya saja". jelasnya lagi membuat sang raja mengalihkan fokusnya menuju daeun yang sekarang sangat gugup.

"Benarkah itu ?".tanya raja yang sekarang di tujukan ke daeun .

"I-iya ya-yang mulia ". jawabnya dengan terbata bata.rasanya daeun ingin segera menghilang dari sana.

"Haha tidak perlu takut seperti itu nak,kalian kesini atas undangan ku,kalian menjadi tamu terhormatku jadi tidak ada yang perlu di takutkan ".tawa ramah sang raja.raja jungmin memang terkenal sebagai raja yang dermawan,ramah namun tetap tegas dan berkarisma.

"I-iya yang mulia".balas daeun,ia mencoba mengatur suaranya.

"Lalu kau?".lanjut raja bertanya yang sekarang ke hyun jae yang sedari tadi diam.

"Hamba kakaknya yang mulia,hamba tidak mengerti tentang obat-obatan itu namun datang untuk menjaganya dan bibi hasoo".yakin Hyun jae yang di angguki oleh raja, pertanda bahwa ia setuju dengan Hyun jae."bagus nak,kau benar sudah seharusnya  bersikap begitu ".

"Terimakasih yang mulia atas pujiannya ".hormat Hyun jae.

"Baiklah, jelaskan apa yang akan kalian lakukan nanti kepada penasehat?".raja memastikan apa yang akan daeun lakukan.

"Selain memberikannya ramuan obat yang sama seperti beliau konsumsi sebelumnya,hamba dan bibi hasoo akan melakukan akupuntur dan terapi asap untuk mempercepat penyembuhannya yang mulia,dan itu akan di lakukan pagi,siang,malam setelah matahari terbenam dan terakhir sebelum tidur.kemudian di lanjutkan dengan terapi asap besok pagi untuk penutupannya jika di perlukan".
Jelas daeun yang membuat sang raja yakin dengan kemampuan daeun sekaligus terkagum.

"Kalau begitu lakukanlah tugas kalian dengan benar jangan pikirkan tentang biayanya karena akan ku berikan yang setimpal dengan apa yang kalian lakukan dan kalian pun diperbolehkan menghadiri pengangkatan sang putri besok jika pekerjaan kalian sudah selesai".

"Ah tidak yang mulia tidak idak perlu memberi imbalan, kesempatan yang yang mulia berikan sekarang saja sudah lebih dari cukup".ujar daeun.

"Haha akan ku putuskan nanti, baiklah sekarang kalian boleh pergi".mereka bertiga pergi meninggalkan ruang raja setelah memberi hormat kepada raja.

____🌹

Di siangnya setelah daehoon bertemu dengan raja jungmin untuk membuat kesepakatan diplomasi, diplomasinya memang tetap terjadi namun tidak seberapa untung yang daehoon dapatkan,ia bisa bertukar barang namun tidak bisa seperti rencana awal yang daehoon pikirkan,mereka tidak bisa menukar banyak barang. tapi apa boleh buat karenanya daehoon mengiyakan persetujuan itu untuk sementara waktu,karena ia mempunyai ide lain yang akan ia lakukan nanti Demi reputasinya di negaranya sendiri dan demi ayahnya.

DALEUN{ongoing}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang