Saat daeun tiba dirumahnya,sudah ada Hyun jae daehoon,pengawal jeong dan 8 prajurit lainnya yang menunggunya membuatnya keheranan kenapa banyak sekali yang datang.
"Wah tak ku sangka kau datang dengan membawa banyak sekali pasukan". ucapnya yang sekarang dibantu oleh Hyun jae meletakkan barang-barang bawaannya.
"Jadi apa yang kau perlukan?kenapa kalian mencariku?". tanyanya yang kini ikut duduk bersama mereka disana,tentu saja di sebelah kakaknya.
Pengawal jeong pun mengambil alih untuk berbicara, menjelaskan apa tujuan mereka datang mencarinya.
"Jadi begini,di kerajaan sekarang sedang di serang wabah cacar yang entah darimana datangnya dan pihak kerajaan kekurangan tenaga medis untuk membantu mengatasinya,jadi putri aeshin merekomendasikan anda untuk membantu para tabib kerajaan ". jelasnya yang langsung di pahami oleh daeun, sedangkan Hyun Jae ia sudah lebih dulu di jelaskan sebelum daeun datang."Lalu apa yang aku dapatkan jika aku setuju untuk membantu?"tanyanya lagi.
"Kau bisa meminta apa yang kau inginkan,akan ku kabuli". sekarang giliran daehoon yang berbicara,memberi penawaran menarik kepadanya
"Hhmm baiklah,tunggu sebentar ada yang harus ku bicarakan dengan oppa ku". ujarnya yang sekarang menarik tangan kakaknya untuk menjauh dari sana.
"Bagaimana menurutmu?kau akan menerimanya tawarannya ".
"Tentu saja oppa,ini satu satunya kesempatan untuk kita bisa menyelematkan heejin"antusiasnya,ia merasa diberikan sedikit harapan untuk kesembuhan heejin yang semakin memburuk.
"Bagaimana jika mereka tidak ingin menerima permintaan mu?".Hyun jae sedikit cemas karena khawatir antusias yang adiknya rasakan akan membuatnya kecewa jika daehoon menolak permintaannya.
"Kau tenang saja oppa, serahkan semuanya padaku,kau hanya perlu mempercayaiku.bukan begitu?". yakinnya.
Hyun jae pun mengangguk kemudian mengusap sebentar puncuk kepada adiknya, seolah olah menyetujui dan menyerahkan semua keputusan kepadanya.
"Hhmm oppa akan mempercayakan semuanya padamu ". ucap laki laki itu sebelum kemudian mereka kembali ke tempat semula."Hhmm baiklah aku akan menyetujui permintaan kalian jika kalian juga bersedia menyetujui persyaratanku".
"Katakanlah,aku akan menyetujuinya".
"Jadi begini,adik kecilku sekarang sedang terbaring lemah dirumah bibi ku dan sedang butuh pengobatan segera,obat yang ia butuhkan adalah jarum akupuntur emas dan juga ginseng merah yang hanya ada di kerajaan.aku menginginkan kalian merawat adikku di istana dan memberikan pengobatan yang sudah ku sebutkan,jika setuju barulah aku bersedia untuk membantu kalian". tawarnya penuh keyakinan,ia tidak akan menyia-nyiakan satu satunya kesempatan nya sekarang.
"Pangeran,bukankah itu terlalu berlebihan? ginseng merah hanya diperuntukkan untuk keluarga Kerajaan".cegah pengawal jeong,ia tidak menyetujui persyaratan yang daeun ajukan yang menurutnya terlalu banyak.
"Jika aku menyetujui persyaratan mu,apa yang bisa kau lakukan untuk kerajaan? setidaknya aku harus memastikan apa yang akan kau lakukan dulu sebelum aku menyetujuinya".
"Aku akan mengusahakan sekuat tenaga ku untuk membantu dan juga aku mempunyai racikan khusus yang ku pelajari sendiri untuk mengobati cacar, meskipun harus mengambil herba nya terlebih dahulu tapi kau tenang saja,selama aku mengambil herba itu,bibi hasoo dan paman Myung hae juga akan membantu para tabib kerajaan karena mereka juga mengerti perihal obat obatan__bagaimana,kau setuju?". tawarnya.
Daehoon pun mengangguk, menyetujuinya karena menurutnya semakin cepat perundingan itu selesai maka semakin baik untuk kerajaan nya"hhmm baiklah aku setuju,dan kita bisa bergerak sekarang,para prajurit ku akan membantu membawa adik mu ke kerajaan ".
KAMU SEDANG MEMBACA
DALEUN{ongoing}
Historical Fictionyang sudah di takdirkan pergi sudah seharusnya pergi. "Jangan khawatir. Semua yang kita upayakan akan berbuah manis. Usaha yang kuat, Doa juga yang kuat." Kata beberapa orang begitu, benarkah? benarkah bisa semudah itu?. "Ku harap" _____ Annyeong h...