yang sudah di takdirkan pergi sudah seharusnya pergi.
"Jangan khawatir. Semua yang kita upayakan akan berbuah manis. Usaha yang kuat, Doa juga yang kuat."
Kata beberapa orang begitu, benarkah? benarkah bisa semudah itu?.
"Ku harap"
_____
Annyeong h...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
S
eperti yang sudah kalian semua denger berita tentang junghwanie,aku secara pribadi ikut bersedih atas kepergian appa so yang di beritakan mendadak,kita semua pasti terkejut dan ikut merasakan apa yang hwanie rasakan🥀.
Dan aku berharap kalian jangan berfikiran untuk mencari tau apa penyebabnya, biarlah itu semua menjadi privasi keluarganya. Dan tugas kita sekarang adalah memberi doa dan juga dukungan lebih ke hwanie dan member yang pastinya sama terpuruknya.
Untuk appa so,makasih udah membesarkan hwanie menjadi anak yang kuat dan memberikan dukungan penuh untuk hwanie bisa berhasil mencapai cita-citanya dan bisa berhasil sampai sekarang.
Sekarang appa so hanya perlu menjaga eomma so dan hwanie dari surga. Biarlah menjadi tugas kami yang menjaganya di dunia.
Rest in peace appa so🥀🥀
___🥀
Di nakrang pun sekarang sedang di landa kesedihan setidaknya untuk ratu Hwayoung. Ia baru saja mendapatkan kabar bahwa orang suruhan Aram yang mencari tau tentang daeun pun sudah kembali ke kerajaan setelah beberapa Minggu mengawasi.
Ia sekarang menunggu bersama sang raja yang telah ia beri tahu sebelumnya di ruanganya.awalnya sang raja heran ketika tiba' istrinya membahas dan mencari tahu tentang putri mereka yang sudah lama mati dan merasa istrinya itu hanya sedang teringat saja namun melihat keseriusannya dalam bercerita tentang daeun dan jepit rambut coral yang sempat sekilas ia lihat saat terakhir daeun menemui mereka akhirnya ia mengiyakan permintaan istrinya untuk bertemu dan mendengar penjelasan dari orang suruhannya.
Beberapa saat setelahnya orang suruhannya datang dengan seorang warga desa yang katanya ia yang menemukan kedua anak itu di tepi pantai dahulu.yang pertama bercerita adalah orang suruhannya,mulai ia menceritakan semua yang ia temukan selama beberapa Minggu ini "tidak ada yang aneh dari gadis itu selain ia hanya mengerjakan pekerjaannya dan hanya beberapa saat yang lalu ia terlihat sakit begitu pun dengan kakak nya dan sepasang suami istri yang membantu mengurusinya"jelasnya sebelum kemudian kembali berbicara"dan maaf yang saya membawa kabar buruk untuk anda". akunya yang sejenak menjeda perkataannya.
Hwayoung yang sedari awal sudah siap mendengar kemungkinan terburuk pun menyahut dengan suara yang bergetar "katakan lah apa yang kau ketahui".
Sekarang giliran warga itu yang berbicara dengan sedikit terbata bata ia menyampaikan "Tuan putri,,putri anda sudah meninggal saat pertama kali di temukan di tepi pantai begitupun dengan anak laki lakinya".
Meskipun sudah mempersiapkan dirinya namun pertahankan Hwayoung tetap runtuh saat mendengar kabar bahwa putrinya sudah lama pergi dan sudah tak ada lagi harapan untuk bertemu.
"Maafkan hamba yang mulia,hamba tidak mengetahui bahwa Bayi itu adalah seorang putri jadi hamba membiarkan mereka berdua tetap disana setelah mengambil benda ini " warga itu kemudian mengeluarkan jepit rambut coral itu dan memberikannya kepada sang dayang untuk di berikan kepada sang raja.
