8

40 9 11
                                    

Tiba lah hari dimana keberangkatan mereka ke kerajaan nakrang.daehoon dan aeshin di kawal beberapa pengawal dan dayang yang selalu setia melayani mereka,aeshin pergi dengan menaiki tandu sedangkan daehoon untuk sekarang ia menaiki kudanya sendiri dan mungkin nanti akan berpindah ke tandu disaat ia mulai lelah.

"Ayah kami pergi dulu".ucap hormat daehoon yang di angguki ayahnya.

"Daehoon-aa, berhati hatilah dan laksanakan tugasmu dengan baik,bibi menantikan cerita bagaimana kau dan putri nakrang itu".goda Hana yang hanya di tanggapi dengan sebuah senyuman oleh daehoon.ia sendiri pun tidak tau apa yang akan ia lakukan nanti saat bertemu dengan putri nakrang.

Di sisi lain,jiah menghampiri tandu putrinya"sayang,aeshin-aa kau harus berhati-hati dan waspada terhadap daehoon itu, eomma khawatir dia akan mencelakai mu di jalan". ingatnya yang membuat aeshin mulai jenuh dengan ibunya.

"Eomma apa yang kau katakan, daehoon tidak akan mencelakai ku dan jika dia benar-benar ingin melakukannya maka sudah ia lakukan waktu itu, sudahlah jangan menuduhnya seperti itu lagi ibu membuatku tidak nyaman". jawabnya.

"Augh anak ini tidak pernah mengerti maksud ku".kesal jiah

"Aku mengerti maksud mu eomma sudahlah aku pergi dulu,nanti akan ku bawakan sesuatu dari sana ". pamitnya yang kemudian menutup pintu tandunya dan mereka pun mulai berjalan di pimpin oleh pengawal jeong yang berada paling depan.

Di tempat lain,daeun pun sedang bersiap siap untuk pergi,ia tengah berkemas,mengemas beberapa pakaian yang akan ia gunakan disana nanti.

"Augh apa yang harus ku kenakan disaat bertemu raja nanti dan saat pengangkatan,bajuku terlihat lusuh semua". rengeknya yang di dengar oleh Hyun jae yang tiba' masuk ke kamarnya.

"Ini ".Hyun jae mengulurkan  sesuatu yang terlipat yang ia pegang,sebuah hanbok yang baru ia beli untuk daeun semalam.

"Wah cantik sekali.dimana oppa membelinya,pasti mahal sekali".serunya senang karena itu adalah hanbok berwarna dan mahal pertamanya,selama ini ia hanya memakai hanbok lusuh yang jauh dari kata bagus,namun ia tetap menyukainya.

"Tidak mahal,pakai saja nanti saat bertemu raja".

"Lalu bagaimana denganmu?oppa juga membeli pakaian baru kan?". tanyanya yang sekarang memasukkan hanbok itu ke tempat kain yang sudah ia bereskan sebelumnya.

"Hmm,aku juga membelinya untukku sendiri, sudahlah ayo kita temui bibi hasoo dan kita berangkat setelahnya".

Setelah menemui hasoo, akhirnya mereka bertiga berangkat dengan kudanya masing-masing,kuda 1 kuda milik Hyun jae dan 2 lainnya di berikan oleh pihak kerajaan.

_____🌹

Disisi lain di kerajaan nakrang,semua orang tengah sibuk dengan tugasnya masing-masing.sama halnya dengan ahn gye-ra atau putri gye ra, pewaris tahta kerajaan nakrang yang akan diangkat hari ini,putri dari raja ahn Jung min dengan istri keduanya Baek ja sil.

"Kau pasti gugup sayang".ucap ratu Hwayoung,istri pertama raja jungmin sekaligus yang mendapatkan gelar sebagai ratu.dan ada juga A-ram,dayang pribadinya ratu Hwayoung.

"Sedikit eomma,tapi ku rasa besok akan baik baik saja". ucapnya sembari tersenyum kepada ratu Hwayoung.

"Sudah pasti besok baik baik saja karena besok adalah hari mu gye ra-yaa,sudah pasti dewa akan memberkatimu" sambung ratu jasil.mereka sekarang berada di kamar putri gyera.

"Ku dengar pangeran daehoon dari kerajaan geoguryeo juga akan datang kesini untuk melihat pengangkatan anda tuan putri".ucap yeon, dayang pribadinya ratu jasil.

"Benarkah?".tanya putri gyera dengan nada yang awalnya terdengar bersemangat namun kemudian ia berdehem setelah menyadari bahwa  kedua ibunya masih ada disana."ehm... perwakilan dari kerajaan manapun banyak yang akan datang nanti jadi tidak heran ia juga datang". sambungnya.

DALEUN{ongoing}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang