#15 | 𝐊𝐨𝐥𝐨𝐧𝐞𝐥 𝐊

12.8K 440 107
                                        

🔞 𝐏𝐄𝐑𝐈𝐍𝐆𝐀𝐓𝐀𝐍🔞
Bab ini berisi konten yang menyebabkan trauma seperti pemaksaan/pemerkosaan. Tidak di perkenankan untuk pembaca dibawah usia 18 tahun.

###

Gerakan pen*s yang awalnya pelan serta sempitnya tempat yang dimasukinya perlahan berubah dengan ritme yang semakin naik, lubang cantik Tizanna telah menerima benda besar milik Kolonel (K)ail di dalamnya, bahkan cairan yang keluar membuat benda it...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gerakan pen*s yang awalnya pelan serta sempitnya tempat yang dimasukinya perlahan berubah dengan ritme yang semakin naik, lubang cantik Tizanna telah menerima benda besar milik Kolonel (K)ail di dalamnya, bahkan cairan yang keluar membuat benda itu lebih leluasa keluar-masuk dengan begitu mudah.

Merasa Tizanna sudah semakin terbiasa, apalagi ketika Kail melihat telinga Tizanna yang memerah, pria itu menyimpulkan jika Tizanna mulai menerima kenikmatan yang sama. Menyadari hal itu Kail pun mulai mempercepat ritme geraknya.

"A-Ahh... Hucc! Ah! Heuk--haah!"

"Haa..."

"Ugh... Huff! Hucch! Ahh!"

Suara desahan yang tertahan menghiasi ruangan itu, pemandangan dari dua orang yang bercinta dengan penuh nafsu dari satu pihak itu disaksikan oleh Niki, melihat Tizanna yang tampak mulai kehilangan kontrol membuat sesuatu dalam diri Niki seperti terbangun.

"Jangan menggigit bibirmu, Kapten." tekan Kail, "Dan berhenti menahan desahan mu."

Tizanna terdiam tanpa menjawab, meskipun begitu wanita itu masih menuruti perkataan Kail, ia berhenti menggigit bibirnya untuk menahan desahannya sekaligus mengalihkan perasaan aneh yang tercipta dari gerakan antara dua kelamin yang menyatu.

Kail menghentikan gerakannya sesaat, Kail mengulurkan tangannya menyentuh satu kaki Tizanna dan mengangkatnya ke atas, sedetik kemudian Kail kembali menyentakkan miliknya dalam-dalam ke dalam lubang kenikmatan Tizanna dengan tubuh Tizanna yang menyamping. Posisi itu membuat pen*s milik Kail masuk semakin dalam dan dalam.

"AHHHH!"

Tanpa pernah Tizanna kira sebelumnya, benda itu masuk jauh lebih dalam dan semakin dalam ketika satu kakinya di naikkan ke atas, rasanya kejantanan Kolonel (K)ail masuk begitu dalamnya sampai menyentuh bagian terdalam dalam tubuhnya.

DEG!

"I-Ini berbahaya!" - batin Tizanna.

Panik menyerang, tanpa sadar Tizanna kembali meronta.

"Ahhk--! Ahh! B-Berhenti!"

"Itu salahmu."

"K-Kumohon! K-Kau bisa melukai serviks ku!"

Kail tersenyum, "Begitukah? Tenang saja Kapten, itu tidak akan terjadi, aku sudah sangat lembut padamu..."

Tizanna tersentak, "B-Bajingan ini...! Itu berbahaya! Dia bahkan tidak memakai condom..."

Tanpa ingin mendengarkan Tizanna, Kail mempercepat ayunan pinggulnya yang terus membentur bagian belakang Tizanna hingga menciptakan suara erotis yang seolah menggema di seluruh ruangan.

KOLONEL K Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang