VOTE!!!
###
Bukannya menjawab, gadis kecil itu justru mengabaikannya, ia tetap melangkah pergi meninggalkan Tizanna sebagai bentuk kekesalannya pada Ibunya itu.
Melihat itu Tizanna hanya bisa menghela nafasnya, mengapa anaknya sangat keras kepala? Dari siapa turunan sifatnya yang buruk dan pemarah itu?
"Hey, tidakkah kau terlalu keras padanya? Mau sampai kapan kau mengekangnya, Tizanna? Dia juga punya kehidupannya sendiri." ucap Julie.
"..."
"Kau selalu mengurungnya dirumah sepanjang hari, anak-anak seusianya butuh teman untuk bermain, keluar rumah untuk bersenang-senang."
"..."
"Anne mungkin tidak mengatakannya padamu, tapi aku yakin dia cukup kesepian di rumah sepanjang hari. Apalagi, hanya dalam beberapa tahun lagi dia akan masuk sekolah, bukan? Dia butuh bergaul dan mencari teman."
"Julie, aku--"
"Di sini ada taman khusus anak-anak, kau bisa ke sini bersama Anne, aku akan mendaftarkan dia. Lagipula tempatnya dekat dengan apartemen, jadi kau bisa dengan mudah melakukan pekerjaan sambil menitipkan Anne disana."
"Apa? Apa yang kau--"
"Pikirkanlah baik-baik, aku akan mengirimkan tiket pesawatnya."
"He-Hey? Tunggu dulu--"
Tuuutttt--!! Tuuutttt--!!
"Julie? Julie!?"
Panggilan dimatikan begitu saja oleh Julie secara sepihak, meninggalkan Tizanna dengan perasaan gundah yang melanda akan keputusan yang harus ia buat.
Kilas Balik Selesai.
Mengingatnya membuat kepala Tizanna rasanya ingin pecah. Yang benar saja, kembali ke Russia? Apa Tizanna sudah gila? Untuk apa dia kesana sementara disana adalah tempat dimana semua tragedy buruk tercipta dan menggores cerita hidupnya menjadi kisah yang cukup mencekik.
"..." Tizanna menghela nafasnya lelah.
Sebenarnya, Tizanna sama sekali tak pernah memikirkan jika rupa Anne akan sangat mirip dengan Ayah biologisnya, gen pria itu benar-benar kuat sehingga mendominasi seluruh penampilan yang dimiliki Anne.
Dari rambut coklat tua yang menyerupai batang pohon, serta mata kuning yang menyerupai batu amber, dua hal itu jelas adalah ciri yang paling mencolok dari dirinya. Anne hanya memiliki kulit putih Tizanna, selebihnya gadis kecil itu mewarisi segala hal dari Ayahnya, itulah yang membuat Tizanna cukup was-was.
Saat ini, Julie tengah berada di Russia, dan Ruhin terus memaksanya ikut ke Russia sedangkan disisi lain Tizanna tak ingin pergi ke tempat dimana semua tragedy hidupnya dimulai, apalagi dengan membawa Anne bersamanya. Hal-hal yang tak diinginkan mungkin saja terjadi.
"Tizanna?"
"Ruhin aku minta maaf, tapi aku tidak bis--"
Tok Tok Tok!
Sebuah ketukan pada pintu masuk mengalihkan perhatian Tizanna, mereka sontak memalingkan wajahnya ke arah pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KOLONEL K
Romance⛔ 𝐏𝐞𝐫𝐢𝐧𝐠𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐊𝐞𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐧, 𝐏𝐞𝐦𝐞𝐫𝐤𝐨𝐬𝐚𝐚𝐧, & 𝐈𝐧𝐭𝐢𝐦𝐢𝐝𝐚𝐬𝐢 [Follow untuk membuka bab terkunci] Kapten dari organisasi kriminal pembuatan dan penjualan narkoba secara illegal(BB) telah ditangkap. Meskipun telah melalui...
