13

80 6 0
                                    

Saat harin pergi ke kamar nya dan tertidur lelap, namun masih dalam keadaan yang juga sangat menyedihkan, karena nangisi hubungannya dengan Suji yang benar-benar berakhir. 

Kedua orangtua nya pun masuk kedalam kamar harin dan diam-diam memperhatikan raut wajah harin yang tertidur lelap. Dan tiba-tiba bunda harin tidak bisa menahan air mata yang juga mengalir dan langsung pergi meninggalkan harin, begitu pula dengan ayah harin yang juga langsung mengikuti istrinya keluar dari kamar harin.

Sesampainya mereka berdua sampai di kamarnya, mereka pun langsung menghubungi keluarga Seo Doah dan menceritakan semua yang terjadi pada anaknya yang sangat di sayangi. Keluarga doah pun juga ikut prihatin dengan apa yang menimpa harin dan tidak lupa mereka juga memberi dorongan semangat agar lebih sabar didalam menghadapinya. Setelah kedua orangtua harin selesai menceritakan keadaan anaknya, mereka meminta agar anak sahabatnya yang tak lain adalah seo doah agar bisa membantu harin melewati semua yang udah harin alami. Namun kedua orangtua doah tidak bisa membantu untuk memberitahu doah mengenai harin kepada doah, dikarenakan doah sudah tertidur karena kelelahan membereskan semua barang bawaannya untuk pergi keluar negri besok pagi jam 10. Kedua orangtua harin pun terkejut karena jadwal doah pergi keluar negri lebih cepat dan benar-benar tidak tega untuk memberitahu harin. 

Kedua orangtua doah pun juga benar-benar merasa tidak enak karena kepergian doah yang direncanakan akan pergi setelah 1 Minggu tetapi dipercepat jadi 3 hari karena kemauan doah sendiri untuk cepat pergi menjauh melupakan perasaannya terhadap harin.

Akhirnya setelah kedua keluarga tersebut berbicara ditelepon panjang lebar dari jam 11 malam sampai jam 1 malam pun berakhir.

...........................................................................

Pagi hari nya harin pun siap sarapan dan berpamitan kepada orangtua nya untuk pergi ke rumah doah untuk pergi sekolah bersama. Namun ekspresi keduaorangtua doah agak sedih dan berat hati menganggukkan kepalanya.

Sesampainya harin dikediaman doah, harin seperti biasa disambut baik oleh kedua orangtua doah, namun kali ini berbeda karena biasanya doah akan menunggu harin diruang tamu bersama kedua orangtuanya, tetapi kata kedua orangtua doah anaknya ada di kamar. Tentu hal itu membuat harin bingung dan akhirnya meminta ijin untuk pergi kekamar doah. Sesampainya harin didepan pintu kamar doah, harin mengetuk pintu dan doah kira itu orangtuanya sehingga mempersilahkan masuk kedalam.

Tok tok tok (saat harin ingin menyebut nama doah, doah sudah mempersilahkan untuk masuk)

Masuk aja ayah ibu, tidak dikunci kok.

Harin pun masuk dan terkejut karena doah sedang menyusun 2 koper besar dan pakaian doah sangat rapi tetapi tidak memakai seragam sekolah. Ya tentunya si doah juga terkejut yang masuk si harin bukan kedua orangtuanya.

Harin ! Kok Lo disini rin ?

Doah, maksud Lo apa dengan semua ini (harin sambil menunjuk kedua koper doah). Lo mau pergi hari ini do ? Kenapa Lo diam aja do, jawab do ! Jawab Seo Doah.

Rin maaf gue ngak bilang ke Lo, kalau hari ini gue pergi ke luar negerinya rin. Rencana pas gue udah sampai di America gue baru ngomong masalah ini ke Lo rin

Yah ! Doah kenapa jadi pergi sih, tolong jangan pergi do. Jangan tinggalin gue do. Gue butuh Lo do disamping gue do. Tega banget Lo do sama gue do, padahal kita udah baikan dan Lo juga udah lupain masalah kemarin tetapi Lo malah jadi pergi (harin nangis dan duduk dikasur doah)

Maafin gue rin, tapi rin Lo kan ada Suji. Pasti Suji bakal jaga dan lindungi Lo rin.

Gue salah do, Suji tidak seperti yang gue pikirkan selama ini. Maafkan gue do karena waktu itu gue tidak percaya sama Lo do dan dibutakan oleh cinta bodoh gue ini. Asal Lo tau do, Suji tega berpacaran sama orang lain yaitu si Clara do, dan betapa bodohnya gue do ternyata si Suji pacaran sama Clara lebih dulu satu hari dari gue pacaran sama si Suji do. Pantas saja Suji tidak mau orang-orang tau dia punya hubungan sama gue dan memilih untuk pacaran diam-diam biar tidak ketahuan sama si Clara....kok Lo ngak terkejut sih do dan malah diam aja.

Maaf rin, gue kemarin ngak sengaja mendengar semua kejadian yang nimpa Lo dari yerim. Yerim sudah menceritakan semuanya ke gue. Dan gue mau jujur sama Lo rin, sebenarnya gue udah tau Clara dan Suji punya hubungan. Tapi Lo jangan salah paham sama gue rin, gue tau si Clara pacar si Suji tu waktu kejadian dimana kita berantem dan musuhan waktu itu rin, gue mukul Suji waktu itu ya gegara gue dan jaeun lihat Suji ngantar Clara dan cium Clara. Tapi waktu itu Lo ngak percaya sama gue dan malah lebih percaya sama Suji dan parahnya Lo nampar pipi gue dan tega nya cium bibir Suji di depan mata gue. Gue juga hancur waktu itu rin, tetapi sudah lah dengan ini Lo jadi dapat Nikmah nya rin. Dan gue juga minta maaf rin, soal Clara gue ngak ngasih tau Lo waktu kedua orangtua kita makan di rumah orangtua Clara waktu itu, sebenarnya gue juga terkejut ternyata temen kantor kedua orangtua kita si keluarga Clara, gue mau cerita sama Lo soal Clara tetapi gue takut malah Lo ngak percaya dan kita musuhan lagi. Jadi gue ngak mau cerita.

Harin nangis keras dan menghampiri doah yang berdiri dekat koper dan langsung memeluknya dengan erat dan terisak.

Ma...afin gue do, ma af (huaaaahhhh) gue terlambat menyadari perasaan gue dan gue mengabaikan perasaan Lo ke gue do, maafin harin ya do. Dan disaat gue sudah menyadari punya perasaan sama Lo, tetapi Lo malah pergi dari gue. Jujur gue ciuman sama Suji juga sekedar ciuman sekilas dan itu pun hanya 2 kali selama kami pacaran dan gue ngak ngerasain dag Ding dung. Tetapi saat gue peluk Lo dan Lo meluk gue entah kenapa hati gue nyaman dan gad dig dung do. Maaf do (huaaaaaah) apa masih ada kesempatan do untuk gue masuk lagi ke hati Lo do setelah semua yang udah gue lakukan ke Lo.

Rin (doah ikut nangis) gue senang akhirnya Lo juga punya perasaan sama gue, tapi maafin gue rin gue mau lupakan perasaan ini. Gue sadar kita cocok nya hanya jadi sahabat. Tetapi rin, jika nanti gue di luar negri sana ternyata hati gue masih untuk Lo gue bakal ngejar Lo rin, gue bakal berusaha untuk dapatin Lo rin. Tetapi untuk saat ini biar lah rasa kecewa dan sakit ini sembuh rin dengan gue pergi jauh dari Lo rin, jadi ikhlaskan gue ya rin untuk ke amarica.

Doah ! Maaf do. Jam berapa Lo pergi do.

Jam 10.

Ijinin gue antar Lo ya do ke bandara.

Saat harin melepaskan pelukannya dia langsung mencium bibir doah, doah pun awalnya terkejut akan tindakan harin, tetapi entah kenapa mungkin karena perasaan doah terhadap harin, dia pun membalas ciuman harin, saat harin menggigit bibir bawah doah dan memasukkan lidahnya ke mulut doah, doah pun langsung sadar dan melepaskan ciumannya dengan harin.

Maaf doah, gue cium Lo untuk memastikan perasaan gue ke Lo. Jujur gue ngak pernah ciuman seperti itu ke Suji, gue pertama kali ciuman panas seperti tadi itu hanya sama Lo barusan. Gue sama Suji seperti yang Lo lihat waktu itu hanya cium sekilas dibibir.

Ya rin, ngak papa. Ayok rin antar gue ke bandara. Sudah ditunggu ayah dan ibu gue dibawah Rin.

Mereka pun akhirnya pergi mengantar doah ke bandara, namun harin tidak menyangka bahwa kedua orangtuanya juga sudah dibandara dan ikut mengantar doah. Disana terjadi kisah pilu atas perpisahan yang terjadi.

..............................................................................

3 tahun lamanya doah sekolah di luar negri dan tak disangka waktu begitu cepat dan mereka pun akhirnya lulus dari SMA dan akan melanjutkan Kuliah...........

FALL IN LOVE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang