Dimalam hari keluarga Baek harin sedang asik makan malam di rumahnya dan setelah selesai makan mereka semua berkumpul di ruang tamu untuk menghabiskan waktu bersama
Da'Ah : (memeluk kakeknya), kakek. ! Hari ini Da'Ah jatuh terus kaki Da'Ah sakit
Ayah harin : kasian cucu kakek, mana yang sakit biar kakek obati (memeriksa kaki Da'Ah)
Da'Ah : kakek tidak perlu khawatir karena udah diobati oleh papy. Kakek hari ini Da'Ah senang kali bisa diobati sama papy dan juga diajak main sama papy
Ayah harin : papy ? Siapa dia Rin ?
Baek harin : emmmm (belum sempat berbicara sudah dipotong oleh Da'Ah)
Da'Ah : dia papy aku kakek, kenapa kakek bertanya siapa dia. Udah jelas dia papy aku yang menempati janjinya akan menemui ku saat aku berulangtahun yang ke-5. Seperti yang mamy bilang papy akan datang disaat usiaku akan 5 tahun kek.
Ayah harin : Da'Ah ! Dia bukan papy mu. Papy mu sudah mati dan itu tidak mungkin
Da'Ah : (melepas pelukannya dan berdiri dari pangkuan kakeknya), kakek jahat. Udah jelas-jelas dia mirip yang ada di Poto bersama mamy. Jadi dia papy aku kek, kakek jahat.
Bunda harin : (menatap suaminya dengan tatapan tajam), sayang cucu nenek yang paling cantik, jangan dengerin kakek kamu ya. Iya dia itu papy kamu nak dan telah memenuhi janji nya untuk datang dihari ulang tahun mu nanti yang ke 5 tahun
Baek harin : bunda ! Jangan katakan...(Belum selesai berbicara sudah dipotong oleh bunda harin)
Bunda harin : harin (melihat dengan tatapan tajam), biarkan lah Da'Ah bahagia. Dia sudah menanti kedatangan papy nya. Jangan buat dia sedih.
Da'Ah : nenek, besok aku ingin diantar oleh papy pergi kesekolah. Biasakan nenek menghubungi papy ku untuk mengantar ku
Bunda harin : jadi Da'Ah ingin diantar oleh papy ya ?. Ya udah gimana kalau Da'Ah tidur cepat biar besok pagi papy kamu tidak menunggu lama saat Da'Ah dijemput papy.
Da'Ah : hore ! Yes akhirnya Da'Ah akan diantar papy pergi kesekolah. Jadi tidak sabar nunggu pagi tiba. Ya udah nenek, Da'Ah pergi keatas dulu ya. Da'Ah sudah tidak sabar untuk diantar pergi sekolah sama papy. (Mencium pipi neneknya, lalu kakeknya dan tak lupa mencium pipi harin juga). Selamat malam semua
Setelah Da'Ah menghilang dari pandangan mereka, harin pun langsung protes dengan tindakan bundanya.
Baek harin : bunda ! Kenapa bunda harus mengatakan seperti itu ke Da'Ah. Bunda kan tau dia itu bukan seo doah tapi Dodo Bun
Bunda harin : harin, apa kamu tega melihat putri mu terus bersedih. Bertahun-tahun dia selalu menanyakan keberadaan papy nya. Dan sekarang dia dipertemukan oleh orang yang sangat mirip dengan papy nya dan kamu tega akan menyakitinya
Baek harin : tapi Bun, dia bukan seo doah. Bagaimana bisa bunda menjanjikan besok akan mengantarkan sekolah
Bunda harin : dia memang bukan seo doah tetapi dia bisa membantu Da'Ah memiliki sosok yang selama ini hilang dari hidupnya
Baek harin : terserah bunda lah, harin capek dan pusing. Harin mau tidur besok harin mau meeting.
Setelah kepergian harin dari pandangannya
Ayah harin : kenapa ? (Belum selesai berbicara dipotong bunda harin)
Bunda harin : kamu bilang kenapa ?. Kamu itu kakeknya harusnya kamu bisa memahami cucu mu itu. Biarkan lah dia bahagia. Apa susahnya kamu membantu cucu mu itu bahagia

KAMU SEDANG MEMBACA
FALL IN LOVE (END)
Novela JuvenilJatuh cinta sesakit ini ya rin, andai aja Lo tau gue suka sama Lo rin, tidak akan sesakit ini mencintai Lo dalam diam rin (Seo Doah) Maaf kan aku Baek harin, tolong kasih kesempatan untuk ku. Dan biar aku yang mengejar mu gantian (Sung SooJi) Akhirn...