FALL IN LOVE (END)

29

Saat tiba di perusahaan SH milik doah, dia pun langsung mengenalkan diri kepada semua kariyawan disana dan staf disana. Dan meresmikan perusahaan ayahnya menjadi milik doah dan mengganti nama perusahaan tersebut dari nama Seo Group menjadi SH Group.

Jaeun dan doah memiliki potensi yang sangat bagus didalam bekerjasama menjalankan perusahaan SH Group. 

Jaeun dan doah pun juga sama-sama saling menceritakan kondisi yang mereka alami terhadap tingkah laku istrinya yang sedang mengandung buah hati mereka. Disana mereka berdua tertawa lepas karena saling menertawakan satu sama lain sikap istri mereka yang menjadi aneh.

Saat mereka tertawa dengan bahagia, tiba-tiba doah merasakan sakit pada punggung, nyeri pada perut dan juga nyeri pada dada nya.

Jaeun pun merasa sangat khawatir dengan kondisi sahabatnya itu karena melihat doah yang menangis merasakan sakit dan pingsan

Jaeun pun membawa doah ke rumah sakit terdekat tempat istrinya bekerja jadi perawat di RS tersebut dan tak hanya jaeyeong tetapi juga Clara bekerja jadi perawat di RS yang sama.

Saat doah bangun, disana ada dokter dan juga sahabat-sahabat doah seperti jaeyeong, Clara dan tentunya ada si jaeun sahabat setia nya.

Dokter dengan berat hati memberitahu kondisi doah

Dokter : maaf saya harus memberitahu kabar yang mungkin sedikit mengecewakan tetapi ini harus saya beritahu. Mas Seo Doah telah mengalami gagal ginjal stadium 2. Dan mas doah harus rajin untuk mencuci darah di RS ini dan harus rutin kontrol melihat perkembangan mas

Doah : (doah tidak bisa berkata apa-apa dia hanya menangis dan memegang kepalanya seperti orang prustasi)

Clara dan jaeyeong : (berbicara bersamaan), apa ? Bagaimana bisa ini (mereka berdua pun langsung memeluk doah)

Jaeun : kenapa harus doah, kenapa harus sahabat ku. (Jaeun pun nangis dan ikut memeluk doah).

Doah : (menghapus air matanya dan juga melepas pelukan ketiga sahabatnya). Dokter terimakasih untuk hari ini, jika bukan karena dokter mungkin saya tidak akan pernah tau penyakit yang saya alami. Tapi saya mohon dok, jangan memberitahu keluarga saya mengenai kondisi saya, saya tidak mau mereka mengetahui kondisi saya terutama istri saya. Saya tidak mau membuat istri saya khawatir.

Dokter : tapi mas, alangkah baiknya keluarga mas tau kondisi mas. 

Doah : (doah melepas infusnya dan berlutut dibawah kaki dokter). Saya mohon dok, jangan beritahu siapapun. Biarkan lah pihak RS dan juga ketiga sahabat saya ini yang tau. Jangan ada yang tau lagi selain mereka bertiga dok. Saya mohon

Dokter : baik mas, tapi mas harus tetap rutin kontrol/cek kondisi mas ya di RS ini, nanti mas bisa dicek sama dokter Rudy. Dokter Rudy itu sangat bagus didalam menangani penyakit gagal ginjal

Doah : (doah bangun dan memeluk dokter tersebut), terimakasih dok

Dokter : sama-sama mas. Ya udah saya tinggal ya mas, mbak. Saya harus menemui pasien yang lain.

Setelah kepergian dokter dari ruangan itu, doah pun memastikan ketiga sahabatnya tidak menghubungi keluarga doah dan juga tidak menghubungi istri doah saat doah pingsan. Setelah memastikan bahwa mereka bertiga belum ada yang menghubungi doah pun merasa lega.

Doah membuat janji untuk ketiga sahabatnya itu, untuk tidak memberitahu kesiapapun kondisi penyakit doah.

Awalnya mereka bertiga tidak mau berjanji tetapi karena doah terus memohon, akhirnya mereka bertiga sepakat untuk menyembunyikan penyakit doah.

Dan beberapa saat mereka semua nangis dan saling berpelukan. Setelah selesai berpelukan doah pun mengatakan kata-kata yang sangat menusuk hati ketiga sahabatnya.

Doah : kalian jangan nangis ya. Sekarang kalian dengerin aku. Suatu saat jika kondisiku ini semakin memburuk dan tidak membaik maka kalian harus bantu aku untuk menutupi dari keluarga ku terutama kepada Baek harin. Kalian sudah berjanji jadi saya mohon bantuan kalian suatu saat nanti kalau itu terjadi. Sekarang ayo kita pulang dan lupakan semua yang terjadi, anggap saja tidak terjadi apa-apa.

Mereka berempat pun pulang meninggalkan RS. Doah pun langsung pulang untuk menemui istri tercinta nya