Sesampainya di rumah, Da'Ah meminta bibi Minah untuk memasakkan makanan banyak dan Da'Ah memberitahu kakek dan nenek nya bahwa papy nya akan makan malam bersamanya.
Setelah Da'Ah memberitahu berita yang sangat membuatnya bahagia, Da'Ah langsung menuju kekamar dan mengingat apa yang dikatakan Bona tadi "Da'Ah jika papy mu makan malam bersama mu bujuk lah mamy mu untuk meminta maaf dan setelah itu bujuk lah papy mu untuk memaafkan mu".
Apa yang dikatakan oleh Bona ide bagus, nanti malam aku harus membujuk mamy dan papy untuk berbaikan sehingga papy akan tinggal bersama ku dan aku bisa melihatnya setiap hari.
Waktu pun semakin cepat dan tiba lah di sore hari dan Harin pun pulang dari kantor SH Group. Saat pulang harin begitu heran karena banyaknya makanan dan berbagai macam buah-buahan di meja makan.
Harin menanyakan ke bibi Minah dan bibi Minah menceritakan yang sebenarnya. Hal itu membuat harin tidak mengerti akan tingkah laku putri nya yang dianggap terlalu berlebihan.
Akhirnya malam pun tiba, Da'Ah memakai baju baru yang dibelikan oleh nenek nya di siang hari nya. Yaitu baju pink dan cenala putih.
Begitu lama Da'Ah menanti kedatangan papy nya yang tak kunjung datang, hal itu membuatnya menangis karena waktu sudah menunjukkan jam 22:30.
Semua orang sudah membujuk Da'Ah dan mengatakan bahwa mungkin saja sedang sibuk dan tidak bisa datang menemui da'ah. Namun Da'Ah merasa kecewa dan marah kepada mamy nya
Da'Ah : huaaaaaaaaa, papy doah benar-benar tidak mau menemui ku. Semua gara-gara mamy harin.
Harin : sayang ! Dia itu bukan papy mu. Sudah mamy katakan berkali-kali dia bukan papy doah. Jadi stop beranggapan dia papy doah
Da'Ah : kenapa mamy terus mengatakan itu. Udah jelas-jelas dia papy doah my. Dia papy Seo Doah, papy aku
Harin : stop Da'Ah atau mamy akan kasar terhadap mu
Da'Ah : mamy jahat, pantas saja papy pergi meninggalkan mamy dan tidak mau menemui ku.
Harin : Da'Ah (membentak dan mengangkat tangan). Jika kamu tidak mau diam mamy akan benar-benar memukul mu
Da'Ah : huaaaaaaaaa (nangisnya semakin keras)
Bunda harin : stop Baek harin. Kenapa kamu jadi kasar pada nya
Ayah harin : (hanya diam saja melihat situasi yang terjadi)
Harin : semua ini gara-gara bunda, bunda mengajarinya menunggu hal yang tak pasti
Bunda harin : Baek harin ! Stop. Ayo Da'Ah kita makan aja ya. Papy kamu pasti lagi sibuk dan tidak bisa menemui mu
Da'Ah : tidak nek, Da'Ah akan makan jika papy doah menemui ku.
Harin : Da'Ah !
Bunda harin : stop Baek harin, jangan teriak-teriak dan kasar terhadap cucu ku.
Harin : terserah bunda, harin capek. Harin tidak nafsu makan (pergi meninggalkan meja makan)
Saat harin sampai dipertengahan tangga menuju kamarnya, harin melihat kebelakang karena mendengar teriakan dari ayah dan bundanya. Saat menoleh ternyata dia melihat Da'Ah pingsan.
Semua orang pun langsung membawa Da'Ah ke rumah sakit. Disana Da'Ah ditangani oleh dokter Sem.
Dokter Sem mengatakan bahwa Da'Ah pingsan karena dari siang sampai malam perutnya kosong tidak terisi. Dan kondisinya sangat buruk karena Da'Ah menolak makan saat bangun dari pingsan nya dikarenakan menunggu seseorang.

KAMU SEDANG MEMBACA
FALL IN LOVE (END)
Fiksi RemajaJatuh cinta sesakit ini ya rin, andai aja Lo tau gue suka sama Lo rin, tidak akan sesakit ini mencintai Lo dalam diam rin (Seo Doah) Maaf kan aku Baek harin, tolong kasih kesempatan untuk ku. Dan biar aku yang mengejar mu gantian (Sung SooJi) Akhirn...