Selama 3 tahun hubungan harin, Suji, Clara, eunjeong, jaeyeong, yerim dan jaeun menjadi semakin dekat. Mereka ber-tujuh menjadi akrab setelah kepergian doah ke luar negri. Baik harin, Suji dan Clara juga sudah berdamai dan saling memaafkan. Namun disisi lain, mereka ber-tujuh tidak pernah mendapat kabar tentang doah baik di sosial media manapun dan bahkan no hp doah pun juga sudah tidak bisa dihubungi. Entah kenapa seiring jalannya waktu Suji benar-benar jatuh cinta dengan harin dan terus berusaha untuk mendekati harin kembali, namun sayangnya harin selalu menolak Suji dan tidak ingin berpacaran dengan siapapun. Sedangkan cinta yerim dan eunjeong semakin kuat dan tidak bisa dipisahkan, kemana-mana selalu berdua seperti ada perekat diantara mereka berdua. Jaeun dan jaeyeong pun juga saling menyatakan cintanya selama masih duduk dibangku sekolah lebih tepatnya waktu mereka berdua kelas 3, mereka resmi menjalin hubungan. Namun berbeda dengan Clara, disini Clara benar-benar memiliki pemikiran yang sangat dewasa dan bahkan Clara pun fokus dengan dunia pendidikannya, sering kali Clara menasehati Suji untuk tidak memainkan perasaan wanita manapun dan berasil mengubah Suji menjadi baik dan bahkan sudah tidak pernah lagi memainkan hati wanita, dan Suji juga menjadi lebih perhatian kepada teman-temannya, seringkali Suji membantu jaeun dan eunjeong membiayai uang SPP selama masih duduk di bangku sekolah. Bahkan Suji juga seringkali memberi bantuan kepada teman-teman lain yang mau putus sekolah karena masalah ekonomi. Hal itu membuat bangga yerim, jaeun, eunjeong, harin, Clara, dan jaeyeong.
Karena pertemanan mereka yang semakin erat, mereka bertujuh memasuki kampus yang sama, hanya saja berbeda dengan jurusan. Dimana :
Suji dan yerim : jurusan seni music
Jaeun dan eunjeong : jurusan hukum
Clara dan jaeyeong : jurusan ilmu keperawatan
Harin : jurusan perkantoran
Dilain tempat, selama doah di America awalnya doah benar-benar sangat merindukan kedua orangtua nya dan juga sangat merindukan Baek harin, rasa cinta doah ke harin semakin kuat, sehingga mau ngak mau doah memutuskan untuk tidak menggunakan sosial media dan juga mengganti no hp agar lebih cepat move on dari Harin. Doah juga bekerjasama dengan kedua orangtua nya untuk tidak memberikan no hp baru doah ke harin ataupun ke teman-teman yang lain. Seiring waktu berjalan lamanya 3 tahun doah sekolah di America akhirnya perlahan rasa cintanya ke Harin berhasil hilang dan rasa rindu pun sudah tidak pernah muncul lagi dan perasaan sedih pun juga sudah tidak ada lagi. Walaupun ada beberapa wanita yang menyatakan cintanya ke doah, doah selalu menolak dengan halus dan sopan. Dan setelah lulus doah mengambil jurusan kedokteran di kampus America tempat dia tinggal. Namun karena ibu doah sakit gagal ginjal selama 2 tahun dan dirahasiakan oleh ayah dan ibunya dari Doah sehingga doah tidak pernah tau. Dengan berat hati ayah doah akhirnya jujur kepada doah tentang ibunya saat doah memasuki semester ke-2, ayahnya menceritakan bahwa ibunya hanya memiliki waktu sisa hidup selama 1 bulan. Sungguh itu membuat hati doah hancur. Selama 3 hari doah mengurus pindah kampus akhirnya doah bisa kembali ke Indonesia. Namun sayang sekali, saat doah sampai diindonesia ibunya meninggal dunia dan tidak bisa bertahan 1 bulan seperti yang ayahnya bilang.
Loh ada apa ini (batin doah saat sampai di rumahnya).
Semua orang melihat kedatangan seo doah yang pulang turun dari mobil taxsi dan keluar mendorong koper.
Seo Doah (batin Baek harin, clara, Suji, jaeyeong, jaeun, yerim, dan eunjeong. Melihat kedatangan doah).
Ketika ayahnya melihat kedatangan doah, dia langsung berlari memeluk doah dan menangis, dan mengatakan ibu sudah tidak ada nak, maafkan ayah tidak bisa menjaga ibu mu (memeluk dengan erat). Tentu dunia doah saat itu menjadi gelap dan tidak bisa menahan air mata, dan koper yang dipegang doah pun langsung jatuh ketanah. Doah langsung melepas pelukan ayahnya dan berlari ke dalam rumah dan berteriak.
Tidak ! Ibu ! Ibu doah datang Bu (teriak dan berlari). Saat doah masuk kedalam rumah doah melihat tubuh ibunya terbaring dan tertutup dengan kain jarik.
Ayah ! (Teriak doah). Bangunkan doah dari mimpi yah, ayah ! Ibu bangun Bu, jangan tinggalkan doah Bu. Maaf doah ngak bisa jadi anak baik, doah sering menyusahkan ibu. Doah janji Bu, doah akan menuruti semua kata mu Bu. Kenapa ngak jawab pertanyaan doah Bu, kenapa ?. Ayah kenapa ibu diam saja dan tidak mau memeluk doah, kenapa malah tidur yah, ayah jawab yah (teriak doah ke ayahnya)
Ayahnya langsung memeluk doah dan menenangkan doah. Nak ikhlaskan ibu mu nak (mengalir air mata ayahnya tidak bisa ditahan dan terus mengalir). Tentu saja tidak hanya ayah doah yang menangis tetapi semua yang hadir juga ikut menangis melihat situasi yang sangat pilu.
Tidak ayah ! Ibu hanya tidur, kenapa ayah menyuruh doah meng-ikhlaskan. Doah langsung memeluk ibunya dan mencium pipi Kakan dan kiri dan tak lupa mencium kening ibunya. Ibu kenapa ibu ngak mau menceritakan penyakit ibu ke doah, doah tidak akan pernah meninggalkan ibu dan sekolah di luar negri. Kenapa Bu, maafkan doah Bu, maaf Bu. Semua ini salah doah, doah anak tidak berguna, doah jahat Bu, doah sayang ibu, bangun Bu bangun huaaaaa kenapa ini terjadi padaku kenapa (teriak doah lagi).
Setelah doah tenang, dan selama proses pemakaman doah hanya diam saja dan tidak banyak bicara. Ketika semua orang mulai pergi meninggalkan makam, teman-teman doah memberi semangat kepada doah. Namun anehnya doah malah bersikap acuh dan sangat kasar.
Doah yang sabar ya (saat tangan yerim ingin menyentuh pundak doah, doah pun langsung menampis dan menghindar, hal itu membuat yerim terkejut. ternyata tidak hanya yerim saja tetapi juga kepada harin, Suji, Clara, jaeyeong, dan eunjeong).
Sedikit berbeda dengan jaeun, doah sangat lembut terhadap jaeun tidak menampis tangan jaeun saat memegang pundak jaeun, doah malah memeluk jaeun dan menangis).
Mereka ber- enam kembali ingin memeluk doah saat doah masih berpelukan dengan jaeun, namun doah langsung melepas pelukan jaeun karena melihat mereka ber enam ingin ikut berpelukan.
Kalian ber enam jangan pernah muncul di kehidupan gue. Paham (bentak doah yang melihat ke arah yerim, Suji, harin, Clara, eunjeong, dan jaeyeong).
Harin : kenapa do, kenapa kau jadi seperti ini ke kami termasuk ke gue.
Doah : hahahahaha lucu ya rin Lo nanya kenapa. Lo ngak lihat (doah nunjuk makam ibunya). Semua gara-gara Lo
Yerim : doah ini takdir
Doah : diam kau yerim. Gue ngk suka Lo ngomong. Lo tu sama aja seperti harin. Lo yerim, Suji, jaeyeong, eunjeong, harin, dan Lo juga Clara. Kalian yang buat gue pergi meninggalkan Indonesia dan jauh dari orangtua gue. Gue muak sama Lo pada. Jangan pernah Lo muncul di hadapan gue. Jaeun tolong usir mereka dari muka gue, tolong (teriak doah kepada jaeun). Doah langsung memeluk kuburan ibunya dan menangis.
Jaeun : tolong kalian pergi, kasian doah dan tolong ngertiin kondisi doah. Doah belum siap menerima semua ini
Clara : tapi kenapa doah jadi benci juga sama gue, gue aja juga ngak tau kesalahan gue.
Doah : karena Lo punya hubungan dengan Suji.
Eunjeong : bro gue kan ngak ada salah bro kok Lo benci gue sih, anah Lo bro.
Jaeun : udah-udah mungkin kalian punya hubungan dengan Clara, Suji dan Harin makannya doah juga ikut membenci kalian. Tolong kalian ngertiin doah, kalau kalian diposisi dia pasti juga sama. Dia pergi dari indo kan karena ingin move on dari Harin. Dan harin punya hubungan sama Suji waktu itu dan begitupula dengan Clara.
Harin : maafin gue doah
Suji : maaf doah gue salah waktu itu, jangan membenci mereka, kalau Lo benci cukup gue aja do. Jangan libatkan sahabat gue dan sahabat kecil Lo sendiri.
Doah : pergi bangsattttt (teriak doah)
Karena mereka tidak mau situasinya menjadi rumit, akhirnya mereka meninggalkan doah dan jaeun di makan ibunya doah.

KAMU SEDANG MEMBACA
FALL IN LOVE (END)
Fiksi RemajaJatuh cinta sesakit ini ya rin, andai aja Lo tau gue suka sama Lo rin, tidak akan sesakit ini mencintai Lo dalam diam rin (Seo Doah) Maaf kan aku Baek harin, tolong kasih kesempatan untuk ku. Dan biar aku yang mengejar mu gantian (Sung SooJi) Akhirn...