Dodo : aku pulang
Dayeon : Dodo ! Kamu ngak lihat ini jam 17:57 dan kamu baru pulang
Eun byeol : udah pa (menatap tajam suaminya). Dodo akhirnya kamu pulang nak. Mama pikir kamu ngak akan pulang
Dodo : maaf ma! pa!, tadi tu Dodo harus main sama si anak Baek harin. Ngak tega mau ninggalin dia
Eun byeol : ya udah ngak papa. Yang penting kan kamu sekarang pulang dan ingat bahwa kamu masih punya mama, papa dan adek kamu
Dodo : iya ma. Pa ! Ma ! Dodo keatas dulu ya mau mandi
Setelah Dodo pergi kekamarnya dan menghilang dari hadapan dayeon dan Eun byeol.
Dayeon : kamu selalu aja bela dia dan memanjakan dia
Eun byeol : pa ! Kamu ngak ingat. Anak Baek harin itu adalah anak Seo Doah. Dodo adalah seo doah. Dodo lupa ingatan tetapi ikatan mereka sangat kuat, karena sedarah. Kita tidak boleh memisahkan mereka, karena keegoisan kita yang tidak mau kehilangan Dodo.
Dayeon : iya ma maaf. Aku hanya takut Dodo mengingat kembali bahwa dia Seo Doah bukan Dodo putra kita dan pergi meninggalkan kita
Eun byeol : mama juga takut, tetapi kita tidak boleh memisahkan ayah nya dari anak dan istrinya. Kita pernah diposisi kehilangan Dodo, betapa hancurnya kita. Pasti anak itu dan juga Baek harin merasakan sakit seperti yang kita rasakan kehilangan seseorang yang dicintai
Dayeon : iya ma kamu benar, mau ngak mau dan jika nantinya Dodo ingat maka kita harus berlapang dada untuk menerima Dodo kembali ke keluarganya
Eun byeol : iya pa. Kita juga harus membantu Dodo untuk mengingat siapa dia sebenarnya. Dan kita mulai sekarang juga harus berhenti memberi obat penambah lupa itu.
Dayeon : baik lah ma. Kita sepakat untuk tidak memberikan obat itu didalam minum ataupun makanan Dodo mulai sekarang
Mereka berdua berpelukan dan bersepakat untuk memusnahkan obat serta tidak akan pernah memberi obat penambah lupa ke putranya.
Disisi lain Dodo yang dikamar langsung mandi dan dikamar mandi dia mengingat kejadian dia dan Baek harin telah melakukan hubungan intim. Dodo benar-benar dibuat gila dan merasa bersalah. Dodo terus saja memukul kepalanya dan menampar pipi nya sendiri.
kenapa aku harus tergoda oleh Baek harin. Gimana ini, gimana kalau dia hamil. Aduh apa yang harus aku lakukan. Papa dan mama pasti marah besar sama aku. Ini semua membuat ku jadi pusing
Lagian Haduh ini muka ku kenapa pasaran sih, bisa-bisanya muka ini mirip dengan suami Baek harin. Dan itu harin kenapa pula menyerahkan tubuhnya ke aku. Aku kan bukan suaminya tapi aku Dodo yang hanya mirip dengan suaminya. mati lah aku, mati. gimana ini (berguling-guling diatas kasur karena merasa gila)
Ngomong-ngomong Baek harin cantik banget ya, saat berciuman tadi kenapa buat aku kecanduan. Wah otak ku ini sepertinya sudah tidak waras. Aku harus pergi kerumah sakit jiwa ini untuk memastikan aku baik-baik saja. Ehhhh tunggu kenapa harus aku yang ke RSJ, seharusnya kan si harin yang harus dibawa ke RSJ. Busetttttttt tapi beneran dia sexsy banget mana mulus kali kulitnya bikin nagih aja. Ya ampunnn otak kotor pergi lah jauh-jauh ku mohon.
Di rumah Baek harin, disana ternyata setelah suaminya itu pulang, dia pun langsung menghubungi teman-temannya untuk datang kerumahnya dimalam hari. Disana harin menceritakan tentang kondisi Seo Doah yang lupa ingatan dan meminta bantuan agar Seo Doah bisa kembali kepadanya.
Jaeyeong, jaeun, yerim, eunjeong, Clara dan SooJi pun mereka dengan senang hati sangat bersedia membantu Baek harin.
Di lain tempat yaitu di depan taman rumah Baek harin ada Seo Jang Da'Ah, Ryu ajiee, Kim bona dan Jeon Sa Ra.
Bona : gimana Da'Ah, apakah kamu sudah membujuk mamy mu untuk meminta maaf
Ryu : iya, apakah papy doah sudah memaafkan mamy harin ?
Jeon : iya katakan Da'Ah, aku sangat penasaran
Da'Ah : kalian tenang saja. Papy ku dan mamy ku sudah mulai akrab teman-teman. Tadi kami makan bersama. Terus papy doah telah berjanji akan menuruti semua yang aku inginkan
Ryu : jika hubungan kalian sudah baik, kenapa papy mu tetapi tidak mau tinggal bersama
Bona : iya nih, jika pasangan itu harus tinggal bersama tidak boleh pisah rumah
Da'Ah : apakah seperti itu ?
Bona : iya Da'Ah, karena daddy soji dan mommy Clara kalau mereka berantem, dia tetap tinggal serumah dan papy ku akan mencium pipi mommy untuk minta maaf
Jeon : orangtua ku juga gitu. Kan kita tinggal serumah dan tidak pisah
Ryu : berarti papy doah belum memaafkan mamy harin. Kamu harus membujuk papy doah untuk tinggal bersama mu Da'Ah
Bona : nah benar Da'Ah, ajak aja papy mu tinggal di rumah mu biar gampang kamu membujuk mereka berbaikan
Da'Ah : wah ide kalian bagus semua
Jeon : ehhhh Da'Ah, gimana kalau kamu hubungi papy mu untuk tidur disini malam ini
Da'Ah : papy ku hari ini ngak bisa diganggu, tadi bilang ada banyak kerjaan.
Ryu : ya udah besok aja
Da'Ah : ok.
Bona : Da'Ah ! Kalau misalnya papy doah tidak mau tinggal bersama mu gimana
Ryu : kamu pura-pura sakit aja Da'Ah, pasti papy mu sangat khawatir.
Jeon : kayak sinetron aja hahahaha
Bona : wkwkwkwkw iya Ryu ngak benar kamu ini
Da'Ah : ya ampun terus gimana kawan-kawan
Ryu : heeheheheh maaf kawan-kawan.
Saat Bona akan mengungkapkan ide tiba-tiba orangtua mereka mengajak mereka pulang. Jadi Bona tidak jadi berbicara.
Yerim : kami pulang ya rin
Jaeyeong : iya rin kami pulang ya
Harin : iya, ati-ati kalian semua.
Clara : oke Rin.
Mereka semua pergi dan kembali kerumah masing-masing.

KAMU SEDANG MEMBACA
FALL IN LOVE (END)
Teen FictionJatuh cinta sesakit ini ya rin, andai aja Lo tau gue suka sama Lo rin, tidak akan sesakit ini mencintai Lo dalam diam rin (Seo Doah) Maaf kan aku Baek harin, tolong kasih kesempatan untuk ku. Dan biar aku yang mengejar mu gantian (Sung SooJi) Akhirn...