Saat Dodo pingsan kembali, disana terjadi keributan yang sangat luar biasa. Mau tidak mau satpam di rumah sakit pun ikut turun tangan dan mengusir dayeon+ayah harin (Baek Jaya)+ayah doah (Seo Dong).
Mereka bertiga sama-sama babak-belur dan terluka satu sama lain. Karena dayeon di usir makan Eun byeol pun ikut turun tangan dan akhirnya mereka semua berdamai dan kembali ke depan ruang Dodo dan ruang Da'Ah yang bersebelahan ruang mereka.
Disana akhirnya Eun byeol meminta maaf kepada seorang dong dan menceritakan bahwa Dodo bukannya anaknya tetapi seseorang yang telah menyelamatkan nyawa putrinya saat akan tertumbur mobil pada usia 2 tahun, hal itu membuat Dodo yang tertumbur dan mengalami pendarahan pada kepalanya sehingga mengalami amnesia, dan kebetulan Eun byeol mengingat anak nya yang bernama Dodo yang sikapnya sama seperti doah maka keluarga mereka menganggap doah adalah putranya yang sudah meninggal.
Saat doah dibawa ke RS terbaik di America, bertemu dengan dokter Frans yang bisa mencangkok jantung do'ah, disana lah terjadi operasi dan berasil. Namun sayang doah tidak mengingat apapun, sehingga dayeon dan Eun byeol memutuskan akan merawat doah seperti putranya sendiri.
Dan Eun byeol pun menangis dan memohon untuk tidak mengambil dodo alias doah dari nya karena mereka tidak sanggup jika harus kehilangan putranya untuk kedua kalinya.
Mendengar pengakuan dari Eun byeol dan Dayeon membuat senang semua orang karena Seo Doah masih hidup dan sedih karena doah tidak mengingat keluarga nya sendiri.
Karina sebagai adik dari Dodo pun ikut menangis karena tau bahwa Dodo bukan Abang kandungnya dan Karina takut jika Dodo sembuh dan mengingat kembali dia akan kehilangan Abang yang disayanginya.
Disisi lain Baek harin langsung lari ke ruang doah dan menemuinya, hanya saja saat harin menemuinya doah masih menutup mata.
Harin : (menangis, tangan kirinya memegang tangan doah dan tangan kanannya mengelus pipi doah), Yanx ini kamu. Kamu kembali, aku mencari mu kemana-mana dan tidak menemukan mu. Pada saat kita dipertemukan kembali kenapa keadaannya seperti ini. (Harin pun langsung mau mencium bibir doah, belum sempat mencium doah keburu sadar dan membuka mata)
Dodo : (saat membuka mata terkejut dengan tindakan harin yang akan menciumnya dan doah pun langsung mendorongnya), mbak ! Apa yang mbak lakukan ? (Bangun dan berdiri dari kasur)
Harin : (mengusap air matanya), hay kamu sudah bangun, apa masih sakit kepalamu (harin maju dan mengelus kepala doah)
Dodo : (mundur dan ketakutan), mbak ! Mbak kenapa kok aneh sekali hari ini. Mbak kita harus keluar diluar apa masih pada ribut ?
Harin : (memeluk doah saat doah akan keluar ruangan), Seo Doah kenapa kamu tidak mengingat ku. Apa kamu tidak mencintai ku lagi
Dodo : wah ! Mbak lepasin mbak, bukan muhrim mbak (melepas pelukan harin dan langsung kabur karena takut dengan tindakan harin)
Saat Dodo sudah di luar ruangan Dodo pun terkejut karena mereka semua jadi akrab.
Melihat Dodo semua orang langsung memeluknya dari ayah harin, bunda harin, ayah doah, dayeon dan Eun byeol serta Karina. Dodo benar-benar dibuat pusing dengan sikap mereka semua. Tetapi Dodo langsung melupakannya yang terpenting dihati Dodo, Dodo ingin menemui da'ah.
Dodo langsung meminta ijin kepada dayeon dan Eun byeol untuk menemui da'ah. Ayah doah yang asli pun merasa sedih karena anaknya tidak mengenalinya dan malah seperti lebih sayang kepada ayah dan ibu angkatnya.
Saat Dodo masuk ke ruangan Da'Ah, ternyata Harin pun juga ikut masuk. Dodo disana entah kenapa meneteskan air matanya dan merasakan perasaan yang sangat aneh bagi nya
Dodo : (duduk di sebelah kanan tempat tidur Da'Ah) Da'Ah maafin omm ya, omm tidak bisa menempati janji sehingga kamu menjadi seperti ini.
Harin : (ikut duduk disebelah doah). Sayang bangun nak, papy mu sudah datang dan menempati janji nya menemui mu
Dodo : (melihat kearah harin karena ucapannya). Mbak..(belum sempat selesai berbicara udah dipotong karena Da'Ah sudah bangun.
Da'Ah : papy Seo doah ! (Meneteskan air mata). Papy akhirnya datang menemui ku
Dodo : hey bocil saya bukan papy Seo ...(Belum sempat selesai berbicara, harin yang duduk disampingnya malah mencubit pinggang doah). Aduhhh (menatap harin) apa yang mbak lakukan
Harin : (berbisik), bisakah kamu menganggap bahwa kamu papy Seo Doah ?. Apa kamu tidak merasa bersalah ?. Putri ku yang cantik terbaring semua karena kamu. Dan kamu akan bilang bahwa kamu bukan papy nya. Bagaimana jika putri ku akan kecewa kedua kalinya. Aku akan menpenjarakan kamu (goda harin)
Dodo : (benar juga, ini kan karena aku si bocil ini jadi seperti ini). Hey Da'Ah maafkan omm, ehhh maksud ommm maafkan papy mu ini ya
Da'Ah : papy ! Ayo pulang aku lapar belum makan, aku menunggu mu
Dodo : bocil kamu belum makan ? Ya udah omm keluar belikan kamu makan dulu ya
Harin : omm ? (Harin langsung mencubit perut doah kali ini bukan pinggangnya).
Dodo : aduh ! Galak amat nenek lampir satu ini. Lihat lah Da'Ah mamy mu ini sangat kejam, pinggang tadi dicubit sekarang perut omm dicubit
Da'Ah : (tersenyum melihat tingkah papy dan mamy nya). Papy ! Mamy !. Da'Ah sudah sembuh, Da'Ah sudah menemukan obat Da'Ah. Da'Ah mau pulang terus makan bersama papy di rumah.
Harin : sayang kamu kan masih sakit, kamu dirawat dulu ya disini sampai dokter menyuruh mu kembali ke rumah.
Da'Ah : tidak mamy harin, Da'Ah udah sembuh dan Da'Ah mau pulang dan di gendong oleh papy doah.
Harin pun memanggil dokter Sem untuk memeriksa kondisi anaknya, dan dokter Sem memperbolehkan Da'Ah kembali karena Da'Ah saat diperiksa sudah sehat dan menurut dokter Sem, Da'Ah sudah mendapat obatnya dan itu membuat Da'Ah menjadi lebih ceria.
Dodo meminta ijin kepada mama dan papa angkatnya untuk pergi ke rumah Da'Ah, karena Da'Ah sangat membutuhkan nya. Dengan berat hati kedua orangtua angkat Dodo mengijinkan dan menyuruh Dodo untuk memperhatikan kondisi kesehatannya juga.
Dan sebelum pergi kedua angkat Dodo memohon kepada keluarga harin dan ayah kandung doah untuk tidak terlalu memaksa Dodo untuk mengingat masa lalunya karena hal itu akan membuat Dodo sakit kepalanya. Dan mereka semua bersepakat akan membuat Dodo mengingat kembali ingatannya dengan cara yang alami dan tidak menyakiti kondisi Dodo.
Di sepanjang perjalanan Da'Ah benar-benar sangat ceria, bahkan Da'Ah sangat manja dipangkuan papy nya. Semua orang didalam mobil pun ikut bahagia melihat pemandangan tersebut.
Harin bahkan meneteskan air mata, karena itulah impian harin bisa memiliki keluarga lengkap dan hidup bahagia. Harin pun bertekad akan membuat doah untuk mengingatnya dengan cara harin sendiri.
Dan harin senyum-senyum sendiri mengingat Seo Doah menikahinya karena ide harin dimasa lalu yang tidak masuk akal, sepertinya harin kembali memunculkan ide gila nya dan akan diterapkan untuk membuat Seo Doah mengingat dirinya dan mencintainya.

KAMU SEDANG MEMBACA
FALL IN LOVE (END)
Teen FictionJatuh cinta sesakit ini ya rin, andai aja Lo tau gue suka sama Lo rin, tidak akan sesakit ini mencintai Lo dalam diam rin (Seo Doah) Maaf kan aku Baek harin, tolong kasih kesempatan untuk ku. Dan biar aku yang mengejar mu gantian (Sung SooJi) Akhirn...