Dodo : jangan dengerin emak mu bocil, emak mu itu pembohong. Udah ya jangan nangis. Ommm ngak akan kemana-mana kok. Tenang aja ya bocil. Omm janji kalau kamu berhenti nangis, entar omm kasih deh apapun yang kamu mau
Da'Ah : papy doah ? (Mengusap air matanya). Janji akan menuruti apapun yang Da'Ah minta ?
Dodo : ya ! Tentu pasti semuanya omm akan lakukan dan kabulkan deh apapun itu
Da'Ah : janji (mengulurkan jari kelingkingnya)
Dodo : oke, janji (mengulurkan jari kelingkingnya juga)
Da'Ah : (tersenyum dan terus mengusap air matanya), papy doah ! Da'Ah sudah tidak mau kembali tidur siang
Dodo : loh kenapa ?. Anak kecil tuh bagusnya tidur siang dan harus dibiasakan bocil. Lagian kamu tidurnya belum lama juga tadi udah kebangun gegara emak Lo yang stress
Da'Ah : papy doah, Da'Ah tuh udah ngak mau ya ngak mau. Da'Ah sekarang pengen banget pergi makan di luar sama papy. Da'Ah ngak pernah makan di luar sama papy.
Dodo : ouhhh begitu ya. Ya bisa sih cil makan diluar, cuman ya gini cil. Ommm tu mau pulang mau ketemu sama temen ommm. Gimana kalau besok saja kita makan diluar berdua
Da'Ah : aku maunya sekarang papy doah (teriak Da'Ah), aku tu maunya sekarang ya sekarang. Aku mau papy doah makan sore sama aku dan sama mamy harin...
Dodo : (membuang nafas kasar), ok lah bocil. Kita makan diluar sore ini dan kamu siap-siap deh kalau gitu. Mandi dulu sana terus kita pergi ya
Da'Ah : asyikkkk ! (Memeluk papy nya dan mencium pipi kiri papy nya) Makasih ya papy. Ayo mamy harin mandiin Da'Ah, Da'Ah mau mandi biar wangi terus papy doah biar makin sayang sama Da'Ah.
Setelah beberapa menit, sekitar 8 menit Da'Ah selesai mandi. Dan saat membuka pintu. Da'Ah serta Baek harin malah melihat pemandangan seseorang yang tertidur lelap di kasur mereka.
Da'Ah : (berbisik di telinga mamy nya), mamy harin ! Papy doah tertidur, makan diluarnya kita tunda sampai papy bangun aja.
Harin : (tersenyum dan mengangguk'kan kepalanya)
Da'Ah : mamy aku mau kebawah, mau bertemu sama nenek dan kakek. Terus aku mau mintak bibi Minah memasakkan makanan enak biar pas papy bangun bisa makan di rumah kita my.
Harin : iya sayang (mengelus pipi anaknya dengan penuh cinta)
Da'Ah pun akhirnya turun kebawah meninggalkan mamy nya dan papy nya di kamar.
Baek harin memastikan bahwa anaknya sudah turun, dia pun langsung menutup pintu kamar dan menguncinya.
Melangkah menghampiri suaminya dan mengelus pipi suaminya.
Harin : Seo Doah, walaupun kamu masih lupa ingatan dan tidak mengingat ku. Tapi aku senang bisa melihat mu sangat akrab dengan anak kita. Aku akan membantu mu untung mengingat.
Harin : Yanx ! Dulu kita tidur dikamar ini berdua, sekarang kamar ini sudah diisi oleh anak kita. Jika kamu kembali kamar ini akan diisi oleh 3 orang. Dan akan menjadi keluarga yang lengkap.
Harin : (mendekat ke wajah suaminya dan mencium pipi kiri, pipi kanan dan mencium bibir suaminya)
Ciuman itu sangat dalam dan tanpa sadar mata Baek harin ikut mengalir.
Orang yang dicium pun terusik dan mulai membuka mata.
Dodo : (mendorong kepala harin) ya ampun apa yang kamu ? (Belum sempat ngomong harin sudah menciumnya kembali).
KAMU SEDANG MEMBACA
FALL IN LOVE (END)
Teen FictionJatuh cinta sesakit ini ya rin, andai aja Lo tau gue suka sama Lo rin, tidak akan sesakit ini mencintai Lo dalam diam rin (Seo Doah) Maaf kan aku Baek harin, tolong kasih kesempatan untuk ku. Dan biar aku yang mengejar mu gantian (Sung SooJi) Akhirn...