FALL IN LOVE (END)

35

Kim bona : Da'Ah kamu sangat cantik memakai jepit rambut ini

Seo Jang Da'Ah : terimakasih Bon, kamu juga keren pakai topi hitam 

Ryu ajieee : Ehm ehem, kalian ini selalu aja memuji satu sama lain. Awas nanti kalian jatuh cinta

Seo Jang Da'Ah : apa sih kan kita masih kecil ngak baik ngomongin cinta-cinta 

Kim bona : iya apa sih kalian ini, aku kan hanya ngomong apa adanya loh

Jeon Sa Ra : iya Ryu jangan ngomong gitu, lagian kan Da'Ah dan Bona sama-sama perempuan bagaimana bisa mereka bersama

Ryu ajiee : ya mana tau kan secara Bona kan cewek jadi jadian, cewek tapi kayak cowok, dan dibilang cowok tapi dia cewek

Jeon Sa Ra : hahahahaha iya juga ya

Kim bona : apa-apa'an sih kalian. Ngak jelas

Seo Jang Da'Ah : selalu aja bahas kayak gini. Aneh kalian semua. Ya ngak mungkin lah aku dan Bona bersama kita itu kan masih kecil dan sama-sama perempuan jadi tidak bisa

Kim bona : Yoi !

Ryu ajiee : hahahahha iya maaf Da'Ah Bona kan hanya bercanda

Kim bona : bercanda mu ngak lucu ryu

Jeon Sa Ra : udah-udah ngak usah ribu. Lebih baik kita beli es krim yuk disana

Kim bona : ya udah ayo

Ryu ajiee : ayo. 

Mereka berempat menikmati es krim dengan nikmat sampai bel masuk pun terdengar dan terpaksa mereka berempat kembali kekelasnya dan mengikuti permainan yang dipandu oleh guru mereka. Disana mereka diajari bernyanyi dan bermain tebak-tebak'an nama-nama hewan.

Pulang sekolah mereka semua kembali ke rumahnya masing-masing. Namun pada saat diperjalanan mobil nenek Seo Jang Da'Ah mogok di pertengahan jalan yang sangat sepi, dan saat nenek Da'Ah turun dari mobil ada segerombolan geng motor yang menghampiri mereka, tentu saja nenek Da'Ah dan Da'Ah sangat ketakutan dan langsung masuk kedalam mobil kembali dan mengunci pintu mobil.

Bos Geng motor : halo, halo halooo, ada mangsa bagus. Buka pintunya atau kalian semua akan terbunuh oleh kami. Wkwkwkwkwkw

Anak buah geng motor : ayo bos kita pecahin aja kacanya.

Didalam mobil terdapat dua orang yang ketakutan saat kelompok geng motor tersebut dengan kejam menghancurkan kaca-kaca pada mobil sampai pecah dan sayap mobil pun sampai pecah dan tergores.

Da'Ah : nenek aku takut (memeluk neneknya)

Bunda harin : apa yang kalian lakukan, aku akan memberi kalian uang tapi tolong jahui kami (teriak nenek Da'Ah dan memeluk erat Da'Ah yang sudah menangis histeris)

Kelompok geng motor berasil memecahkan kaca dan berasil membuka pintu mobil mereka semua menyeret nenek dan Da'Ah keluar mobil dan mendorong mereka ke tanah sampai terluka. Disaat geng motor mengeluarkan pistol yang diarahkan kekepala nenek Da'Ah. Ada seseorang yang berhenti dan turun dari motornya.

Orang tersebut dengan cepat dan gagah beraninya melawan semua geng motor dengan penuh keberanian tanpa ada rasa takut. Saat orang tersebut telah benar-benar berasil mengusir geng motor, dia langsung menghampiri dua orang yang sedang terluka dan menangis

Karina : apa kamu baik-baik saja (mengulurkan tangan ke Da'Ah)

Dodo : (membuka helm nya), apakah kalian semua tidak apa-apa ? 

Da'Ah : (takut dan memeluk neneknya), nenek aku mau pulang.

Bunda harin : Seo Doah ? Apakah kamu Seo Doah ? (Memeluk doah dengan erat), kemana saja kamu selama ini doah, kami telah mencari mu.