FALL IN LOVE (END)

7

Baek harinnnnnnnnnnnnn ! Kenapa Lo jahat banget ke gue rin. Kenapa rin. Kenapa Lo ngak mau dengerin penjelasan gue rin. Rin kenapa....(Doah menangis di didalam kelas yang sudah sepi tidak ada orang lagi. Doah benar-benar kecewa dan betapa hancurnya hatinya saat teman kecil sekaligus orang yang sangat doah cintai lebih memilih laki-laki yang tega menduakannya). Rin tamparan 5 kali di pipi gue ini tidak sesakit mata gue yang lihat langsung Lo dan dia ciuman di depan mata gue rin, dan kenapa Lo nyuruh gue mati rin, sebenci itukah Lo ke gue rin, seburuk itukah gue dimata Lo rin, sejijik apa sih rin gue dimata Lo rin, kenapa sampai Lo nyesel pernah kenal gue rin, rin kalau Lo ngak suka dan tidak bisa balas cinta gue kenapa Lo nyakitin gue rin dengan semua kata-kata Lo rin. Kenapa ! Kenapa Baek harinnnn ! Kenapa Lo giniin gue rin, kenapa !!!. Ya Tuhan kenapa sesakit ini hati ku dan hancurnya pikiran ku ini ya Tuhan. Jika memang takdir tidak memihak aku bersama nya, bolehkan aku meminta mu untuk menjaga Baek harin ya Tuhan, dan jangan buat Baek harin disakiti oleh orang-orang yang berniat buruk pada dia. Dan jika aku tidak pantas untuk dia, maka hapuslah rasa cinta dan sayang ku ke Baek harin ya Tuhan, tetapi jangan hapus kenangan kami masa Kecil, masa sekolah TK+SD+SMP. biar lah di masa SMA ini kami tidak memiliki kenangan seperti sebelumnya tetapi saya mohon buatlah kenangan indah untuk Baek harin dengan orang-orang yang harin cintai. (Doah menangis lagi dan sangat hancur, namun ternyata jaeun melihat dan mendengar semua apa yang telah doah alami, perlahan jaeun mendekat dan memeluk doah dengan pentuk kasih sayang). Doah jangan seperti ini ya, kan gue tadi udah ingatin ke Lo tapi Lo ambil tindakan tanpa sepengetahuan gue, tapi gue bangga sama Lo doah, walau Lo sakit Lo tetap berdoa untuk harin yang baik dan meminta kebahagiannya. Lo harus belajar mulai sekarang lupain rasa cinta Lo ke Harin ya, gue bakal bantu Lo untuk menghapus semua yang terjadi hari ini maupun kemarin ya.

Doah, jaeun ! Maafin kawan yerim ya. ( Disini yerim ternyata sama seperti jaeun melihat dan mendengar semua apa yang sudah terjadi, karena jaeun dan yerim adalah anggota OSIS jadi pas selesai rapat OSIS tanpa sengaja mereka berdua melihat semua kejadian itu dan merasa kasian terhadap doah).

Eh yerim, Lo....Lo kok disini. (Doah panik takut yerim mendengar semua yang doah ucapkan di dalam kelas tadi).

Udah do ngak usah ditutupin. Gue juga sama seperti jaeun melihat dan mendengar semua yang terjadi. Do gue mintak maaf ya atas kesalahan yang udah sahabat gue lakuin, dan gue bener-bener kecewa juga sama Suji yang tega mendukan sahabat gue juga yaitu Clara yang Lo lihat tadi pagi mereka ciuman. Dan ditambah gue juga kecewa dia berpacaran dengan Baek harin dan membuat persahabatan mu jadi hancur. Gue harus ngomong ke Clara dan Harin biar mereka tau kelakuan suji.

Jangan yerim, aku mohon jangan. Kalau Lo bilang ke mereka kasian harin pasti hatinya akan hancur yer. Tolong yer jangan, dan hati Clara pasti juga hancur yer. Biarkan saja kita bertiga yang tau. Kita tunggu saja hati Suji itu lebih nyaman ke Harin atau ke Clara. Kita kasih kesempatan untuk Suji memilih diantara keduanya. Kita tidak perlu ikut campur dengan percintaan mereka yer, dan Lo Eun tolong jangan apa-apakan Baek harin dan Suji dibelakang gue, gue mau Lo lupakan semua yang terjadi. Biarkan gue yang menanggung semuanya ini.

Yerim dan jaeun mereka tanpa sadar meneteskan air mata, betapa baiknya hati doah. Walau sudah disakiti oleh Suji dan Harin.

Doah ijinkan ague menjadi teman mu ya, dan jaeun ijinkan juga gue jadi teman mu.

Maaf do, Lo kan pacar eunjeong ! Gue ngak mau entar salah paham eunjeong ke kita berdua. Ya kan do. 

Yaelah, Lo tenang aja Eun gue pasti akan ijin kok ke eunjeong. Dan gue akan menceritakan semuanya ke eunjeong tentang masalah ini. Dan gue pastikan eunjong tidak akan ember dan memarahi Suji.

Jangan yerim, bener kata jaeun. Eunjeong mudah terpancing emosi, gue ngak mau gegara gue persahabatan kalian juga ikutan hancur. Gue mohon yer.

Iya do. Lo tenang aja gue ngak akan bilang. Boleh gue mintak no wa kalian berdua biar klau gue ada acara gue bisa ngundang Lo berdua.

Mereka pun memberikan no wa masing-masing dan mereka bertiga pulang kerumah masing-masing.

........................................................................

Sesampai di rumah, ibu dan ayah doah melihat putranya seperti anak yang patah hati. Mereka pun menanyakan kondisi putranya, namun putranya tidak mau menceritakan apa yang terjadi.

Dan disisi lain Baek harin juga sama ditanyain oleh ayah dan bunda nya tentang kondisi putrinya, namun harin juga sama seperti doah tidak mau jujur kedua orangtua nya.

Sampailah dimana keesokan harinya, orangtua harin dan orangtua doah bertemu di suatu restoran dan menceritakan keanehan anak mereka yang biasanya seperti kucing dan tikus tetapi seketika seperti orang asing. Dan akhirnya mereka menemui jaeun dan menanyakan semua yang dialami oleh anak mereka, jaeun awalnya tidak mau menceritakan tetapi karena kasian orangtua harin maupun doah yang sangat khawatir terpaksa jaeun menceritakan semua yang terjadi. Dan itu berasil membuat mereka ikut hancur. Jaeun pun berpamitan pulang. Setelah kepergian jaeun, keluarga Baek harin meminta maaf atas kelakuan putrinya, namun keluarga doah tidak mempermasalahkan apa yang terjadi. Keluarga doah mengganggap bahwa itulah fase orang remaja yang mengalami masa jatuh cinta jadi wajar. Dan keluarga Baek harin maupun Seo Doah sepakat akan membantu kedua anaknya untuk kembali menjalin hubungan baik seperti sedia kala. Dan berharap suatu saat harin menyadari betapa menyakitkan kehilangan seseorang yang mencintainya dengan tulus. Dan kedua belah pihak sepakat akan memisahkan keduanya agar mereka bisa menyadari rasa ke hilangan terutama untuk Baek harin. Setelah berdiskusi panjang lebar akhirnya keluarga doah sepakat akan memindahkan doah ke luar negri dan keluarga harin berdoa semoga anaknya bisa secepatnya sadar betapa pentingnya sahabat kecilnya itu di kehidupannya. Dan yang terakhir kedua keluarga tersebut sepakat jika anak mereka tetap keras kepala dan tidak berjodoh makan persahabatan kedua keluarga itu tidak boleh rusak.