6. Bertukar nomor ponsel

1.1K 218 18
                                    

___________oOo___________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___________oOo___________

Malam ini Korain ijin keluar pada Bunda Kinan, dia mengatakan ingin ke Mini Market untuk membeli Lolipop kesukaannya. Selama berjalan, Korain bersenandung merdu, hingga orang-orang yang berpapasan dengannya terpikat, apalagi Korain membalas sapaan orang-orang tersebut, yang tak lain adalah tetangganya.

“Selamat Dek Koo, tumben gak sama Buna?” tanya seorang wanita

Korain tersenyum, “Enggak Onty, Buna lagi di rumah sama Ayah. Onty mau kemana?”

“Saya mau ke mini market depan, kamu sendiri, keluar malam-malam mau kemana?”

“Sama, Koo juga mau ke Mini Market depan”

“Tumben gak diantar Supir?”

“Heheheee...Koo lagi mau jalan kaki, ternyata jalan kaki lebih seru, soalnya bisa berbaur dengan orang lain” Wanita tersebut tersenyum ramah, Korain ini memang anak yang baik juga rendah hati. Korain tidak pernah membedakan Kasta, tapi berbeda dengan sang Bunda yang selalu perfectsionis.

Tidak lama kemudian keduanya sampai di mini market, saat masuk Korain terkejut karena ternyata Kasir yang berjaga itu adalah Victory. Korain pun berlalu saat Victory membalas tatapannya, lalu mencari Lolipop kesukaannya.

“Kok gak ada ya...” Gumamnya terus mencari Lolipop tersebut, “Ihh kok gak ada, kayaknya Abangnya lupa isi ulang nih!’ gerutunya.

“Stoknya emang udah abis, dari pabriknya lagi dibatasi proses produksi” Korain terkejut saat mendengar suara Vic dibelakangnya, “Kalau Lo masih mau Lolipop, masih ada banyak pilihan tuh didepan Lo”

“Abang! Ngagetin tau!”

“Gue Cuma heran aja, Lo dari tadi muter-muter disini, Ibu-ibu yang bareng sama Lo udah pulang!”

Korain menggaruk tenguknya yang tak gatal, “Um...Menurut Abang, Lolipop yang enak yang mana?” tanyanya, jangan lupakan tatapan polosnya yang selalu menarik perhatian Victory.

“Lolipop Gue, Mau?”

Korain memiringkan kepalanya lucu, “Abang punya Lolipop?”

Victory mengangkat sudut bibirnya, “Shit! Itu sangat menggemaskan!!” Victory mengepalkan tangannya karena menahan gemas, ingin sekali dia mencubit kedua pipi chubby pemuda cantik dihadapnnya ini. “Yang ini enak kok” ucapnya memgambil satu Lolipop dari merek lain.

“Abang udah pernah Nyoba?” Victory mengangguk sebagai jawaban, Korain pun menerima Lolipop tersebut. “_Terima kasih, kalau Gak enak Koo salahin Abang ya...” Canda Korain sambil terkekeh.

Entah dorongan dari mana, tangan Victory mengusak lembut surai Korain, membuat Korain terdiam sesaat. Victory pun kembali ke Kasir, begitu pun dengan Korain yang akan membayar Lolipop tersebut.

“Kenapa Cuma satu?” tanya Victory

“Koo mau cobain dulu, kalau enak Koo beli yang banyak. Berapa Bang?”

“Gak usah di bayar, Cuma 2rb” Victory menolak bayaran yang Korain berikan, “Simpen aja Uangnya”

“Tapi kan Abang kerja disini, kalau Koo gak bayar, nanti Abang gak dapat bayaran” Victory pun pasrah dan menerima bayaran Korain, Korain tersenyum saat melihat Victroy menerima bayarannya meskipun hanya 2rb rupiah. “Um...kalau begitu Koo pulang ya Bang, Semangat kerjanya”

Tepat saat di pintu keluar, Korain menghentikan langkahnya dan berbalik. Victory yang melihat itu mengangkat sebelah alisnya, “Um...Abang, Um...Koo boleh minta nomor ponsel Abang?” ucapnya, Korain memilin bajunya karena takut Victory menolaknya.

“Ponsel Lo!”

Korain tersenyum, namun dalam hatinya sangatlah berbunga-bunga, lalu menyerahkan ponselnya. Victory langsung memasukkan nomor ponselnya, dan kembali memberikan ponsel tersebut pada Korain.

“Abang gak marah kan? Maaf ya  Koo lancang”

“Gak Papa”

Korain pun akhirnya pulang, sesampainya di rumah, Korain langsung mengirim pesan pada Victory.

📤Korain

Abang, ini Koo😁✌

+6285642531xxx📥

Oh Oke

Korain pun menduselkan kepalanya pada bantal saat mendapat balasan dari Vic, sebelumya Korain ragu Vic membalas pesannya, tapi Nyatanya Pemuda Tampan itu membalas pesannya meski pun sesingkat itu.

Sedangkan disisi lain, Victroy mengangkat sudut bibirnya saat melihat foto profil Korain, wajahnya yang Tampan dan Cantik bercampur menjadi satu, sangat Manis. Tanpa Vic sadari, akhir-akhir ini dia banyak tersenyum meski setipis helaian rambut, hanya karena melihat tingkah menggemaskan Korain.

+6281342xxxxxx📥

Abang simpan no Koo ya,

📤Vic (nama kontak diponsel Vic)

👍

Setelah membalas pesan dari Korain, Vic kembali dengan pekerjaannya, karena ternyata saat Toko hendak tutup, pelanggan justru semakin banyak. Vic sudah biasa mengatasinya sendiri, karena dia akan bekerja bergantian dengan salah satu temannya.

Begitu pun dengan Korain, dia juga menyimpan ponselnya, namun tak memungkiri perasaannya benar-benar senang. “Bobo ah, takut Buna ke sini” Korain pun menarik selimut untuk menutupi tubuhnya, lalu tertidur dengan perasaan yang benar-benar bahagia.

___________oOo___________

___________oOo___________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
STRUGGLE [V.K][END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang