STRUGGLE [V.K][END]✅

27. Dimana Bayiku?

Ada hadiahnya gak nih🤣Berjanda🤣

____________oOo____________

Kini waktunya Korain menjalani Operasi di Rumah Sakit Besar di Bali, dia hanya ditemani Ayah Keenan dan juga Bunanya. Buna Kinan masih tetap dengan pendiriannya, tidak mau menerima Victory sampai kapan pun.

"Ayah, Ayah temenin Ade ya..." lirih Korain menggenggam lembut tangan Ayah Keenan, dan Ayah Keenan mengangguk sebagai jawaban.

Korain dan Ayah Keenan masuk ke dalam ruangan Operasi, sementara Buna Kinan menghubungi seseorang, entah apa yang sedang dia rencanakan. Satu hal yang pasti, Buna Kinan sedang merencanakan sesuatu yang buruk untuk Korain dan Bayinya.

Selama Operasi Korain berjalan, Buna Kinan tidak memperlihatkan kecemasannya, dia hanya menatap datar pintu ruangan operasi. Tidak lama kemudian terdengar suara tangisan Bayi, Buna Kinan pun mengangkat sudut bibirnya mendengar itu.

"Kalian atur semuanya, aku akan mengalihkan perhatian Ayahnya!" Ucap Buna Kinan pada dua orang Perawat yang ternyata adalah orang suruhannya, kedua pria dan wanita itu mengangguk.

Setelah Bayi Korain dipindahkan ke ruangan yang menyediakan inkubator karena lahir Prematur, dan Korain di pindahkan ke ruang rawat, Buna Kinan menghampiri anaknya.

"Buna dari mana saja?" Tanya Ayah Keenan dengan tatapan sinisnya, karena kesal terhadap istrinya.

"Dari luar, Buna memastikan cucu Buna baik-baik saja" ucapnya.

Korain sendiri belum sadar akibat obat bius, Buna Kinan mendekat pada Korain, mengusap surai anaknya yang hitam legam. "Maafkan Buna sayang, Buna harus melakukan ini!" Gumamnya dalam hati.

¤¤¤

Waktu menunjukkan dini hari, Korain terbangun dari ketidaksadarannya, dia melihat sekeliling dan sadar sudah tidak berada diruang operasi lagi.

"Ayah..." lirihnya, Ayah Keenan yang berada disamping Korain pun terkejut mendengar suara anaknya.

"De...Kamu sudah bangun sayang, ini Ayah"

Korain menengok kesamping, dan dilihatnya wajah Ayah Keenan yang nampak Cemas. "Ayah, dimana Bayi Koo?"

"Bayi kamu diruangan Khusus sayang, dia lahir Prematur"

"Tapi dia selamat dan sempurna kan Ayah?"

"Dia Sehat sayang, dia sempurna, tidak ada cacat sedikit pun. Dia laki-laki" ucap Ayah Keenan, menceritakan Cucu pertamanya yang lahir dari rahim anaknya.