12. Jalan-jalan Sore

1K 213 27
                                    

_____________oOo_____________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____________oOo_____________

Sesuai janji Victory, sore ini dia mengajak Korain jalan-jalan. Keduanya pergi ke Pusat Perbelanjaan terlebih dulu, keduanya berjalan bersama dengan tangan yang saling bertaut.

"Lo mau beli apa dulu?"

"Koo gak mau apa-apa, kita jalan-jalan aja ya Bang..." Korain tidak enak jika Victory memberinya jajan, karena yang dia tahu Victory itu hanya pekerja paruh waktu.

"Gak usah sungkan sama Gue, kalau Lo mau beli Jajan bilang aja" Korain mengangguk sebagai jawaban, keduanya masuk ke salah satu Toko pakaian.

Korain sendiri bingung, karena Victory yang tiba-tiba mengajaknya masuk kesana. "Abang, kenapa kita kesini? Abang mau beli baju?"

Victory tidak menjawab, dia mengajak Korain ke bagian Jeans dan Victory mengambil satu setel pakaian berbahan dasar Denim itu. Setelah mengambilnya, Victory mengajak Korain ke Kasir untuk membayar baju tersebut.

"Buat Lo!" Victory menyerahkan paper bag itu pada Korain, "Anggap aja Kenangan dari Gue! Kayaknya Cocok buat Lo!"

"Abang..."

"Diambil, Gue udah ngeluarin duit banyak!" Victory meraih tangan Korain, lalu memberikan Paper Bag itu.

Korian sendiri masih dilanda kebingungan, Victory yang dia tahu hanya pegawai Mini Market yang hanya bekerja paruh waktu. Tapi, Victory mampu membelikannya pakaian dari brand terkenal.

"Koo..." Korain mengerjapkan matanya lucu, lalu menatap Victroy. "Lo gak suka sama bajunya? Tuker aja kalau gitu!"

"Gak usah Bang, Koo suka kok!"

"Mau beli apa lagi?"

"Udah, ini juga udah banyak ngabisin Duit Abang! Uangnya Abang simpen aja buat yang lain" ucap Korain dengan senyum manisnya.

Victory hanya menatapnya datar, seketika Korain merasa tidak enak apa yang dia ucapkan beberapa detik lalu.

"Maaf, kalau ucapan Koo menyinggung Abang..."

Victory berdecak, lalu mengusak lembut surai Korain. "Udah ah, kita lagi main, jangan sedih-sedigh lagi. Mau Ice Cream?"

"Boleh, tapi makan berdua ya..." Victory mengangguk sebagai jawaban, dan mereka pun berjalan mencari cafe.

Sesampainya di sebuah Cafe, Victory tidak hanya memesan Ice Cream, dia juga Memesan minuman. "Mau makan juga gak?"

"Um...Gak usah deh!"

Victory mengangguk sebagai jawaban, lalu merasakan getaran pada ponselnya. Victory pun melihatnya, namun hanya membaca pesan itu, tanpa ingin membalasnya.

Tidak lama kemudian pesanan mereka sampai, mata Korain berbinar saat melihat Ice Creamnya datang, bahkan kakinya bergeral dibawah sana karena senang.

"Abang mau?"

"Buat Lo aja, Gue punya ini" ucap Victory menunjukkan minumannya.

Korain memiringkan kepalanya lucu melihat Minuman Victory, "Soju kan beralkohol, kok Abang minum itu?"

"Ini Soju Halal, Lo gak usah khawatir Gue gak akan mabuk!"

Korain pun tidak menanggapi lagi, dia lebih memilih sibuk memakan ice creamnya, bahkan hingga belepotan. Victory yang melihat itu mengulum senyumnya, lalu menyeka Ice cream disudut bibir Korain dengan ibu jarinya, dan menjilatnya.

"Abang! Jijik ih, bekas Koo!"

"Air liur Lo aja Gue udah pernah ngerasain, ini cuma Ice Cream, buat apa Gue jijik!"

Blushh...Korain merona mendengar ucapan Victory, ah dia jadi teringat saat pertama kalinya mereka berciuman di Perpustakaan.

"Wajah Lo merah Koo, gak usah dibayangin, nanti Gue kasih!"

Aarrghhh🔥🔥🔥

Korain tidak kuasa menahan rona merah diwajahnya, sementara sang pelaku hanya mengulum senyumnya karena gemas melihat Korain yang sedang Merona.

"Abang udah ya, jangan goda Koo lagi, Koo mau makan Ice Creamnya, nanti meleleh"

"Iya meleleh, kayak Gue kalau liat Lo senyum!"

Anying lah🔥🔥

Korain pun menutupi wajahnya dengan kedua tangan, jangan lupakan kakinya yang menghentak kecil dibawab meja. Astaga Vic, bisa-bisanya Lo gombal.

"Udah, makan ice creamnya, habis itu kita pulang. Lo mau Gue Cium lagi kan!"

Wooyyyy🔥🔥

"Abang Iiiihh!" Korain terus merengek dan menutupi wajahnya, sementara sang pelaku hanya mengulum senyumnya.

"Iya udah, cepet makan ice Creamnya!"

Korain pun menatap Victory, yang justru sedang menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan. "Udah! Jangan liatin Koo terus, nanti Ice Creamnya gak Koo makan!"

"Ya udah tinggal makan aja, Gue suka liat Lo merona, Cantik kayak Bidadari jatuh dari Plafon!"

"Abaaaaaang..."

Victory akhirnya meledakkan tawanya, tak disangka itu justru menarik perhatian pengunjung lain yang berada di Cafe tersebut.

Korain sendiri tidak menyangka jika Victory bisa bercanda, dilihat dari sikapnya yang dingin, tapi ternyata Victory bisa sereceh itu.

Setelah puas berjalan-jalan di Pusat Perbelanjaan, keduanya langsung pulang. Victory pun mengantarkan Korain pulang, "Thanks buat hari ini, Lo udah ngasih kepastian buat Gue, Lo juga udah bikin Mood Gue jauh lebih baik"

"Koo juga berterima kasih sama Abang, Abang udah ngasih Koo hadiah ini. Koo janji akan menjaganya dengan baik!"

Victory mengangguk, "Kalau Gue suruh pake, Lo pake ya" Korain mengangguk, mereka bertatapan untuk beberapa detik. "Mau Gue cium?"

Korain mengedarkan pandangannya, ternyata oara Bodyguard sedang beristirahat di posnya. Korain pun mengangguk, Victroy langsung menekan tenguk Korain, dan Ciuman pun kembali terjadi dalam beberapa detik.

Setelah berciuman, Victory menyeka saliva dibibir Korain. "Istirahat ya, salam buat Ayah sama Buna"

"Mereka lagi gak ada, Koo cuma ditemenin Bibi"

"Ya udah, langsung mandi, habis itu Istirahat" Korain mengangguk, "Malam ini Gue kerja lagi, jangan ngambek lagi kalau pesannya gak langsung Gue bales"

"Siap Bos!"

Victory pun mengusak lembut surai Korain, lalu naik ke atas motornya dan meninggalkan Rumah Kekasihnya itu.

_____________oOo_____________

_____________oOo_____________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
STRUGGLE [V.K][END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang