STRUGGLE [V.K][END]✅

9. Korain Merajuk

____________oOo____________

"De...Makan malam dulu yuk" teriak sang Bunda dari luar kamarnya.

Korain yang sedang menggambar pun menyimpan gambarnya yang belum selesai, "Iya Buna, nanti Koo turun"

"Buna sama Ayah tunggu dibawahnya, jangan lama. Kamu melupakan makan siang tadi"

"Iya ish, Buna bawel deh!" Gerutunya, lalu mengambil ponselnya, tapi tidak ada satu pesan pun dari Vic. Korain pun mengerucutkan bibirnya, lalu melempar ponselnya pada kasur.

Sesampainya di ruang makan, Korain masih mengerucutkan bibirnya, Bunda dan Ayahnya saling tatap, lalu terkekeh.

"Jangan ngetawain Ade!"

"Kamu kenapa sih sayang, ketimang disuruh makan..."

Korain tidak menjawab, dia lebih memilih mengambil nasi dan lauk cukup banyak, sehingga memenuhi piringnya. Makan malam pun berlangsung, Korain yang biasanya berceloteh saat makan, kini justru diam.

"Koo selesai, Koo mau ke kamar!" Ucapnya, lalu mengambil Apel dan pergi dari ruang makan.

Kedua orang tuanya menatap bingung Korain, tapi Korain tidak peduli. Astaga lihatlah, Korain berjalan dengan menghentakkan kakinya kesal.

Sesampainya di kamar, Korian mengecek kembali ponselnya, tapi tetap tidak ada satu pesan pun dari Victroy. "Iishhhh! Abang gak tahu apa, kalau Malam ini tuh Malam Minggu, gak mau gitu ngajakin Koo main!" Gerutunya.

Korain pun mencoba mengirim pesan pasa Victory, tapi ternyata Victory sedang bekerja.

Korain pun kembali membanting ponselnya, lalu menutupi wajahnya menggunakan bantal. "Abang cuek banget, isshhh!"

Korain terus misuh-misuh, ingin rasanya Korain pergi jalan-jalan malam ini, tapi kedua orang tuanya tidak akan memberinya ijin jika bukan dengan Sean. Korain sudah mencoba menghubungi Sean, tapi rupanya Sean sedang pergi bersama Kekasihnya.