H-41

631 75 6
                                    

         Di tempat ini banyak orang yang menyayanginya. Sambil berbaikan dengan waktu dan membiarkannya secara alami menata hati, Bubu akan percaya pada Bam dan Abang.

Taeyong memperhatikan dalam senyum, Beomgyu yang sedang bercakap santai dengan Seokho dan Soohyuk, anak itu terlihat sangat nyaman.

Di sisi lain, ada Limji yang menggantikan posisi Beomgyu sebagai bentuk rasa bersalahnya usai membuat Beomgyu celaka.

Pagi tadi, Beomgyu sudah menceritakan soal kenapa ia berada di Bistro kafe dan termasuk alasan ia harus mengenakan kruk.

Awalnya Taeyong, dan Mark keberatan soal kerja paruh waktu Beomgyu, tapi sang Daddy yang masih gencar mencari kepercayaan putranya malah memberikan izin.

"Asalkan Bam mau melanjutkan sekolah, Daddy izinkan." begitu katanya.

"Banyak yang sayang sama putra kita di sini kok. Lagi pula kita bisa sesekali datang, sayang." Jaehyun mengusap punggung tangan Taeyong yang masih menatap lamat pergerakan Beomgyu.

Pria itu akhirnya bisa mengangguk walau masih sedikit terasa berat di hatinya. "Tapi boleh ga aku tinggal sebentar di sini? Jeno bahkan belum betul-betul sembuh, Jae."

"Mark juga masih mau tinggal kalau gitu."

"Aku juga!"

Sungchan mengangkat tangan tinggi-tinggi setelah Mark mengajukan diri untuk ikut tetap tinggal sementara di Gimhae.

"No! Uchan kan sekolah." anak tertua itu mengibaskan jari telunjuknya dengan ribut.

"Tapi kakak boleh? Kakak juga kan kerja!" timpal yang paling muda —merasa tidak adil.

Taeyong menggeleng takzim, "Ini baru dua. Bagaimana kalau ke-empat-nya berkumpul?"

Tak bersuara, tapi Jaehyun ikut cekikikan. Aku juga penasaran. Batinnya.

***

       "Eh tau ga sih? Yang di berita kemarin, itu bener tau!"

"Loh? Bukannya Jung Jaehyun itu pebisnis tersohor ya? Kok anaknya dibiarkan kerja padahal masih di bawah umur?"

"Di usir kali anaknya."

"Ga mungkin! Lihat nih! Ada fotonya tau, pas Beomgyu-Beomgyu itu kemarin diantar Pak Jung waktu pertama kali pindah ke sekolah kita!"

Tak

Sebuah gawai yang diletakkan di tengah meja, seketika menjadi rebutan segerombolan murid.

"Lah, iya! Jadi itu si Beomgyu nya kali ya yang diam-diam kerja padahal tau masih SMA?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lah, iya! Jadi itu si Beomgyu nya kali ya yang diam-diam kerja padahal tau masih SMA?"

"Terus Bistro kafenya juga ngap-"

HIRAETH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang