Mylove

2.6K 35 2
                                    

"Onu!!" Teriak sang mama dari luar kamar

"Iya ma?!" ujar namja manis yang kini sedang membaca buku di samping kasur. Jangan lupakan kacamatanya.

"Keluar sebentar nak!"

Dan ia pun bergegas meninggalkan kamarnya. Dan menghampiri ibunya yang sedang berada di dapur.

"Ada apa ma?" Tanyanya berdiri di samping mamanya

"Bisa tolong belikan mama garam di warung nak, mama baru ingat kalo garam didapur udah habis."

"Okay, mana duitnya ma~"

"Ini." Mamanya pun memberi uang seharga 50 rb

"Onu berangkat dulu ya ma." Tak lupa dia Salim kepada mamanya.

"Baiklah, hati hati dijalan nak"

"Iya~ assalamualaikum" dan ia pun pergi meninggalkan namanya.

"Wa'alaikumussalam..."

Skipp...

Yaa namja yang mau membeli garam itu namanya jeon wonwoo. Umurnya sekitar 18 tahun. wajahnya manis, cantik dan tampan secara bersamaan, cute, memiliki warna kulit yang putih seputih susu,memiliki jari yang lentik dan jangan lupakan mata rubahnya. siapapun yang melihatnya pasti merasa gemas dengan namja satu ini.

Disisi lain.....

Wonwoo yang kini sedang menuju ke warung sambil bernyanyi nyanyi sambil melihat handphone. Dan....

Brakkk....

Dia terjatuh tanpa melihat siapa yang menabraknya, matanya sudah berkaca kaca menahan tangis. Dibagian kakinya juga terdapat luka ringan.

Sedangkan orang yang menabraknya tadi tengah berdiri melirik kearah namja manis yang masih terduduk ditempat.

Dapat ia lihat kalau mata namja itu hendak mengeluarkan air mata. Dengan segera ia membantu namja manis untuk berdiri.

"Hei sini kubantu berdiri" ucapnya sambil mengulurkan tangan kearah namja manis.

"Hiks...hikss mama hikss..." Orang tersebut panik ketika melihat namja dihadapannya ini menangis tersedu sedu.

"E-eh kenapa kau menangis, apa ada yang sakit?" Ucapnya panik.

"Hikss sakit...hiksss" namja itu masih menangis sambil memegang kaki kirinya.

Orang itupun berjongkok untuk melihat kaki namja tadi, dan terkejutnya ada terdapat luka disana. Dengan segera ia menggendong wonwoo.

Wonwoo yang terkejut dia langsung mengalungkan tangannya keleher orang tersebut.

Disampingnya ada terdapat kursi, dan disanalah orang itu mendudukkan wonwoo dengan perlahan.

"Tunggu sebentar aku akan kembali" orang itu pergi meninggalkan wonwoo.

"Hikss...." Masih terdengar Isak tangisnya

Beberapa menit kemudian muncullah orang tadi ia membawa kotak p3k.

"Sini biar ku obati" dia mulai memoleskannya dengan hati hati.

"Selesai.." orang itu duduk disamping wonwoo

"Gomawo paman~" wonwoo menundukkan kepalanya dia merasa malu.

"Ne sama sama, ngomong ngomong siapa namamu?"

"Namaku j-jeon wonwoo tapi mama memanggilku dengan sebutan onu, kalo paman?"

"Namaku Kim mingyu, panggil saja Mingyu" ia tersenyum dan menampilkan gigi taringnya.

Ya orang yang menabrak wonwoo tadi ialah Kim mingyu.... Umurnya 28 tahun.
Memiliki wajah yang tampan, punya gigi taring, memiliki warna kulit yang eksotis, badannya tinggi. Sehingga siapa saja yang melihatnya akan terposana.

"Tadi kau mau kemana?"

"A-ah itu aku....a-anu mama menyuruh onu beli garam tadi." wonwoo menunduk kedua tangannya memilin bagian ujung sweater. Ia malu

Menggemaskan... Batin mingyu

"Aku juga mau membeli sesuatu, kalau begitu bagaimana kita barengan aja"

"B-baiklah paman" wonwoo tersenyum manis

Skipp.....

Wonwoo udah Sampai rumah mingyu yang mengantarnya, ia sempat menolak tapi mingyu memaksa yasudah ia pasrah saja.

"Terimakasih paman telah mengantarku pulang dan juga mengobati lukaku tadi"

"Sama sama, anggap saja itu balasan dariku karena menabrakmu tadi, yasudah aku pulang dulu... Jangan lupa istirahat, oke?" Mingyu mengusak Surai wonwoo

Seketika pipinya merona dia menunduk takut ketahuan mingyu kalau dia malu, tapi terlambat mingyu sudah melihatnya....

"Aigoo"

"E-emm aku duluan ya Paman, hati hati dijalan..sekali lagi terimakasih" ia pun bergegas meninggalkan mingyu.

Manis.... tanpa mingyu sadari ia tersenyum.

Mingyu pun menjalankan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah wonwoo.

Beberapa bulan kemudian....

Mingyu dan wonwoo semakin dekat dan sering bertemu. Bahkan mereka berdua sudah menjalin hubungan....

Bahkan mingyu sering menginap dirumah wonwoo, mama wonwoo memperlakukan mingyu dengan baik, tak jarang kalau dia sering kerumah wonwoo dan membawa bingkisan.

Orang tua mingyu tidak mempermasalahkannya bahkan mereka merasa senang, kalau anaknya ini sudah memiliki kekasih.

Mereka tidak mau mengekang mingyu ataupun memaksa lewat perjodohan, mereka ingin anaknya ini hidup bahagia...

Keduanya kini tengah duduk di sofa sambil menonton TV. Kepala wonwoo ia sandarkan didada kekasihnya, dan mingyu memeluk pinggangnya.

"Sayang~ aku ga mau lama lama kita pacaran"

"M-maksud igu?" Kepalanya mendongak dengan wajah polosnya.

"Iya aku ga mau terlalu lama pacaran, aku maunya kita langsung nikah aja, gimana?~" menunduk menatap wajah manis kekasihnya.

"O-onu terserah igu aja hngg" kembali menduselkan wajahnya di dada mingyu. Membuat sang empu terkekeh gemas.

"Aigoo manisnya, baiklah kita akan menikah minggu depan" ucapnya sembari mencium pucuk kepala wonwoo.

"Omoo! Minggu depannn?!!!". Wonwok terkejut bukan main. Bukankah itu terlalu cepat...

"Kenapa kau terkejut sayang, lebih cepat lebih baik~". Ucanya sambil menggoda dengan mengedipkan matanya sebelah.

"Terlalu cepat iguu ihh~" ujarnya sambil memanyunkan bibirnya. Mingyu terkekeh dan mengecup bibir manis milik sang kekasih.

"Ya gapapa sayang~"

"Jjinjia baiklah" wonwoo tersenyum manis.

Beberapa Minggu kemudian mereka akhirnya menikah dan mereka sah menjadi suami istri. Dan tak lama mereka dikaruniai seorang anak laki laki yang bernama gyuwon. Dan mereka hidup bahagia bersama.....












Sorry for typos










Short Mingyu Wonwoo //MEANIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang