Short Mingyu Wonwoo //MEANIE

Twins

Lee dokyeom adalah kakak dari jeon Wonwoo, dia adalah kakak tiri tapi baik hati. Keduanya sangat akur, layaknya sahabat. Umur dokyeom 22 tahun terpaut jauh dengan adik tirinya, wonwoo berumur 19 tahun. Dokyeom bersifat penyayang, baik dan selalu tersenyum sedangkan Wonwoo? Ia memiliki sifat manja, menggemaskan, baik, tutur kata lembut dan polos.

Dokyeom dan wonwoo hanya tinggal berdua, orang tuanya sudah lama meninggal.

"Hyung, buatin onu ramyeon, onu lapar~" ucap wonwoo sambil memegang perutnya yang lapar.

"Jangan terlalu makan ramyeon sayang, Hyung buatin nasi kimchi, bagaimana?" Jawab dokyeom membuat wonwoo cemberut.

"Ishh Hyung, onu mau ramyeon bukan nasi kimchi, unghh" ia cemberut.

Dokyeom gemas dengan tingkah sang adik, ia langsung mencubit kedua pipi kenyal itu.

"Hyung sakit huweee!"

"Cup cup, adik Hyung yang manis jangan nangis dong, yasudah sini Hyung buatin ramyeon nya."

Wonwoo langsung menoleh dan tersenyum.

"Yeyyyy, makasih hyung"

-----------

Di sekolah

"Bro, bengong Mulu, Kesambet apa Lo?" Tanya dokyeom pada temannya nan tinggi itu berna Kim mingyu.

Kim mingyu teman sekelas dokyeom, mereka berteman baik sudah lama, keduanya sangat akrab. Tak jarang mereka saling berbagi untuk curhat. Mingyu lebih sering memanggil dokyeom dengan seokmin. Umur mingyu tak jauh dari dokyeom, ia berumur 21 tahun. Mingyu sama sekali tidak tahu kalau dokyeom mempunyai seorang adik.

"Hahh, Gue capek Seok." Ia membaringkan tubuhnya, diikuti oleh dokyeom.

Mereka berada di balkon sekolah.

"Capek kenapa dah, Lo ada masalah lagi?"

"Ya gitu deh?"

"Masalah apaan? Keluarga Lo?" Tanya dokyeom.

"Bukan, tapi cewek gue." Mingyu menghela nafasnya sejenak.

"Gue kurang apa Seok, permintaannya selalu gae turutin, ini itu selalu gue turutin, gue salah apa sama dia! sampai sampai dia selingkuh di belakang gue." Jelas Mingyu.

"Bener bener tuh cewek, emang Lo ada buktinya?"

"Gue liat dengan kepala gue sendiri seok, dia ciuman sama cowok di taman." Marahnya.

"Tenang bro, tarik nafas dalam dalam, lalu keluarin." Mingyu menurut.

"Gini ya, kalo Lo udah tau dia selingkuh kenapa ga di putusin aja tuh cewek?"

"Gue udah putus sama dia."

"What! Lo seriusan?"

"Iyee."

"Ini baru temen gue."

Keduanya tampak tertawa.

Tiba tiba ponsel dokyeom berdering, ia langsung membuka ternyata yang menelpon adiknya.

"Halo sayang, kamu kenapa?"

"Hyung! Kapan pulang? Onu rindu hehe."

"Aegyoo, Adek Hyung rindu, bentar lagi pulang kok"

"Cepet pulang!"

"Iya sayang."

"Udah dulu ya Hyung, onu matiin, bye."