kamera

329 13 0
                                    

Mingyu, sejak masih dibangku sekolah dia menyukai kamera. Mingyu tidak pernah meninggalkan kamera miliknya, dia selalu membawa kemanapun ia pergi.

"Dari tadi kau terlihat sibuk dengan kameramu, apa ada masalah?"

"Um, tidak, hanya saja, jeon wonwoo kemana gadis itu pergi?"

"Wonwoo? Gadis yang berkacamata itu, tunggu kenapa kau begitu ingin tau keberadaannya?"

Jihoon bertanya, setaunya mingyu tidak pernah perduli dengan gadis bermarga jeon yang menjadi sasaran buli dikelasnya beberapa tahun lalu.

"Aku tidak tau, tapi aku mencintainya, hanya kenangan ini yang kumiliki, setelah aku diam diam memotretnya dan dia menghilang entah kemana."

Mingyu menunjukkan foto hasil potretannya. Mungkin foto itu sudah sepuluh tahun lamanya.
Bahkan difoto itu wonwoo terlihat tersenyum memakai seragam sekolah.

"Hei, Mingyu sejak kapan kau mencintai gadis itu?"

"Sejak aku tidak sengaja memotret foto ini, wonwoo terlihat manis saat itu, aku berniat mengenalnya lebih jauh, hanya saja gadis itu menghilang begitu saja."

"Menghilang?"

Mingyu mengangguk.

"Ya dia menghilang, dan meninggalkan rasa cinta dan penasaran dalam hidupku. Hoon, kau tau aku sangat berharap bisa bertemu dengannya."

"Kalau begitu aku akan membantumu, membantu dengan doa. Semoga kau bisa bertemu dengan Wonwoo, segera."

"Terimakasih, baiklah aku harus segera kembali. Besok aku mendapat panggilan kerja, sebuah agensi memanggilku untuk melakukan pemotretan."

"Woww! itu artinya pekerjaan baru? Aku ikut senang, mendengar sahabat baikku mendapatkan pekerjaan baru, semoga sukses."

Mingyu mengangguk dan setelahnya dia pergi dari sana.






Keesokan harinya......

Hari ini mingyu berangkat ketempat kerja barunya, mingyu menjadi seorang fotografer model. Mingyu menatap sekelilingnya, banyak sekali deretan bintang model yang begitu terlihat cantik namun sama sekali tidak memikat hati mingyu.

Perkejaan mingyu berjalan lancar, hasil fotografer nya bagus bagus.

"Lama tidak bertemu".

"Siapa? Apa kita saling mengenal sebelumnya?"

Wonwoo bertanya, namun setelahnya dia memakai kacamatanya.

"Maaf mataku buram aku tidak bisa melihat dengan jelas"

Wonwoo menjelaskan dan setelahnya dia menatap mingyu, terlihat sangat jelas. Tinggi, tampan, dan wonwoo baru menyadari kalau ia juga pernah mencintai mingyu saat masih duduk di bangku sekolah.

"Kim M-mingyu?"

Mingyu tersenyum kecil, dan itu membuat jantung wonwoo berdegup kencang.

" wonwoo! Kau mengenalku?"

"I-itu i-iya aku hanya mengenal namamu saja, ya itu saja."

"A-ah, aku mengerti, lagipula kita memang pernah satu sekolah, jadi mengetahui nama seseorang itu menurutku hal yang wajar bukan? Wonwoo kau hari ini ada waktu luang?"

Wonwoo menatap mingyu dan setelahnya dia mengangguk.

"Mau menonton film bersamaku, aku memiliki dua tiket."

Mingyu menunjukkan tiketnya didepan wonwoo dan mata wonwoo berbinar binar. Apa ini sama halnya dengan kencan?

"K-kau mengajakku kencan?"

"H-huh kencan?"

"A-ah lupakan soal itu"

Wonwoo menjadi gugup dan setelahnya gadis itu pergi meninggalkan Mingyu, senyuman mingyu nengembang melihat tingkah lucu gadis tersebut.

Beberapa bulan kemudian........

mingyu dan wonwoo semakin dekat bahkan sekarang keduanya sudah menikah sebulan yang lalu.

Mingyu yang sudah lama ingin menyatakan perasaannya kepada gadis itu akhirnya mereka sekarang sah menjadi sepasang suami istri...

Ia sangat memuji istrinya..... Wajahnya yang cantik, manis, senyumannya yang menggemaskan, kulit nan putih sehalus kulit bayi, badannya yang ramping, kedua mata rubahnya, jangan lupakan kacamatanya.


Sama hal nya dengan wonwoo...
Ia juga sering memuji ketampanan suaminya, badan yang kekar warna kulit yang eksotis menambah kesan sexy, oh my good>.<
Dan yang paling wonwoo suka mingyu mempunyai gigi taring.

Seperti sekarang mereka sedang berpelukan di atas kasur empuk....

"Mingu tampan hhe"

"Aigooo istriku juga cantik"

Meronalah pipi wonwoo, mingyu yang melihatnya pun terkekeh dan mengecup bibir itu dengan sekilas.

"Istriku ini sangat manis, eoh" ucapnya sambil mengeratkan pelukannya.

"Berhenti menggoda wonu~" ucapnya dan langsung menyembunyikan wajah di dada sang suami.

"Kkk baiklah"

"Hnggg~" rengek wonwoo

"Kenapa sayang~?"

"Tidak apa apa hhe"

Oh tidak mingyu sungguh tidak tahan dengan kelakuan istrinya ini.... Sungguh menggemaskan.

"Yakkk! hihihi minguu gelii ahhhaa"

"Siapa suruh menggemaskan Hmm?"

"Udahh minguu ahhhaa geliii ihhh"

"Baiklah nyonya Kim"

"Tuan kim mingyu~"

"Nyonya Kim wonwoo"

Gelak tawa memenuhi seisi kamar tersebut, dan mereka kembali berpelukan.

"Saranghae nyonya Kim wonwoo istrinya mingu~"

"Nado saranghae Kim mingyu suaminya wonu~"

"Mingu sangat mencintai wonu"

"Wonu juga mencintai mingu"

"Baiklah ayo kita tidur baby, ini sudah malam"

"Hngg~ selamat malam suami tampannya wonu, hoammm..."

Mingyu terkekeh dia lantas mengecup lama kening sang istri. Dan tak lama terdengar suara dengkuran halus.

"Good night my wife beautiful, jangan lupa mimpikan suami tampan mu ini,eohh."

Mingyu tertawa pelan memeluk erat tubuh wonwoo dan tak lama ia pun juga ikut tertidur bersama sang istri.

Akhir yang sangatt bahagia untuk pasangan pasutri ini....








Sorry for typos



Jangan lupa votmen, makasih.....










Short Mingyu Wonwoo //MEANIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang