Bekal

205 12 0
                                    




"Nih ada bekal buat Lo, katanya dari adek kelas." Ucap Hoshi sambil menyodorkan kotak bekal itu pada cowok Tan yang sedang merebahkan kepalanya diatas meja belajar.

Cowok itu mendongak. "Siapa?" Tanyanya.

"Mmm.... Kalau ga salah namanya wonwoo."

Cowok itu mengangguk lalu mengambilnya bekal tersebut dari tangan Hoshi.

"Ming, gue cabut duluan ya... Mau ketemu ayang beb."

"Ckk, udah sono pergi."

Hoshi pun keluar, mingyu membuka kotak bekal itu. Didalamnya berisi sayuran, nasi, daging & beberapa roti.

Mingyu tersenyum lalu menyuapkan makanan itu kemulutnya satu persatu.

"Enak~" monolognya.

Disisi lain

Kedua namja manis sedang berada di kantin...

"Gimana won bekalnya?" Tanya Jihoon.

"Gue malu ngasih ke orangnya langsung ji, jadi gue titipin aja ke Hoshi." Jawabnya.

"Yeuu lu mah malu Mulu perasaan, mau gue__"

"MY BEBEB JIHOON!" teriak Hoshi membuat ucapan jihoon terpotong.

'nasib... Gue jadi bahan nyamuk.' batin wonwoo.

"Bisa ga sih kalo datang, gausah teriak! Kaya orang bego tau ga." Celetuk jihoon.

"Maaf ya Beb, soalnya aku udah kangen banget sama kamu hehe." Hoshi nyengir kaga jelas.

Wonwoo cuman menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya.

"Ka, gimana bekalnya? dimakan ga sama ka mingyu?" Tanya wonwoo pada Hoshi.

"Lo tenang aja, si kiming langsung ngambil tuh bekal, gue sempet ngintip sebelum kekantin, dia lahap bener makannya."

Mendengar ucapan Hoshi membuat wonwoo tersenyum lebar.

"Won.."

Tak ada sahutan dari sang empu, Hoshi menepuk pelan tangan wonwoo.

"Won, Lo gpp?"

Wonwoo tersadar.

"A-ah, aku baik baik aja kok ka."

"Kirain."

"Ji, gue kekelas duluan ya, bye."

Wonwoo pun pergi meninggalkan keduanya dikantin.




BRAKKK..

"Aduh..." Rintih wonwoo saat tak sengaja bertabrakan dengan seseorang.

"Lo... Gpp?" Tanya orang itu khawatir.

Wonwoo menoleh "gpp kok__." Kalimatnya terhenti saat melihat siapa orang yang menabraknya tadi.

"Hei, Lo kenapa? Ada yang sakit?"

"A-aku gpp kok ka." Wonwoo langsung berlari meninggalkan pemuda itu yang tengah kebingungan.

"Dia kenapa?" Monolognya.

Disisi lain...

"Huhh.... Hampir aja. gila! Kak mingyu ganteng banget diliat dari dekat." Wonwoo memegangi dadanya yang tak kunjung berhenti berdetak kencang.





Gerbang sekolah...

"Lo pulang bareng siapa?" Tanya mingyu saat melihat pemuda manis berdiri didepan gerbang.

Wonwoo menoleh dan terkejut.

"Kak mingyu!? A-aku nunggu taksi_"

"Lo tau nama gue?"

"Tau dong, kan ka mingyu kapten ketua basket."

Mingyu mengangguk lalu memperhatikan pemuda manis itu dengan intens, yang ditatap salah tingkah.

'duhh ka mingyu, bisa ga sih natapnya jangan begitu banget, gue kan jadi malu~' batinnya.

"Kamu wonwoo kan?."

Wonwoo terkejut, darimana mingyu tau namanya.

"K-kok... Kak mingyu tau nama aku?"

"Kan udah tertera itu di tag baju sekolah kamu."

"Iya ya hhe." Wonwoo menunduk malu.

"Berarti... Yang ngasih gue bekal waktu itu, kamu kan?" Tanya mingyu, wonwoo kebablakan.

"I-itu anu__"

"Jawab dong."

"I-iya ka." Wonwoo menunduk.

"Kenapa nitipnya lewat Hoshi? Kenapa ga langsung aja ngasihnya."

"A-aku__"

"Hmm?"

"Malu~" cicitnya, membuat mingyu terkekeh gemas.

"Kenapa malu? Aku kan ga gigit kamu." Godanya.

"Ihh apaan sih..." Wonwoo membuang mukanya, malu dia gaes.

"Haha lucu banget sih kamu, pulang bareng aku aja ayo." Mingyu meraih pergelangan tangan wonwoo, membuat sang empu terkejut.

"K-kak__"

"Udah gpp, oh ya, rumah kamu dimana?"

Keduanya sudah masuk kedalam mobil mingyu.

"Rumah aku di___"

Mingyu mengangguk lalu menjalankan mobilnya.



"Kak, makasih ya udah nganterin, jadi ngerepotin gini."

"Ga ngerepotin kok, Yaudah kakak pulang sekarang ya."

"Sekali lagi makasih ka mingyu."

"Sama sama manis." Mingyu mengusak rambut wonwoo, membuat pipinya semakin memanas.

"Ihh kak mingyu! Udah sana pulang ungg."

Mendengar perkataan wonwoo, membuatnya tertawa. Kenapa wonwoo ini sangat manis. Ia langsung melajukan mobilnya.
















Sorry gaes baru update, akhir² ini gue males banget nulis huhuu maafin ya...

Sorry for typos






TBC







Short Mingyu Wonwoo //MEANIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang