Short Mingyu Wonwoo //MEANIE

MyHusband

"APA?!!!!" teriak wonwoo, membuat sang bunda terkejut.

"Sstttt, Jangan teriak!" Ucap Bundanya.

"Wonu ga mau nikah ma~ apalagi dijodohin, wonu masih muda tau~" rengek wonwoo lalu memeluk sang bunda dari samping.

"Ssstt, papa mau yang terbaik buat kamu sayang, Kamu tenang aja, orangnya baik kok, dia anak temen papa." Ucap sang bunda sambil mengelus punggung wonwoo.

"Tapi kan___"

"Percaya sama bunda Hmm" ucap sang bunda meyakinkan anaknya.

"Iya Bun, wonu mau~" ucap wonwoo membuat sang bunda tersenyum senang.

"Makasih sayang" ucapnya lalu memberikan kecupan dikening sang anak.

"Bunda keluar ya nak"

Wonwoo mengangguk. Bundanya pun keluar dari kamarnya. Membaringkan diri diatas kasurnya kemudian mengambil ponselnya lalu menghubungi sahabatnya.

"Kurang kerjaan nih anak, ngapain nelpon gue tengah malam ginian, hah?" Tanya Jihoon kesal.

"Lo tau ga ji? Papa gue bakalan jodohin gue!"

"HAH?!! LO SERIUS? GA BERCANDA KAN?!" seru jihoon terkejut.

"Ssttt berisik! Gue serius, tadi bunda gue yang bilang." Jawab wonwoo.

"Sama siapa?"

"Gue lupa nanya nama dia tadi."

"Bentar bentar, Lo dijodohin kan? Tapi umur Lo masih muda won" tanya Jihoon.

"Iya gue tau, ga ada pilihan lain ji, kata bunda, orangnya baik kok, yaudah gue nurut aja." Wonwoo menghela nafasnya.

"Kalo orangnya baik ya gapapa sih, gue setuju aja, keputusan ada ditangan Lo won."

"Yaudah thanks ya ji, gue udah ngantuk nih."

"Iye won."

Tutt tutt....

Panggilan pun berakhir, wonwoo menghela nafasnya dengan kasar. Lalu meletakkan ponsel itu disampingnya. Wonwoo pun memejamkan matanya setelah beberapa saat dia pun tertidur.

°°°°°°°°°°°°°°°°°

"Gimana kabar kamu?" Tanya tuan jeon pada sahabatnya.

"Seperti yang kau lihat sekarang." Jawab tuan Kim, tuan jeon pun mengangguk.

"Nak mingyu beneran Nerima perjodohan ini kan?" Tanya tuan jeon.

Mingyu mengangguk "Saya serius om."

Mereka pun berbincang bincang, tak lama wonwoo pulang dari sekolahnya.

"Wonu pulang!" Serunya, membuat pandangan mereka teralihkan, apalagi mingyu.

"Oh nak, kamu udah pulang, mandi gih terus makan, abis makan papa mau ngobrol sama kamu." Ucap papa jeon.

Wonwoo memperhatikan mingyu dengan lekat. Lalu mengangguk menanggapi papanya. "Baik pa." Ia pun keatas untuk segera mandi.

Beberapa saat....

Wonwoo berjalan keruang tamu dimana orang tuanya dan teman ayahnya berada.

"Duduk nak." Ucap tuan jeon. Wonwoo pun mendudukkan dirinya di samping mingyu.

"Karena semua udah pada kumpul. sebelumnya papa kenalkan dulu, wonwoo, ini mingyu anak teman papa, dan mingyu, ini wonwoo. kita akan menentukan tanggal pernikahan kalian secepatnya." Ujar tuan jeon membuat wonwoo terkaget.