Mingyu keluar dari kamar dia menatap sekeliling bisa ia lihat wonwoo menyiapkan sarapan.
"Sudah bangun?"
Mingyu mengangguk.
"Kenapa tidak membangunkanku? Sudah hampir pukul delapan."
"Um, Wonu lihat sepertinya mingyu kelelahan, karena itu um wonu Tidak membangunkan mingyu."
Wonwoo menjelaskan, lalu meletakkan berbagai macam masakan di atas meja, melihat itu jelas mingyu suka. Selama ini dia selalu menyiapkan masakannya sendiri namun sekarang ada seseorang yang selalu menyiapkannya.
"Mingyu mau makan apa? Biar wonu yang siapkan"
"Apapun, asal itu masakanmu, sayangku"
"H-hah?"
Mendapat panggilan sayang, membuat wonwoo tersipu malu. Dan setelahnya kedua pasangan itu terlihat menikmati sarapan, dengan suasana tenang.
"Setelah sarapan apa rencanamu?"
"Tidur." Jawabnya.
"Tidur?"
Wonwoo mengangguk.
Tukkk.....
"Shhh sakit"
Wonwoo cemberut, saat mingyu menyentil pelan keningnya menggunakan jari.
"Tidur sehabis sarapan itu kebiasaan buruk, kau tau, itu bisa menaikkan gula darah."
"Aku masih muda" jawab wonwoo santai.
"Wonu, walaupun usiamu masih muda tetap saja kau harus menjaga pola hidup yang sehat. Sakit tidak memandang usia sayang, jadi berhenti melakukan kebiasaan burukmu itu mulai sekarang ok?"
"Baiklah dokter Kim, wonu akan selalu mendengarkan saran dokter Kim mulai sekarang."
Pfffttt sialan, Mingyu tertawa, kenapa istrinya itu sangatlah menggemaskan?
"Aishhh, kenapa kau sangat lucu?"
"Wonu memang lucu"
"Ya, kau benar"
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Krukkk krukkk... Nyamm... Nyamm...
Wonwoo terlihat sedang memakan cemilan di kamarnya, sambil menunggu mingyu yang sibuk melakukan pemeriksaan secara online.
Mingyu terlihat bangkit dari duduknya, mingyu menarik wonwoo dan membawa gadis itu keluar kamarnya.
"Kenapa?" Tanyanya.
"Maaf, tapi suaramu makan membuatku tidak fokus, wonu tunggu disini, aku akan segera kembali."
"Unggg"
Mingyu kembali masuk ke dalam kamarnya, sementara wonwoo hanya diam di depan kamarnya sambil memakan cemilannya.
"Adik ipar? Ini sudah larut malam, kenapa masih diluar. Dimana mingyu? Maaf aku kemari tidak memberi kabar terlebih dahulu."
"Siapa?"
"Namaku Kim taehyung, mungkin kau belum sempat bertemu denganku, selama ini aku sibuk di Jepang, salam kenal, siapa namamu?"
Taehyun terlihat mengulurkan tangannya, sementara wonwoo? Gadis itu hanya menatap pria yang tidak ia kenal. Sebelum akhirnya dia memberikan satu cemilannya di atas telapak tangan Taehyung.
"Aku mengajakmu berkenalan, bukan bermaksud meminta makananmu, kenapa istri adikku sangat polos?"
Wonwoo kaget saat mingyu memeluk pinggangnya, mata itu menatap Taehyung, dan Taehyung menetap mingyu.
"Apa?"
"Dia milikku, jangan mengganggunya, kau mendengarnya bukan, Kim taehyung?"
Minggu langsung membawa masuk wonwoo kedalam kamarnya, sementara Taehyung? Pria itu terlihat bingung, ada apa dengan mingyu?
"Hei, ada apa dengannya? Dia mengira aku akan merebut istrinya? Bagaimana bisa dia berfikir aku akan merebut istrinya itu?"
Dikamar mingyu terlihat menatap wonwoo, sementara wonwoo? Gadis itu hanya diam, dengan wajah polosnya.
"Apa Taehyung mengganggumu?"
Wonwoo menggeleng.
"Dia hanya meminta ini."
Wonwoo menunjukkan cemilannya, mingyu mengerutkan keningnya, sebelum akhirnya dia mendekati wonwoo dan melumat bibirnya untuk pertama kali.
"H-hah?"
Wonwoo terlihat memegang bibirnya.
"Kenapa mingyu memakan bibir wonu? Di dapur banyak cemilan." Saking polosnya mingyu ingin menerkam sang istri, arghhh."
"Wonu, apa kau sebelumnya tak pernah berciuman?"
Wonwoo menggeleng.
"Yang kulakukan itu tadi namanya berciuman, aku mencintaimu karena itu aku memberimu ciuman, sekarang kau mengerti bukan?"
Mata wonwoo berbinar binar.
"Wonu juga mencintai mingyu, tapi wonu tidak pernah memberikan mingyu ciuman, apa itu artinya wonu tidak mencintai mingyu hikss?"
Arghhh sial, mingyu ingin mengumpat, kenapa istrinya itu terlampau polos? Mingyu frustasi, dia benar benar ingin menangis sekarang juga.
"Baiklah, lupakan soal itu, oke?"
Wonwoo mengangguk angguk. Lalu memeluk tubuh besar sang suami dan menyembunyikan wajahnya disana.
"Wonu sangat mencintai mingyu."
Mingyu terkekeh geli.
"Aku juga sangat mencintaimu, sayang"
Mingyu semakin mengeratkan pelukannya, tubuh wonwoo terasa mungil saat berada di pelukannya, ini membuatnya nyaman.
"Tubuhmu sangat kecil."
"Tubuh wonu besar tau~"
"Besar dari mana? Jika dibandingkan dengan tubuhku, kau kalah Kim wonwoo."
"Ung, itu karena mingyu lebih besar, seperti raksasa"
"Raksasa? Sayang, memangnya ada raksasa setampan diriku?"
Wonwoo menggeleng.
"Tidak! Mingyu jauh lebih tampan, ya suami wonu memang yang paling tampan."
"Baguslah kalau kau menyadarinya, aku memang tampan, baiklah, ayo tidur, kau tau anak kecil tidak boleh terlalu larut malam."
"Wonu bukan anak kecil ung"
"Tapi kau terlihat kecil dimataku sayang, ayo tidur"
"Peluk~"
"Ya, aku akan memelukmu."
Sorry for typos
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Mingyu Wonwoo //MEANIE
FanfictionDi book ini, judul ceritanya berbeda² tapi dengan orang yang sama.Yang penasaran sama ceritanya, langsung baca aja ya... KIM MINGYU JEON WONWOO ••••••••••••••••••••••••••••••• [MINWON//MEANIE] _______________________ BXB//GS LOVEROMANCE