Keesokan harinya, kini christy sudah berpakaian rapih karena ia akan pergi ke kampus.
"Sarapan dulu sayang" ucap shani melihat christy menuruni tangga.
"Suapin" pinta christy langsung duduk dikursi makan.
"Iya sebentar ya, bunda siapin susunya dulu"
"Bunda pompa?"
"He em"
"Bunda ndak mau lagi ya dd mimik ke bunda?" Christy menampilkan wajah sendunya.
"Eh enggak gitu sayang, kalo pagi² gini dd biar ga nungguin bunda masak kelamaan, kalo malem² dd masih boleh kok mimik ke bunda" balas shani sambil memeluk christy, menempelkan pipinya ke pipi christy.
"Dah yaaa, sekarang sarapan dulu, bunda suapain.Skip
"Papa mana? Kakak juga mana?"
"Papa udah berangkat ke kantor, kalo kakak masih tidur"
"Kakak ga kekantor juga?"
"Enggak, capek katanya"
"Dd berangkat sama siapa? Telfon om feri aja ya suruh nganter, bunda masih mau lanjutin masak buat kakak""Dd sama adel bunda, dijemput, malah adel udah ada didepan tuh"
"Owh yaudah, semangat ya kuliahnya" shani langsung mengecup setiap inci wajah christy.
"Iya, dd pamit dulu" ucap christy langsung menyalimi tangan shani.
"Iya sayang, hati² okey?"
"Okey bunda, dahhhhh" christy melambaikan tangannya sambil berjalan keluar rumah.
Brak
"Selamat pagi adel" sapa christy dengan ceria."Hem pagi" sapa adel sambil menjalankan mobilnya.
"Kamu tidak semangat sekali del, ada masalah?" Tanya christy sambil menatap wajah adel dari samping.
"Ga ada, cuma lagi males ngomong aja" jawab adel melirik christy sekilas lalu fokus kembali ke jalanan.
"Hemmm"
"Pulang kampus makan berdua mau chris?"
"Mau aja, mau makan dimana?"
"Terserah lo aja, lo maunya dimana"
"Aku gatau kafe deket sini del"
Adel dengan cepat memberhentikan mobilnya, christy kaget dan keningnya kebentur dashboard mobil.
"Aduh, adel sakittt" rengek christy sambil mengelus keningnya.
"Ya ampun chris, maap² gue ga sengaja, gue tadi kaget karena lo ngomongnya ga formal lagi" ucap adel langsung membawa kepala christy ke dalam pelukannya.
"Maapin yaaa" lanjutnya sambil mengelus kening christy.Christy mendongak menatap adel.
Cup
Adel dengan cepat mengecup kening christy yang terkena benturan tersebut."Ish, adel cium² aku ih" kesal christy langsung menegakkan tubuhnya.
"Hehe maap², gue seneng kalo lo ga pake bahasa formal lagi, terus gini aja yaaa, jangan formal² lagi"
"Iya adelll" gemas christy sambil menarik dagu adel sedikit.
"Muuuuu"
"Eh kamu mau ngapain adel" panik christy saat adel memajukan bibirnya.
"Mwah, cium kamu, gue sayang sama lo chris, terus jadi temen gue yaaa, jangan jauhin gue yaaa dengan kejadian ini, maaf gue cium² lo, karena gue udah nganggep lo kayak keluarga gue sendiri" ucap adel setelah mencium pipi christy.
"Bolehkan kalo gue cium lo?" Lanjutnya bertanya.