BAB 10 KEJADIAN TAK TERDUGA

29 3 0
                                    

~happy reading♡~
•••

Hari ini SMAN 1 sangat ramai, banyak siswa- siswi lalu lalang. Baik murid dari SMAN 1 maupun dari luar sekolah yang tentunya memiliki undangan.

Banyak stand-stand bazar didepan kelas, seperti stand milik kelas X.2 sedang ribut dan ramai. Nara yang melihat standnya dari jauh, hanya tersenyum dan geleng-geleng ketika melihat Lica sedang sibuk-sibuknya menyiapkan makanan.

Biasanya Lica tukang makan, sekarang mau tidak mau harus melayani pembeli tapi tetap saja mulutnya tak berhenti mengunyah. Nara berhasil memotret temannya itu.

Sedangkan Rosa, ia mengenakan jaz almamater sekolah, yang didesain elegan menambah kecantikan temannya itu. Apalagi kini ia sedang sibuk sekali kesana-kemari menambah pesona seorang Rosa, jika saja Tama melihatnya pasti ia langsung meleleh.

Nara berhasil memotret temannya itu, yang kini sedang memberi tab rangkaian acara kepada MC dan menjelaskannya.

Kini, Nara berada di sebrang panggung utama yang berada ditengah-tengah halaman sekolah. Nantinya panggung itu akan menampilkan Artis yang sedang populer akhir-akhir ini.

Namun, perlombaan akan diadakan lebih dulu, sedangkan untuk pertandingan dengan sekolah sebelah akan diadakan pada jam sepulang sekolah.

"Nara sebelah sini." ucap Kak Raka. Ia berjalan dan berhasil menemukan view yang menampilkan pemandangan seluruh kegiatan. Nara pun mengikutinya.

'Cekrek' Nara berhasil menggambil gambar.

"Coba lihat hasilnya Ra." Raka melihat hasil pengambilan gambar Nara. Ia membulatkan mulutnya.

Sangat bagus dan bermakna itulah deskripsi hasil pengambilan gambar, tidak seperti mengambil gambar biasa tapi ada makna dibaliknya.

Ini bukan pertama kalinya, Ketua organisasi itu kagum dengan pengambilan gambar Nara, pantas saja ia meminta untuk mendampinginya.

Nara menaikan alisnya, "Gimana kak?" tanyanya dengan posisi memegangi kamera yang sedang dilihat Raka.

"Kerja bagus Nara." ucap Raka kembali pada posisi tegak dan berhasil memberi acungan jempol.

Nara pun mengangguk dan mereka kembali mengambil gambar dari posisi yang berbeda. Akan tetapi, ada yang memperhatikan keduanya.

***

Jam sudah menunjukan pukul 2 siang, menandakan pertandingan antar sekolah akan diadakan.

Nara yang sedari tadi hanya berputar-putar di area lapangan utama karena acara terus dilakukan di tempat tersebut, kini ia akan beralih ke lapangan basket.

Tapi sebelum itu, Nara berhenti dari aktifitasnya, ia seperti melihat Rain ditengah kerumunan penonton.

"Nara, aku akan mengecek di lapangan basket, kamu disini aja dulu."

ucap Raka pergi setelah Nara mengiyakan. Namun, pandangannya masih ke arah kerumunan penonton di sebrang.

Kini, ia menggunakan kecanggihan lensa kamera untuk menajamkan penglihatan. Lalu sedikit senyuman terukir diwajahnya. Iya benar itu Rain mengenakan hoodienya.

 Iya benar itu Rain mengenakan hoodienya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pink HoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang