selamat menikmati cerita!!
note:kalo ada kesalahan kata atau typo mohon di maklumi.
keesokan harinya saat christyan dan vyana ingin berangkat sekolah, mereka melihat ayahnya tertidur di sofa dengan beberapa botol minuman alkohol, mereka berjalan pelan agar tidak membangun kan ayahnya lalu mereka berjalan ke arah motor yang sebelumnya sudah dikeluarkan oleh christyan dari garasi.
mereka pun berangkat ke sekolah, sesampainya di sekolah seperti biasa, zean sudah menunggunya di depan sekolah dan christyan menghampiri zean.
"tumben pagi datengnya" ucap zean pada christyan dengan nada mengejek.
"yaudah sih emang kenapa" jawab christyan dengan malas dan memutar kedua bola matanya.
"santai dong kan cuma nanya, yaudah ayo ke kelas" ucap zean.
"duluan aja, gue mau beli roti dulu ama adek gue, belum sarapan gue" ucap christyan dan di angguki oleh zean.
lalu christyan dan vyana pun pergi ke kantin sambil mengobrol, "kayaknya kakak bakal cari kerja di perusahaan deh, soalnya klo di tempat kakak kerja sekarang gaji nya kecil" ucap christyan kepada adiknya.
"tapi emang kakak ga cape kalo harus sambil kerja? kakak kan juga ikut eskul basket sama musik, terus kakak kan juga harus ke markas, kerja di perusahaan tu cape loh kak" ucap vyana yang takut kakaknya kelelahan.
"gapapa kok dek, nanti kakak bisa keluar dari eskul musik" ucap christyan yang menatap vyana.
"tapi kalo kaka cape istirahat ya" ucap vyana yang menatap kakaknya dengan tatapan sendu.
setelah membeli roti, christyan mengantar adiknya ke kelas nya dan dia pun kembali ke kelas nya.
saat di perjalanan dia melihat ada gadis yang terjatuh, tanpa pikir panjang dia mendekati sang gadis berniatan untuk menolong.
"eh kamu gapapa?" tanya Christyan kepada sang gadis.
"aku gapapa ko- eh kamu yang kemarin ya?" ucap gadis itu.
dan christyan pun baru menyadari bahwa gadis itu adalah gadis yang ia tabrak kemarin, atau sering di kenal sebagai muthe.
"eh iya, maaf ya soal kemarin aku ga sengaja" ucap christyan sambil membantu muthe berdiri.
"gapapa kok aku juga minta maaf ya karna temen aku kemarin asal nampar" ucap muthe.
"yaudah ayo aku anter ke uks" ucap christyan.
"eh gausah kok, aku bisa sendiri" ucap muthe sambil mencoba berjalan.
tetapi karna kaki muthe yang terluka, dia kesulitan berjalan dan harus menahan rasa sakit, sebagai seorang lelaki christyan tidak tega dan dia langsung menggendong muthe.
"maaf ya permisi" ucap christyan yang langsung menggendong muthe.
"e-eh" ucap muthe yang malu karna harus di gendong oleh christyan.
lalu christyan pun menggendong muthe dan membawanya ke uks untuk di obati, setelah membawa muthe ke uks, christyan pamit pada muthe untuk kembali ke kelas.
"maaf, kalo aku balik ke kelas gapapa kan?" ucap christyan yang bertanya pada muthe.
"eh gapapa kok, makasih ya" ucap muthe yang di angguki oleh christyan.
saat kembali ke kelas, christyan di hukum untuk berdiri di lapangan hingga jam istirahat karna dia telat masuk kelas dan tidak izin pada guru yang mengajar.
saat sedang menjalani hukuman, entah kenapa kepala christyan terasa sangat sakit hingga membuatnya hampir terjatuh, zean yang melihat christyan saat ingin membolos pun langsung berlari ke arah christyan.
KAMU SEDANG MEMBACA
You and Me
Short StoryMeski kau harus pergi selama beribu ribu tahun aku akan tetap menunggumu hingga kau berkata cerita kita selesai -C