selamat menikmati cerita
note:kalo ada kesalahan kata dan typo mohon di maklumi
ternyata yang membuka pintu itu adalah sang ayah yaitu gracio, "eh kok pada ngumpul di sini" tanya gracio yang heran.
"eh ayahhh tumbenn udah pulangg" tanya muthe yang yang langsung menerjang badan kekar sang ayah, "aduhh aduh, kenceng banget meluknya, nanti kalo ayah jatuh gimana?" ucap gracio terkekeh.
"hehe habisanya muthe kangen sama ayah" ucap muthe yang memeluk erat sang ayah.
"masa ayahnya pulang bundanya langsung di tinggalin" ucap shani yang pura pura sedih.
"ihh bundaa jangann sedihh dong, sinii kita pelukann bertigaa" ucap mithe lalu shani pun mendekat ke muthe dan gracio dan memeluk mereka.
"masa cuma muthe yang di peluk, dhea sama eli engga?" ucap eli.
"gaboleh, kak eli sama kak Dhea tu ga di ajak" ucap muthe dengan nada tengil.
"ishh ngeselin banget sih" ucap dhea yang kesal, "iya tuh, awas aja nanti" ucap eli dengan nada mengancam.
"bunda, ayah, liat tuh kak eli sama kak dhea, ngancem adek" ucap muthe yang mengadu pada shani dan gracio.
sedangkan shani dan gracio yang melihatnya hanya terkekeh, sungguh hangat suasana dirumah muthe, yang sangat berbeda jauh dengan christyan.
-----------------------------------------------------------
pov authorlalu christyan kembali ke markas, saat masuk, sudah ada sang adik yang menunggunya dengan senyuman, "ekhmm cieee yang baru nganterin pacarnyaa" ucap vyana dengan nada mengejek.
"hah, engga ya kakak cuma nganter dia karna gaads yang jemput" ucao christyan yang menyangkal perkataan sang adik.
"sampe harus banget adeknya di tinggal?" ucap vyana yang mengejek sang kakak.
"ya kan kamu bisa di jemput bang kenzo kalo ngga bang aran, udah ah kakak mau bersih² dulu" ucap christyan yang berlalu pergi ke kamarnya.
"yeuhh kakak mah gamau ngaku" ucap vyana dan duduk di samping kenzo.
"abang mu mah emang gitu, gengsi nya setinggi langit" ucap kenzo.
"tapi kalo sama aku engga" ucap vyana.
tiba tiba ada yang membuka pintu, dan ternyata itu adalah zean yang membawa banyak cemilan untuk anggota Stovera yang ada di markas.
"gila zean, banyak banget tu makanan" ucap kenzo yang cukup terkejut.
"kan sekalian buat anak²" ucap zean sambil tersenyum tengil.
"ya gila aja, lu mau jualan apa gimana" ucap kenzo yang menggelengkan kepalanya.
"hehe ya maap" ucap zean yang menaruh cemilannya di meja.
hari semakin larut, banyak anggota stovera yang pulang ke rumahnya masing² namun ada juga yang di markas, termasuk christyan karna belum berminat untuk pulang.
-----------------------------------------------------------
skip paginyaseperti biasa, christyan bangun lalu pergi ke kamar adiknya untuk membangunkannya, tetapi sedikit berbeda dari biasanya, sang adik ternyata sudah bangun dan sedang bersiap untuk pergi ke sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
You and Me
Short StoryMeski kau harus pergi selama beribu ribu tahun aku akan tetap menunggumu hingga kau berkata cerita kita selesai -C