#3

290 35 2
                                    

selamat menikmati cerita

note:kalo ada kesalahan kata dan typo mohon di maklumi.

lalu christyan kembali ke markas, saat dia masuk ternyata sudah ada aran, marvel, anchika, dan zayn, lalu terlihat juga vyana yang tertidur di sofa.

"SELAMAT DATANG KAP-" teriak anggota terhenti karna chriyyan memberi isyarat untuk diam karena adiknya sedang tertidur.

lalu christyan menghampiri aran,marvel, anchika dan juga zayn, "widih kapten kita baru dateng nih, abis dari manah nih kapten" ucap zayn yang menggoda christyan.

"eh tapi bentar, baju dia bau parfume cewe ga sih?" ucap anchika yang membuat mereka bertiga mengedus ngendus baju christyan, dan christyan yang kesal pun menggampar mereka bertiga dengan pelan.

"gausah mikir aneh aneh kalian" tegas christyan dengan kesal.

"ampun pak capt" ucap mereka berempat secara bersamaan.

lalu christyan pun duduk di samping mereka dan menyalakan rokoknya, lalu dia menyadari bahwa zean tidak ada di situ.

"si zean kemana? kok ga keliatan?" ucap christyan sambil menghisap rokoknya itu

"ohh tadi lagi keluar beli rokok, katanya rokok nya abis" ucap aran dan christyan pun hanya ber oh ria saja.

setelah beberapa menit, christyan pun hendak pulang meninggalkan vyana yang tertidur lelap, sebelum pulang christyan membawa vyana ke kamar milik christyan yang berada di lantai 2 yang memang khusus untuk christyan.

lalu christyan turun dan menemui mereka berempat, "gue duluan ya, ini udah mau larut malem soalnya, gua titip vyana karna bokap gua bakal ngamuk kalo gue balik jam segini" ucap christyan kepada mereka berempat dan mereka pun secara bersaman mengangguk.

-----------------------------------------------------------
-DIRUMAH

saat sudah sampai dirumah, benar saja ayah christyan sudah menunggu di ruang tamu, dan bersiap untuk memukuli christyan yang baru saja pulang.

"BAGUS JAM SEGINI KAMU BARU PULANGN!? KENAPA TIDAK SEKALIAN PERGI SAJA DARI RUMAH INI!? SUDAH BERANI KAMU MENGABAIKAN PERINTAH SAYA!?" teriak sang ayah kepada christyan.

christyan cukup takut meski sudah biasa di bentak dan di pukuli ayahnya, dia hanya menatap ayahnya dengan tatapan rasa takut dan juga khawatir, namun ayahnya malah semakin merasa tertantang karna tatapan christyan dan semakin murka, lalu christyan pun di hajar oleh ayahnya, hingga dibuat benar² tak berdaya, lalu ayahnya pun pergi dari rumah.

jika kalian bingung dimana sang ibu? ibunya telah lama pergi meninggalkan rumah karna frustasi selalu di siksa oleh sang suami.

dengan sisa tenaga nya christyan masuk ke kamar dan mengobati lukanya, lalu dia membaringkan tubuhnya untuk berusaha tidur, lalu dia pun tertidur.

-----------------------------------------------------------

keesokan harinya christyan sudah bersiap memakai seragam, banyak luka di badan, tangan dan muka nya, namun luka nya sudah tak se sakit tadi malam. lalu dia juga sudah menyiapkan seragam vyana dan pagi pagi sekali dia berangkat menuju markas.

setelah sampai di markas, banyak anggota stovera yang sudah bangun, lalu menyambut christyan dengan membungkukkan badan mereka.

lalu christyan pergi ke lantai atas untuk mengecek vyana, ternyata dia masih tertidur dan christyan pun menbangunkan vyana dengan perlahan.

You and MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang