#11

212 22 0
                                    

selamat menikmati cerita

note:kalo ada kesalahan kata dan typo mohon di maklumi

jangan melupakan seribu kebaikan hanya karna satu kesalahan yang di buat oleh orang lain.
-Author

Hari berganti hari, kini christyan sudah pulih sepenuhnya dan bersiap untuk keluar dari rumah sakit, tetapi dia cukup sedih karna vyana entah mengapa tidak menjenguknya.

"tyan? udah sayang?" ucap sisca yang memasuki ruangan christyan, christyan yang mendengar suara sisca langsung melihat ke arah sisca.

"udah bunn" ucap christyan dengan senyuman, "yaudah bunda tunggu diluar ya sama ayah sama aran, bisa kan bawa nya?" ucap sisca yang di angguki oleh christyan, lalu sisca pun keluar dari ruangan christyan.

tak lama menunggu christyan keluar dari ruangannya dengan membawa barang barangnya dan siap untuk pulang ke rumah sisca.

"yaudah bun ayo" ucap christyan yang di angguki oleh sisca, mereka pun keluar dari rumah sakit dan menuju ke arah mobil vian.

christyan dan aran duduk di belakang sedangkan sisca dan vian di depan, "cepet sembuh dong nanti gua bosen" ucap aran yang melihat ke arah christyan dengan tatapan imut yang membuat christyan merasa jijik.

"ran sumpah muka lu najis banget" ucap christyan yang membuat sisca dan vian melepaskan tawanya, "gitu amat sih chris" ucap aran yang mendengus kesal.

"ya abisnya lu, badan gede muka sok di imut imutin" ucap christyan yang membuat aran semakin kesal, " gua tabok beneran ya" ucap aran yang mengambik ancang ancang memukul.

"bun liat aran mau mukul tyan" ucap christyan, "najis mainnya aduan" ucap aran lalu melihat ke arah sisca yang sudah menatapnya, laku aran pun terkekeh dan mengelus tekuk lehernya.

setelah lama berkendara mereka pun sampai di kediaman cristo, aran dan christyan keluar dari mobil, sedangkan sisca san vian memarkirkan mobil.

aran dan christyan pun masuk ke rumah dan menuju kamar mereka masing masing untuk menaruh barang dan berganti baju karena mereka berdua akan pergi ke markas.

lalu setelah selesai bersiap mereka pun keluar dan berpamitan pada sisca dan vian yang baru saja masuk ke rumah, "mah pah, aran sama tyan mau keluar dulu ya, temen temen aran sama tyan kangen sama tyan katanya" ucap aran.

sebenarnya sisca cukup khawatir pada tyan karna baru saja keluar dari rumah sakit, namun dia tetap memperbolehkan mereka pergi.

lalu mereka pun pergi dengan satu motor dan aran lah yang menyetir, mereka pun pergi menuju markas dengan kecepatan di atas rata rata.

sesampainya di markas mereka berdua di sambut meriah oleh seluruh anggota stovera yang memang berencana menyambut kembali nya christyan.

"SELAMAT DATANG KEMBALI CAPT" teriak seluruh anggota Stovera dengan riuh, christyan senang karena meski dia memiliki kehidupan yang buruk tapi dia masih memiliki mereka yang selalu mendukungnya.

tiba tiba ada yang menerjang tubuhnya dengan kencang hingga dirinya hampir terjatuh, "ASTA- ZEAN GILA AJA" ucap christyan yang menyadari bahwa yang menerjang dirinya adalah zean yang sudah merindukannya.

"christyannn gue kangen banget sama lu" ucap zean yang memeluk christyan dengan erat, lalu zean melepaskan pelukannya.

"tapi gausah gitu juga, hampir jatuh gua" ucap christyan dengan wajah yang datar sedangkan zean terkekeh.

"ya inti nya selamat datang kembali kapten" ucap zean yang membuat christyan tersenyum.

mereka pun merayakan kembalinya christyan hingga larut malam, christyan yang menyadari vyana tidak ada pun bertanya pada zean.

"eh vyana kemana? kok ga keliatan dari waktu itu sampe sekarang" ucap christyan yang membuat semua anggota terdiam termasuk zean yang bingung harus menjawab apa.

tiba tiba ada yang masuk ke markas sontak christyan melihat ke arah pintu dan ternyata itu adalah vyana, christyan senang dan menghampiri vyana, "dek kemana aja kok ga ada kabar" ucap christyan dengan semangat.

namun vyana terlihat marah dan..

PLAKK..

vyana menampar christyan dengan sangat keras hingga darah segar mengalir di ujung bibir christyan, christyan sangat terkejut akan sikap sang adik yang berbeda jauh dari biasanya.

"dek? kenapa?" ucap christyan yang memegang pipi nya yang terasa perih atas tamparan vyana, "KENAPA SIH KAKAK?! KAKAK ADA MASALAH SAMA RENDRA SAMPE KAKAK HAMPIR BUNUH RENDRA??" teriak vyana yang membuat seluruh anggota stovera disana termasuk christyan terdiam dan bingung atas perkataan vyana.

"maksud kamu apa dek? kakak ga ngapa ngapain dia, bahkan dia yang hampir bunuh kakak" ucap christyan, "KAKAK GAUSAH MEMUTAR BALIKKAN FAKTA! JELAS JELAS KAKAK YANG MAU BUNUH RENDRA! RENDRA SALAH APASIH SAMA KAKAK?! VYANA BENCI KAKAKK!!" teriak vyana yang membuat christyan tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun.

hati christyan terasa sangat sakit karna perkataan sang adik, aran dan zean yang melihat itu merasa marah pada vyana karna berani membentak sang kakak yang telah merawatnya dengan penuh kasih sayang, hanya karna lelaki yang bahkan baru satu bulan dekat dengannya.

apalagi laki laki itu hampir membuat christyan kehilangan nyawanya, "VYANA MAKSUD LU KAYA GITU APA?! MINTA MAAF SAMA ABANG LU!" teriak zean yang tak terima, "GAK DIA BUKAN KAKAK AKU LAGI! AKU BENCI DIA DAN GA BAKAL MAU TEMUIN DIA LAGI!! ucap vyana yang berlalu pergi dari markas.

zean dan aran sangat emosi dan ingin menghampiri vyana namun di tahan oleh christyan, "udah gausah, gua gapapa kok, mungkin suasana hatinya lagi buruk aja" ucap christyan yang membuat aran dan zean meredakan emosi nya.

"tapi dia udah kurang ajar sama lu, dia berani nya kaya gitu cuma karna di manipulasi sama cowo bajingan kaya naren" ucap zean yang masih merasa kesal.

"udah gapapa, ayo duduk aja kita lanjutin acaranya, kasian yang lain" ucap christyan lalu duduk di sofa dan di ikuti oleh aran dan zean.

sebenarnya christyan sangat sedih dan terpukul atas sikap vyana yang tiba tiba seperti itu hanya karna lelaki yang baru saja hadir di hidup vyana, namun christyan berusaha tetap tegar di depan anggota nya.

mereka melanjutkan pesta dengan meriah hingga malam semakin larut, setelah selesai berpesta mereka pun pulang kerumah mereka masing masing termasuk christyan, aran, dan zean yang memutuskan untuk menginap fi rumah aran.





















cr:pinterest

You and MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang