selamat menikmati cerita
note:kalo ada kesalahan kata dan typo mohon di maklumi
christyan dan muthe yang masih membeku dengan posisi itu pun tiba tiba di tarik oleh zean dan marsha.
lalu christyan dan muthe yang di tarik pun terkejut dan sadar dari lamunan mereka, "dasar cowo modus" ucap marsha yang menatap sinis pada christyan.
"heh nek lampir, temen gue tu niatan bantu temen lu ya, minimal bilang makasih kek" ucap zean yang emosi karna marsha selalu memojokkan christyan.
"dih ngapain gue makasih, dia tu bantuin temen gue karna modus doang " ucap marsha yang membuat zean semakin emosi.
"BENER BENER YA LU NENEK LAMPIR" teriak zean dengan emosi yang meluap, namun di tahan oleh christyan.
"maaf ya aku sama temen ku permisi dulu" ucap christyan yang menarik zean dan kembali ke kelas.
-----------------------------------------------------------
skip jam istirahatchristyan yang bosan dia pun ke lapangan basket dan bermain basket sendiri di sana, sedang kan zean sedang makan di kantin.
saat muthe sedang berkeliling dia melihat christyan yang berada di lapangan basket, dan sedang bermain basket, muthe memperhatikan christyan dan menyadari betapa tampannya christyan, mungkin saja muthe sudah mulai jatuh cinta kepada christyan.
"ternyata diliat liat dia ganteng juga" gumam muthe sambil memperhatikan christyan.
setelah beberapa menit bermain, christyan beristirahat namun ia lupa mengambil minum, melihat itu muthe berinisiatif membeli kan minum dan berlari untuk memberikan minum kenapa christyan.
"ini buat kamu" ucap muthe sambil memberi minum pada christyan.
"eh, makasih ya" ucap christyan dan menerima minum itu.
"iyaa samaa samaa" jawab muthe sambil tersenyum.
christyan yang melihat muthe tersenyum dengan manis pun terpanah dan memperhatikan wajah muthe yang sangat menawan itu, muthe heran karena christyan terus menerus memperhatikan nya.
"kamu kenapa?" tanya muthe yang membuat christyan kembali fokus, "eh gapapa kok" jawab christyan yang lalu meminum air yang diberi muthe.
dari jauh ada yang memperhatikan interaksi mereka, dan menatam mereka dengan tatapan kecemburuan yang sangat mendalam.
-----------------------------------------------------------
setelah itu mereka pun kembali ke kelas mereka masing masing, saat di jalan untuk kekelas, muthe bertemu dengan zean yang sedang berjalan jalan.
"wedeh ada mbak pacarnya christyan nih" ucap zean dengan nada mengejek.
"ih apaan sih enggak ya!" ucap muthe yang kesal namun sambil menahan malu, dan pipinya memerah.
"itu pipi nya merah, cieeeee" ejek zean kepada muthe.
"ish apasih ga jelas!" ucap muthe yang berlalu pergi karna takut pipi nya semakin memerah.
"yeuh dasar gengsi amat sih mbak" ucap zean dan dia pun ke kelas nya.
lalu zean pun kembali ke kelas, saat sampai di kelas zean melihat christyan yang sedang memakan roti di depan kelas, dengan pikiran usilnya dia berencana mengaggeti christyan.
KAMU SEDANG MEMBACA
You and Me
Short StoryMeski kau harus pergi selama beribu ribu tahun aku akan tetap menunggumu hingga kau berkata cerita kita selesai -C