Chapter 3

1.3K 181 14
                                        

Karena hari ini nabila tak ada kegiatan apapun, jadilah dia belum beranjak dari ranjangnya.
Setelah sholat subuh tadi dia memilih untuk tidur lagi.
Dia terbangun karena mendengar ada yang mengetuk pintu kamar kostnya. Nabila bergegas bangun, ia mengambil pasmina dan memakainya secara asal.
Betapa terkejutnya dia melihat wajah paul tepat dihadapannya. Nabila kembali menutup pintu kamarnya dan berfikir apakah dia bermimpi.

"Bil, buka pintunya, " Ucap paul dari luar.

"Iya tunggu sebentar, " Jawab nabila dan ia bergegas kekamar mandi untuk sekedar mencuci muka dan menggosok giginya.

Nabila keluar lagi menemui paul, wajah lelaki itu sedikit datar. Nabila bertanya² untuk apa lelaki itu pagi² begini sudah berapa didepan kostnya. Bukankah dia harus bekerja, " Pikir nabila.

"Mas, ngapain sih pagi² begini sudah disini, " Tanya nabila.

"Pagi kamu bilang, kamu gak liat sekarang jam berapa, terus kenapa handphone kamu gak aktif, " Paul sedikit emosi.

"Ahh, hp aku kayanya habis baterai, " Ucap nabila dia baru ingat kalau handphonenya mati.

"Kamu bikin aku khawatir karena kamu gak bisa dikabarin bil, " Ucap paul lagi.

"Ya maaf mas, " Jawab nabila merasa bersalah.

"Ya sudah, aku mau berangkat kekantor, aku cuma mau mastiin kamu baik² saja, dahh, " Ucap paul meninggalkan nabila yang mematung karena paul kembali mengelus kepalanya.

Nabila masih tak habis pikir paul datang kesini hanya karena khawatir sebab nabila tak bisa dihubungi. Sangat mendalami peran sekali paul ini, "pikir nabila.
Nabila memutuskan kembali kekamarnya dan langsung mencharger ponselnya dan mengaktifkannya.
Benar saja banyak chat yang dikirim paul dan tak lama phonselnya berdering itu panggilan dari anggis.

Nabila : iya halo dev.
Anggis : kamu hari ini gak kemana mana kan?
Nabila : kalo sekarang aku di kost aja, tapi nanti paul mau jemput untuk belanja bulanan.
Anggis : hah, belanja bulanan kaya pasangan pasutri aja.
Nabila : Jangan ngawur ya ini permintaan client.
Anggis : Bang paul emang diluar nurul, banyak maunya, tapi nab suka hahahah
Nabila : jangan ngeledek, ini bagian pekerjaan.
Anggis : weiitsss santai nab
Anggis : ya udah ini aku tempat kamu aja ya, soalnya gabut ntar aku bawa sarapan.
Nabila : dev memang terbaik, aku tunggu muach
Anggis : eyuuw

Nabila terkekeh mendengar suara anggis, dia lalu bergegas mandi. Karena sahabatnya itu sudah otw kekostnya.

*********************************************

Anggis sudah tiba dikost nabila, lengkap dengan banyak makanan yang dia bawa. Hari ini anggis memutuskan untuk menginap walaupun nanti akan ditinggal nabila sebentar karena sahabatnya itu ada janji dengan paul.

"Banyak banget cemilannya, " Ucap nabila melihat anggis yang sedang membereskan belanjaannya.

"Ini amunisi nab, untuk meratapi malam minggu gw yang LDR, " Ucap anggis mendramatisir.

"Emang bagas kemana dev, " Nabila menanyakan bagas kekasih anggis.

"Dia lagi ada job nyanyi disemarang, " Ucap anggis murung.

"Baru ditinggal sehari udah galau aja, " Ucap nabila sambil membuka laptopnya.

"Jomblo pasti ngomongnya gitu, eh lo kan sudah punya pacar ya walaupun pura², " Sindir anggis.

"Mulai dehh, " Jawab nabila kesal.

"Eh nab tapi nih ya bang paul baik kok, terus keluarganya kaya lagi, " Ucap anggis lagi.

Lovely Dating AppTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang