Pov Nabila *
Bangun pagi² sekali, kurang effort apalagi nabila pada clientnya ini. Anggap saja ini dalam bentuk servicenya. Sudah sibuk berkutat didapur, untung saja kos nabila memiliki space dapur pribadi didalamnya sehingga nabila lebih leluasa untuk memasak.Sebenarnya nabila juga jarang sekali memasak, tapi jangan salah rasa masakan nabila bisa dibilang enak. Dia sudah sering membantu tantenya dulu.
Tak memiliki bahan yg cukup nabila hanya memasak nasi goreng sederhana dan ditambahkan salad sayur.Nabila terkesima ketika tiba dialamat yang dikirim paul. Kantornya terlihat sangat besar dan megah, benar² kaya raya clientnya kali ini, " Pikir nabila.
Dia diantarkan oleh seorang resepsionis yang sedikit judes dengan nabila, tapi nabila tak ambil pusing itu bukan urusannya.Ruangan paul berada di lantai paling atas, dilantai itu hanya ada dua ruangan salah satunya adalah ruangan paul.
Lelaki itu membukakan pintu tapi tak langsung mempersilahkan nabila masuk, apa ada yang salah dengan penampilanku, " Monolog nabila.Pov nabila end*
*********************************************
"Jadi gimana bil, nih tuliskan no. Rekeningmu, " Tanya paul lagi sambil menyerahkan handphonenya.
"Tak perlu transfer, kasih saja uangnya langsung, " Jawab nabila.
"Enggak ya, aku juga sekalian mau transfer gaji kamu 3 bulan, " Ucap paul lagi.
"Itukan harus dibayarkan di aplikasi, " Jawab nabila heran.
"Aku sudah mentransfer uang adminnya pada anggis, dan anggis bilang dia akan menutup aplikasinya jadi sekarang tinggal urusan aku ke kamu, " Jelas paul.
"Kamu kenal dev, " Tanya nabila.
"Anggis kan sepupu aku, " Jawab paul santai.
"Dev sialan, " Bisik nabila tapi masih terdengar oleh paul dan paul hanya terkekeh mendengar gadis itu mengumpat.
"Nih kamu ketik aja ya, " Paul menyerahkan handphonenya lagi.
Akhirnya nabila mengetikkan no rekeningnya.
"Nanti saja bayaranku setelah selesai kontraknya, " Ucap nabila.
"Tidak, akan ku bayar sekarang, kamu perlu untuk biaya kuliahmu kan, " Ucap paul.
"Bagaimana kalau aku kabur, ketika kontrak belum selesai, " Ucap nabila lagi.
"Aku akan mengejarmu, " Jawab paul santai dan kembali menyuapkan nasi goreng dimulutnya.
"Seperti tak pernah diberi makan saja, " Ucap nabila heran melihat paul makan begitu lahapnya.
"Sudah bisa berbicara seperti itu ya, tapi tak pa² aku lebih suka kamu bicara santai, " Ucap paul lagi.
Jujur saja nabila sudah santai bertemu paul, karena pembawaan paul yang juga santai. Walau terkadang terlihat dingin, tapi paul sepertinya orang yang enak di ajak ngobrol jadi nabila tak begitu canggung.
"Ruangan sebesar ini kamu hanya sendiri, " Tanya nabila.
"Tidak, kan ada kamu, " Jawab paul santai.
"Ish, maksudnya selain aku, " Nabila agak kesal.
"Ada sekertarisku, tapi sepertinya dia terlambat dan sebentar lagi akan ku pecat, " Jawab paul sambil membereskan kotak bekal yang dibawa nabila karena sudah habis tak bersisa.
"Hah serius, " Ucap nabila ingin tau.
"Iya, masih banyak orang yang mau bekerja disini, atau kamu mau jadi sekertaris ku, " Tanya paul.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Dating App
RomanceSebuah aplikasi Dating yang membantu seseorang untuk mendapatkan teman, bukan ini bukan aplikasi terlarang, ini aplikasi yang dibuat dengan pertanggungjawaban dan dipantau dengan baik. Siapapun perlu teman, akan dibantu dengan aplikasi ini. Tentu sa...