Lovely Dating App

Chapter 17

Masih berdiri didepan tokonya, nabila masih menggenggam erat tangan paul.
Abel sudah berdiri dihadapan mereka dengan tatapan menuntut penjelasan.

"Kalian kenal, " Pertanyaan itu keluar dari mulut abel.

"Kenalin bel, ini nabila pacar ku, juga pemilik toko itu, " Jawab paul.

Ekspresi wajah abel berubah, ia tak menyangka paul memperkenalkan kekasihnya.

"Aku datang untuk memperbaiki semuanya, tapi ternyata kamu sudah punya kekasih, apa aku sudah tak punya kesempatan, " Ucap abel dengan wajah sendunya.

Nabila ingin melepaskan genggaman tangannya, ia merasa paul dan abel perlu bicara sekarang.
Tapi paul malah makin menggenggam erat tangannya.

"Aku rasa kalian perlu bicara, " Ucap nabila.

"Aku mau kamu tetap disini sayang, aku gak mau  ada yang ditutupin lagi, " Sahut paul dengan suara lembutnya.

Mendengar jawaban paul membuat detak jantungnya tak beraturan. Nabila ingin egois sekarang, dia sepertinya benar² mencintai paul. Dia tak rela jika paul harus kembali kepada abel.

Dengan terpaksa abel menceritakan semuanya mengapa dulu dia meninggalkan paul. Abel bercerita panjang lebar tanpa ada yang ditutupi lagi. Ia meninggalkan paul dulu karena perjodohan bisnis orang tuanya. Abel tak bisa menolak karena perusahaan ayahnya sedang jatuh. Jadi dengan terpaksa abel meninggalkan paul. Menjalani hubungan dengan lelaki yang dijodokan kepadanya selama satu tahun, abel sama sekali tak mencintai lelaki itu.
Lelaki itu mengerti cintanya tak terbalas lalu melepaskan abel. Dia tak mau menjalani cinta yang terpaksa. Perusahaan mereka tetap bekerja sama tapi hubungan mereka harus putus.

Ekspresi paul tak terbaca, ia menatap abel datar sambil terus mendengarkan wanita itu bercerita.
Nabila tak menyangka itu alasan abel meninggalkan paul. Pasti abel masih sangat mencintai paul sekarang batin nabila.
Apa tetap masa lalunya yang menang, lalu untuk apa aku disini, pikir nabila.

"Tapi sepertinya aku terlambat, kamu sudah punya pengganti ku, " Ucap abel di akhir ceritanya.

"Aku hargai semua pengakuan mu, tapi untuk kembali aku tak bisa, " Sahut paul.

"Ah ya, aku lega sudah jujur sama kamu, kita tetap bisa menjadi teman kan, " Ucap abel.

"Hmm ya, " Jawab paul.

"Maaf ya bil, kalo situasi ini bikin kamu gak nyaman, jujur aku gak tau kalo paul sudah punya kekasih, dan niat aku datang memang untuk menjelaskan semuanya, " Abel menatap nabila.

"Iya, " Jawab nabila singkat karena ia bingung harus menjawab apa.

"Ya sudah aku pergi dulu ya, selamat untuk kalian, " Ucap abel mengulurkan tangannya.

Lalu paul dan nabila menyalami abel. Tak lama abel pergi, paul masih berdiri mematung seperti memikirkan sesuatu.
Nabila langsung melepaskan genggamannya dan masuk ketoko, membuat paul tersedar dari lamunannya.
Tapi tak semudah itu, paul kembali meraih tangan nabila dan segera memeluk wanita itu.
Sepertinya ia sudah tak bisa menunda, ia harus segera menyatakan perasaannya.

"Aku mau akhirin kontrak kita sekarang, " Ucap paul membuat nabila terkejut.

Apa paul ingin kembali kepada abel sehingga mau mengakhiri kontrak mereka.

"Kamu mau balikan sama abel mas, " Nabila segera melepaskan pelukannya.

Paul terkekeh melihat ekspresi nabila. Dan meraih tangan nabila.

"Aku mau kita menjalin hubungan yang beneran bukan pura². Aku sayang kamu bil, aku mencintai kamu, " Ucap paul.

"Kamu mau kan menjalin hubungan yang beneran sama aku, " Tanya paul lagi.