Chapter 21

894 174 37
                                    

"Pokoknya papa gak mau tau, kamu harus deketin paul lagi dan kalo bisa langsung menikah sama dia, ini untuk kita semua, untuk kemajuan perusahaan papa.

" Ya sabar dong pa, gak semudah itu.
Lagian kenapa dulu papa misahin aku sama paul, dan nyuruh tunangan sama laki² lain.

"Ya dulu kan papa gak tau kalau ternyata keluarga paul lebih kaya dari pada aldi, sudah sekarang kamu harus cari cara biar kalian dekat kaya dulu lagi.

" Iya² pa.

✨✨✨

Nabila masih berkutat dengan laptopnya, setelah tadi diantarkan paul pulang dia langsung bersih² dan mengerjakan beberapa laporan penjualan tokonya. Alhamdulillah penjualan ditoko nabila stabil, ada juga beberapa pelanggan onlinenya.
Semoga semakin berkembang, nabila berencana akan menambah 2 karyawan.

"Ra, kakak masuk ya, " Ucap salma yang datang kekamar nabila sambil membawa beberapa cemilan ditangannya.

"Iya kak, " Sahut nabila.

"Sibuk amat ibu owner, "ucap salma lalu duduk disamping nabila.

"Kak, om arif belum pulang, " Tanya nabila.

"Iya belum ra, kata mama ada sedikit masalah dikantor, " Jawab salma dan nabila hanya mengangguk.

"Oh iya kamu dapat undangan ulang tahun dari adeknya rony gak ra, " Tanya salma lagi.

"Cieee, sudah sampe tahap dikenalin sama adeknya nih, " Goda nabila.

"Jangan ngaco ya, adeknya rony bikin baju sama kakak, " Jawab salma membela diri.

"Iya², " Nabila terkekeh.

"Gak ada kak, mungkin mas paul yang diundang, " Jawab nabila lagi dan salma tak melanjutkan pembicaraan mereka karena sibuk dengan keripik singkong ditangannya.

✨✨✨

"Pa, tumben tadi malem pulang sampe larut, " Tanya tante rosa sambil menyiapkan sarapan.

"Iya ma, ada masalah dikantor, investor terbesar diperusahaan tiba² berhenti buat bekerja sama, jadi tadi malam papa coba buat bernegosiasi sama mereka, " Jelas om arif.

"Semoga ada jalan keluarnya ya pa, " Sahut tante rosa.

Nabila tak sengaja mendengar pembicaraan tante dan omnya. Semoga ini tak menjadi masalah yang besar batin nabila.

"Selamat pagi, " Ucap nabila mencairkan suasana.

"Eh, pagi sayang, mana kakak kamu kok belum turun, " Tanya tante rosa.

"Tadi rora liat lagi siap² tante, " Jawab nabila.

"Ya sudah kamu sarapan duluan ya, " Ucap tante rosa.

"Om, kalo om ada masalah cerita ya mana tau rora bisa bantu, " Ucap nabila sambil menatap omnya.

"Enggak kok sayang, semuanya baik² aja rora fokus sama toko aja ya, itukan impian rora, " Sahut arif sambil menggenggam tangan keponakannya itu.

Lovely Dating AppTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang