Jika menurut kalian nabila akan pergi dan menangis kalian salah. Tak mau tinggal diam, nabila langsung mendekati wanita itu dan menjambak rambut panjang wanita yang tingginya sama dengannya itu.
Sontak saja membuat abel terhuyung dan badannya jatuh tepat diatas sofa. Paul juga tak kalah terkejutnya melihat nabila yang menarik kuat rambut abel. Tapi disisi lain lian terkekeh karena tak menyangka gadis lembut seperti nabila jika marah seram juga.
Abel meringis kesakitan sambil memegangi kepalanya, kemudian menatap tajam nabila."Dasar wanita murahan, berani banget lo ya, " Ucap abel lalu berdiri seperti akan menerkam nabila.
Tentu saja hal itu membuat paul dengan cepat berdiri tepat dihadapan nabila. Nabila sama sekali tak bergeming, matanya tak berkedip sedikitpun menatap abel. Entah mengapa dia jadi sekesal itu melihat abel memeluk paul.
"Bel please, aku sudah bilang kalau kita sudah selesai, aku punya pacar sekarang, dan aku sangat menyayanginya, " Ucap paul.
"Tapi kita masih bisa perbaiki kalau saja tidak ada wanita ini, " Sahut abel.
"Please, aku gak mau bersikap kasar sama kamu, " Ucap paul tegas.
"Ingat, ini bukan akhir, gw pastiian lo menyesal sudah berbuat ini sama gw, " Ucap abel menatap nyalang nabila dan kemudian pergi dari ruangan paul.
Nabila hanya diam lalu duduk disofa besar yang ada diruangan paul. Diletakkannya box kue dan kopi yang tadi ia bawa. Paul dan lian yang masih mematung merasakan ada aura yang berbeda disini.
"Sayang itu gak seperti yang kamu liat ya, abel tiba² aja meluk aku, " Ucap paul sambil duduk disebelah nabila.
"Iya, " Jawab nabila singkat.
"Kak lian nih aku bawain juga kue dan kopi buat kakak, " Lanjut nabila.
"Wihhh, makasih nab, " Jawab lian yang langsung duduk dihadapan nabila.
"Sayanggg, " Rengeng paul sambil merangkul nabila.
"Ihh jangan dekat, baju kamu ada bau abelnya, " Sahut nabila iseng.
Sebenarnya lian nampak jengah melihat pasangan drama ini. Sang sahabat yang terlihat sangar pun malam bersikap sangat manja didepan kekasihnya. Tapi lian tak bergeming dia tetap sibuk mengunyah kue yang dibawakan nabila.
"Kamu tunggu sini ya, aku ganti baju dulu, " Ucap paul lalu beranjak kesalah satu ruangan pribadinya yang ada disisi kanan meja kerjanya.
Sontak saja lian terkekeh melihat kelakuan sahabatnya itu. Dia seperti takut sekali dicueki nabila.
"Padahal aku iseng aja, " Ucap nabila terkekeh.
"Kamu gak liat muka panik dia pas kamu tadi datang, " Sahut lian.
"Liat sih kak, aku juga liat perempuan itu maksa meluk mas paul, " Ucap nabila.
"Iya nab, dia tiba² datang terus merengek-rengek sama paul, " Sahut lian.
Nabila memang sedikit cemburu melihat paul, tapi dia tau paul tidak menanggapi wanita itu. Daripada cemburu nabila lebih kesal karena abel dengan seenaknya memeluk paul.
"Nih sayang, aku sudah ganti baju, sudah wangi juga, " Ucap paul yang sudah rapi dengan kemeja biru muda yang sudah ia ganti.
"Iya², sini duduk cobain kue yang aku bawa, " Sahut nabila.
Bukannya langsung mencoba kuenya, paul malah memeluk nabila.
"Ngapain sih pelukan didepan gw, " Ucap lian yang tak habis pikir dengan sikap absurd sahabatnya itu.
"Iri aja jomblo, wajahlah gw kangen sama pacar gw, " Sahut paul membela diri.
"Ya kan bisa nanti gak perlu didepan gw, " Ucap lian lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Dating App
RomanceSebuah aplikasi Dating yang membantu seseorang untuk mendapatkan teman, bukan ini bukan aplikasi terlarang, ini aplikasi yang dibuat dengan pertanggungjawaban dan dipantau dengan baik. Siapapun perlu teman, akan dibantu dengan aplikasi ini. Tentu sa...