Chapter 6

1.2K 182 8
                                        

Satu minggu sudah nabila dan paul intens bertemu. Nabila juga selalu mengantar makan siang untuk paul dikantornya. Paul juga memberitahu nabila bahwa ia akan mengajak bertemu orang tua paul. Pasalnya mama paul terus mendesak ingin bertemu nabila.
Bukannya tak mau, tapi nabila sedikit gugup akan bertemu orang tua paul.

Nabila sekarang sedang berkutat didapurnya, dia sedang memasak makan siang untuk paul. Semenjak kenal paul dia jadi sering masak dan tak pernah makan makanan sembarangan. Setidaknya asuapan nabila juga jadi terjaga semenjak mengenal paul.
Hari ini nabila memilih untuk memasak nasi daun jeruk lengkap dengan lauknya. Ia sudah menatanya dengan cantik dan tak lupa membawa buah potong untuk paul. Nabila juga membawakan masakannya untuk lian, karena hari ini nabila lumayan masak banyak.

Sudah siap dengan segala barang bawaannya nabila langsung berangkat menuju kantor paul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sudah siap dengan segala barang bawaannya nabila langsung berangkat menuju kantor paul. Nabila memilih untuk memesan ojek online agar lebih cepat dan tak terjebak macet.
Sesampainya dikantor paul, nabila langsung menuji ruangan paul. Karyawan disana banyak yang menyapa nabila, sepertinya mereka sudah terbiasa melihat nabila dikantor.

Nabila mengetuk pintu ruangan paul, lalu membukanya menampilkan wajah berseri paul yang langsung menyambut nabila.

"Lama banget aku nungguin kamu, " Ucap paul langsung menggandeng tangan nabila menuju sofa.

"Tadi agak macet mas, maaf ya, mas laper banget ya, " Tanya nabila.

"Lumayan, soalnya aku tadi sarapan sedikit, " Keluh paul.

"Ya udah sekarang makan ya, oh iya kak lian mana, " Tanya nabila.

"Ada, bentar lagi dateng dia tadi mau beli kopi katanya, " Ucap paul mulai membuka kotak bekal yang nabila bawa.

"Aku ada bawa juga ni buat kak lian, " Ucap nabila.

Tiba² saja paul langsung diam, tak melanjutkan untuk membuka bekalnya. Dia menatap datar nabila. Tentu saja membuat nabila takut tiba² paul begini.

"Emm, aku ada salah ngomong ya mas, " Tanya nabila takut.

"Ngapain sih kamu bawain juga buat lian, berarti ini bukan spesial buat aku aja, " Protes paul.

"Gak gitu mas, aku masak banyak jadi sekalian aja aku bawa buat kak lian, " Jelas nabila.

"Ya tetep aja, kamu mulai mau menduakan aku ya, " Paul merajuk.

"Kok ngomong gitu sih mas, ya udah aku minta maaf, " Nabila menatap paul sendu.

"Loh kok kamu yang sedih, ya udah gak pa² tapi jangan sering², " Ucap paul panik karena melihat wajah nabila yang seperti ingin menangis, padahal nabila hanya bersandiwara supaya paul tak marah.

"Ya udah, yuk makan aku masak nasi daun jeruk nih, kamu pasti suka, " Ucap nabila.

"Aku pasti suka semua masakan kamu bil, apalagi kalau disuapin, " Ucap paul.

Lovely Dating AppTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang