Lovely Dating App

Paul Fernand

Berasal dari keluarga yang kaya raya, paul fernand merupakan anak tunggal dari pemilik perusahaan Fernand corp, perusahaan yang bergerak dibidang properti.
Paul sangat beruntung karena memiliki keluarga yang utuh dan mendapat kasih sayang penuh dari kedua orang tuanya.
Namun sepertinya soal asmara paul belum beruntung. Sempat bertunangan dengan seorang wanita yang ia pacari semasa kuliah, tapi semuanya hancur karena sang kekasih memilih pergi tanpa penjelasan apapun.
Memutuskan pertunangan mereka dan memilih pergi keluar negeri dan hilang tanpa kabar apapun hingga sekarang.

Hal itu sempat membuat paul terpuruk, karena ia begitu menyayangi kekasihnya itu. Tapi jika mengingat rasa sakitnya paul akan sangat membencinya.

"Paul kamu kapan mau ngenalin pacar kamu ke mama, " Tanya rima (mama paul)

"Ma, bisa gak sih gak bahas soal pacar terus, " Jawab paul datar.

"Kamu ya yang bilang sendiri kalo kamu sudah move on dari abel dan sekarang punya pacar baru, tapi kamu gak mau ngenalin dia ke mama, " Ucap rima.

"Nanti ma, dia lagi sibuk kuliah nanti aku bawa dia ketemu mama, oke, " Paul mencium pipi mamanya dan kemudian pergi ke atas menuju kamarnya.

Paul sebelumnya sudah mengenal anggis, anggis merupakan sepupu jauhnya. Mereka memang tidak begitu akrab tapi sesekali bertemu diacara keluarga.
Paul juga tau anggis memiliki bisnis aplikasi datting, hal itu yang membuat paul ingin mencobanya.

"Gis, " Panggil paul menghampiri anggis, mereka sekarang sedang berada diacara ulang tahun salah satu keponakan mereka.

"Eh bang paul, lama juga ya kita gak ketemu, terakhir di acara..., " Anggis menggantungkan ucapannya.

"Sudah gis jangan dibahas, tidak penting, " Ucap paul.

"Ada apa ni bang, " Tanya anggis.

"Kamu masih bisnis aplikasi datting, " Tanya paul hati².

"Ey, bang paul mau daftar, sebenarnya aku udah mau nutup aplikasi ini, " Ucap anggis.

"Oh, kalo gitu gak jadi deh, " Ucap paul.

"Tapi ada temen gw sih bang, dia lagi perlu kerjaan, coba nanti gw tanyain dia deh, " Ucap anggis lagi.

"Cuma sampai ulang tahun oma, aku capek kalo harus ditanya soal pasangan terus, " Ucap paul terus terang.

"Oke bang, lo tinggal masuk aplikasinya aja, isi data diri, mungkin lo jadi client terakhir kami, " Ucap anggis.

"Oke deh gis, nanti jangan lupa kabari, " Ucap paul lalu beranjak pergi.

*********************************************

Sudah mendapat informasi dari anggis tentang seorang teman yang akan menemaninya (bekerja) bersama dia dalam tiga bulan ini.
Nabila aurora namanya, anggis terpaksa memberitau nama lengkap nabila karena ia tau paul bukan orang sembarangan, pasti ia akan tau jika anggis tidak berkata jujur.

Satu minggu lamanya paul mulai mengintai wanita itu. Paul juga sudah tau dimana dia ngekos dan tempat kuliahnya.
Paul sedikit iba tentang fakta yang ia tau kalau nabila adalah anak yatim piatu. Paul bahkan tau tentang om, tante dan juga sepupunya yang merawat nabila sedari kecil.

Paul mencari tau hal itu agar orang tuanya tak curiga, walaupun ini hanya pura² setidaknya paul tak pernah berbohong soal identitas wanita yang akan ia kenalkan kepada keluarganya.

Segera menghubungi nabila untuk bertemu, gadis itu sepertinya sudah cukup menerima informasi paul dari anggis.
Melihat nabila yang duduk sendirian sambil meminum minumannya paul cukup terkesima.
Nabila ternyata "cantik juga", lebih cantik daripada foto yang dikirim anggis.