Chapter 11

1K 166 27
                                    

Hari ini nabila dan keluarga akan pergi melihat toko untuk nabila. Paul juga sudah menghubunginya pagi² sekali kalau lelaki itu akan berangkat ke Bandung. Bahkan nabila pun tak sempat bilang tentang toko barunya. Mungkin nanti saja ketika lelaki itu sudah menyelesaikan perjalanan dinasnya pikir nabila.

Nabila sangat bersemangat, memiliki toko kue adalah impiannya dari dulu. Tibalah mereka didepan toko yang sebentar lagi menjadi milik nabila. Tempat untuk menyalurkan segala hoby memasaknya.
Toko bercat putih yang tidak begitu besar namun dekat dari pusat perkantoran. Memiliki halaman yang lumayan luas. Dan benar saja kata tante rosa toko nabila juga dekat dengan butik salma. Setelah puas melihat sekeliling diluar toko nabila, salma dan tante rosa masuk kedalam toko. Om aris hari ini tidak bisa ikut karena sedang ada meeting dikantor.

"Dalamnya lumayan luas ya tante, " Ucap nabila.

"Iya ra, tante sudah pesen buat etalase kuenya, meja kasir juga udah dipesan, " Sahut rosa.

"Rora gak nyangka tante udah nyiapin ini semua, " Ucap nabila.

"Jangan salah ya ra, ini bantuan aku juga, " Sahut salma yg tak terima karena hanya sang mama yang mendapat pujian.

"Iya kakak ku sayang, " Ucap nabila sambil memeluk salma.

"Ihh gak usah peluk², " Ucap salma dan nabila hanya terkekeh karena salma memang tak suka dipeluk² sedangkan nabila sangatlah clingy.

"Udah² ribut aja berdua, kita tinggal beli beberapa meja dan kursi untuk pelanggan yang mau duduk ra" Ucap rosa menengahi kedua anaknya itu.

"Iya² siap tante ku, " Nabila lalu merangkul sang tante.

Setelah melihat lihat dan mencatat barang² apa saja yang perlu dibeli, mereka bertiga memilih untuk singgah dulu untuk makan siang.
Om arif juga tadi mengabari bahwa akan menyusul mereka bertiga.

"Udah lama banget kita gak makan disini ya tante, " Ucap nabila sambil membuka buku menu.

"Iya, pas kamu pindak dikost kita jarang ra makan disini, ya kan ma, " Sambung salma.

"Iya ra, apalagi kakakmu ini super sibuk, " Sindir rosa.

"Kalo lagi merintis ya gini ma, " Sahut salma.

"Ra, cariinlah kakakmu ini cowok, biar gak sibuk kerja terus dia, " Ucap rosa lagi.

"Udah ada kok tante, " Jawab nabila memberi kode.

"Mulai deh, perasaan ku jadi gak enak, " Salma mulai memberi tatapan tajamnya.

"Siapa ra, kamu mulai gak jujur ya sal, " Selidik rosa dan memecahkan tawa nabila.

"Jangan dengerin rora ma, " Ucap salma.

"Udah² tante belum jelas soalnya, nanti kalo jelas rora ceritain, " Ucap nabila dengan wajah meledek salma.

***

Ting 📩

Ting 📩

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lovely Dating AppTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang