𝟏𝟑. 𝐋𝐞𝐚𝐧'𝐬 𝐍𝐞𝐰 𝐋𝐢𝐟𝐞

4.1K 158 17
                                    

Kalo ada typo maapkan, gk sempet aku revisi soalnya, males.

Happy dreading😗

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini, Anne sudah sibuk dengan pasien kesayangannya. Pagi ini Anne akan memasangkan compression boots pada kaki Lean untuk meningkatkan sirkulasi agar kakinya tidak membengkak. Bukan hanya di kaki, bahkan tangan Lean pun sama di pasangkan benda tersebut. Karena Axelen tidak ingin bentuk tubuh pria cantiknya itu berubah.

Sebelum memasang benda itu, Anne terlebih dahulu akan menggantikan popok yang Lean pakai. Karena setelah obat 'itu' di masukan kedalam tubuh Lean, pencernaan Lean semakin kronis. Sekarang Lean akan mengelurkan kotorannya tiga jam sekali. Jadi, sekarang Anne akan lebih sering menggantikan popok pasiennya itu.

Dengan perlahan, Anne membuka popok yang tidak terlalu direkatkan itu. Terlihat kotoran Lean yang encer sudah memenuhi popok. Anne meringis saat melihat prolapse yang keluar, sungguh sangat malang.

Anne mulai membersihkan area belakang Lean dengan perlahan, setelah bersih ia kembali memasang popok baru. Setelah selesai, sekarang Anne akan memasang compression boots pada kaki Lean.

Anne pun mulai mengatur benda tersebut agar membantu peredaran darah Lean lancar pada kaki dan tangannya. Setelah itu, Anne pun menutup tubuh polos Lean dengan selimut tebalnya.

Sejenak, Anne memerhatikan pria cantik yang kini tengah terlelap itu. Ia sungguh prihatin dengan keadaan Lean. Pria yang awalnya sehat itu sekarang tak lebih dari segumpal daging yang bernyawa. Sungguh malang. Kehidupannya berubah 180 derajat hanya kerena obsesi seseorang.

Kini kehidupan Lean semua tergantung pada alat-alat yang tertempel di tubuhnya, untuk makan pun sekarang di bantu dengan beberapa selang yang masuk kedalam tubuhnya. Dan sekarang, seumur hidupnya Lean akan ketergantungan pada ventilator yang tersemat di lehernya. Anne hanya berharap, semoga Lean tetap kuat untuk menjalani kehidupan kedepannya dengan kondisinya yang baru.

"Tuan, saya harap anda kuat dan terus hidup menjalani hidup yang pahit ini. Sekarang, kehidupan baru anda akan segara dimulai."

***

"Bagaimana? Apakah kau sudah mencoba obat itu pada pria cantikmu, Axelen?"

"Hm," balas Axelen menanggapi pertanyaan Hendrick, temannya.

Pria bernama Hendrick itu tersenyum senang. "Apakah dia sudah sadar? Aku tidak sabar melihat progresnya."

"Dia belum sadarkan diri, tetapi kata Dominic mungkin dua atau tiga hari lagi dia akan sadar," ujar Axelen.

"Ya memang, saat aku mencoba obat itu pada kelinci percobaanku, dia akan siuman sampai beberapa bulan. Tetapi, jika Dominic mengatakan pria itu akan sadar dalam dua hari kedepan, berarti sistem kekebalan tubuh pria itu sangatlah bagus."

𝐇𝐞𝐥𝐩𝐥𝐞𝐬𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang