Gotcha

3.7K 660 268
                                        

Eunseok sampe di apartment sekitar jam 5 sore, setelah dari pagi ke toko buat nyetok permen dan segala macem manis-manisan bareng Sohee.

Karena ini bulan February dan masih musim jeruk, Eunseok bawa balik orange jelly buat dia kasih ke bocah-bocahnya.

Ya biarpun dia tau Harua pasti protes dulu tapi ujung-ujungnya tetep dia yang makan paling banyak karena dia demen yang manis-manis sih :')

Buat Maki, Eunseok juga udah nyiapin yang tersendiri. dia lebih sering liat Maki makan coklat, jadi dia juga bawain sisa coklat yang tadi dia bikin buat stock.

Eunseok masukin pin di pintu depan, dan masuk ke dalem apartment, "tadaima" (aku pulang)

"Eunseok-san!" dia bisa denger suaranya si bocah SD itu, dan Eunseok ngebuka sepatunya. 

Pas dia nunduk, dia baru sadar ada sepasang sepatu kets yang ukurannya lumayan gede dan dia ga tau itu punya siapa @.@

Dari model sepatunya sih ini sepatu cowok. Sepatu para bocah ga mungkin, kaki mereka ga ada yang segede itu.

Punya dia juga ga mungkin, dia ga punya sepatu sebagus itu.

Kalo punya Shohei... Eunseok juga ga pernah ngeliat bapak tua itu pake sepatu lain selain pantofel sih, jadi keknya hampir ga mungkin, cuma yaa... bisa jadi--

"Eunseok-san! There's someone who wants to see you!" Maki yang nyamperin dia ke genkan, langsung ngomong dengan cerianya.

Ga tau aja tuh bocah kalo badannya Eunseok mendadak dingin abis dikasih tau gitu.

Pikirannya langsung kemana-mana. Ini ga mungkin orang institut dateng ke sini kan?! Kalo emang iya, wah gila juga!

Mana kalo masih sore gini cuma ada Harua sama Maki doang di rumah--Eh tapi ga mungkin deh kayaknya.

Harua ga mungkin ngajak orang yang dia ga kenal buat ke rumahnya @.@

"Dare?" (siapa?) Eunseok nanya tapi Maki cuma gnasih gestur suruh ikutin dia masuk ke dalem.

Eunseok pake sendal rumah dan jalan masuk ngekorin Maki dengan penuh waspada. Nih kalo ada apa-apa dia bakal--

"Halo, Song Eunseok."

Cowok itu ngeliatin orang yang duduk hadap-hadapan sama Harua di ruang tamu. Ngeliat dari Harua yang duduk santai sambil nyender ke sofa, harusnya sih orang ini ga berbahaya ya @.@

 Dan kayaknya ekspresinya Eunseok sangat menunjukkan kalo dia bingung, sampe akhirnya cowok itu berdiri dan ngulurin tangannya ke dia terus ngenalin dirinya, "Saya Wish. Saya punya beberapa pertanyaan untuk anda terkait luka di kepala anda."

--^^--

"Jadi kamu juga kerja untuk keluarga Hwang?"

Kelly, yang ditunjuk sama Euijoo, ngangguk, "iya!"

Si guru di depan mereka ngeliatin Nicho sama Kelly gantian, sebelum nanya lagi, "kapan kalian tau soal ini? Emang orangtua kalian ngebolehin kalian ikut campur di kasus sebesar ini?"

"Justru orangtua dia dan yang lain temenan sama Hwang. Kasus ini ga cuma kita doang yang ngurus sendiri, tapi tetep di-assist sama orangtua" Nicho ngejelasin ke mantan gurunya dulu.

Di samping mereka, Taki ngedengerin doang obrolan 3 orang di depannya. Walaupun dia juga ga ngerti bahasa yang mereka pake dan apa yang diobrolin, tapi gapapa yang penting ikutan duduk bareng ajaa! :3

"Orangtuamu juga?" Euijoo nanya ke Nicho, "kalo iya, masuk akal sih--"

"Nope." Nicho ngegelengin kepalanya, "my parents has nothing to do with this. However, her parents.." dia nunjuk Kelly, "...is one of the Hwang's subordinates"

Unhinged People WorksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang