Oknum

3.9K 655 365
                                        

Semua anak-anak yang tadi disuruh ngikutin Theo emang dibawa ke lapangan tembak, tapi Hyunjun ga tau kalo dia sekarang jadi salah satu anak yang ikut dilatih sama Theo buat nembak :")

Perasaan dia ga pernah kepikiran dan nunjukin minat ke megang senjata gini dah... Ini kenapa dia jadi dipaksa latihan nembak??? :")

"Nembak itu, skill paling gampang. Lu cuma butuh pistol, peluru dan target. terus liatin targetnya. Keep an eye on the target." Theo ngasih tau ke adek-adeknya.

"How about the posture?" Ningning nanya ke Theo

Dengan santainya, Theo berdiri dua langkah di depan bilik-bilik tembak, supaya semua adek-adeknya bisa liat dia, sebelu, ngokang pistol yang dia punya, "liat gue." dia ngarahin pistolnya ke papan target dengan postur berdiri yang biasa banget.

DOR!

Peluru Theo ngenain bagian kepala dari papan target.

"Liat kan?" si anak kelas 12 itu nunjuk papan target yang udah dia tembak, "mau berdiri, jongkok, duduk, kayang.. Ga ada bedanya. Intinya mulut pistol lu semua kudu sejajar sama target aja."

Theo jalan ke belakang yang lain dan ngomong, "nah sekarang coba."

Hyunjun ngeliatin Seunghwan yang berdiri di sebelah kanannya, "ngerti, hwan?"

Dengan santainya, si anak kelas 9 itu ngegeleng, "kagak"

"Terus gimana dong?"

Seunghwan ngegidikin bahunya dan ngokang pistol di tangan kanannya, "tembakin aja lah, sampe kena sendiri"

DOR!

Seunghwan ngelepas 1 peluru dan kena di bagian bahu dari papan target, "Not bad, eh?" terus dia nengok ke Hyunjun sambil nyengir, "bener katanya kak Theo, ga sesusah itu ternyata!"

Masih ga begitu percaya, Hyunjun ngerutin alisnya, "iya po?"

"Iyaaa... Cobain dulu makanya, kak" Seunghwan ngebujuk sebelum dia nawarin, "apa mau ku bantuin?"

Ngeliat ga ada salahya dengan minta bantuan, Hyunjun ngangguk, "boleh deh"

Si anak yang lebih muda itu nyengir puas dan jalan ke belakangnya Hyunjun. Hyunjun emang lebih tinggi, jadi Seunghwan yang awalnya pengen sok-sokan meluk dari belakang, harus mengurungkan niatnya

Soalnya lengan Seunghwan masih kalah panjang :((

Theo ngeliatin kok si bocil satu itu lagi 'ngajarin' kembarannya Intak. Dan karena menurut Theo dia masih beneran serius ngajarin, ga cuma sekedar modus doang, Theo biarin aja... Ga dia tegur.

Di sisi lain, Seunghan ngangkat pistol di tangannya dan langsung ngelepasn tembakan ke arah papan target, dan langsung meleset :")

Theo ngelirik anak itu, "dikeker dulu, Seunghan."

"Itu tadi gue pemanasan dulu, kak"

"Ngeles mulu, asu!" Intak nyautin temennya sensi

Seunghan ngarahin pistolnya ke muka Intak, "lu diem apa gue tembak?"

"Tembak aja, tembaaak!" Theo malah ngomporin

Intak balik badan dan ngeliatin anak yang lebih tua dari dia itu, "GUE ADEK LU?! HARUSNYA LU BELAIN GUE DONG, KAK!"

Ga keliatan takut adeknya bakal 'ketembak' sama Seunghan, Theo ngomong lagi, "Lu ga liat Seunghan aimnya sejelek apa? Ngapain takut? Paling juga ga kena"

"Uh!" Ningning ngeliatin Seunghan, "That must be hurt like hell"

Emang bener nyelekit banget kata-katanya Theo, Seunghan balik ngadep target, dan langsung ngeker pistolnya lebih serius, "Kalo tadi cuma 'puki', sekarang ada 'mak'nya... Pukimak!"

Unhinged People WorksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang