D2...

380 67 5
                                    

Hay hay semua ....
•Follow dulu baru baca yaa...
• Upayakan vote dulu baru baca yaa...
• Ingat menulis itu tak gampang maka hargailah ...
• Jangan jadi kunti yang hanya numpang ketawa lalu hilang..
• Komen jika ada yang tak sesuai apa yang kalian mau ataupun penulisannya salah...
•Typo bertebaran 🤭

                           • Selamat membaca semoga suka•   

















Setelah perjalanan bisnisnya pemuda yang terkenal cuek dan datar ini pun segera kembali ke apartemennya...

"Pak gak pulang lagi? "

"Males"

"Padahal tadi nyonya besar ada nelpon saya pak,katanya kalo balik dinas bapak disuruh pulang langsung ke rumah, ada acara makan malam katanya"

"Saya udah tau dan saya gak mau pulang disana ada keluarga subrata kan pasti ada citra disana, kamu taukan seok saya gak suka"

"Iya pak saya tau, kenapa bapak gak bilang sama nyonya dan tuan besar saja"

"Mereka gak akan mau denger saya seok, udah masalah ini kita saja yang tau"

"Padahal udah 4 tahun pak, bapak aja gak tau kan dia dimana sekarang, bahkan bapak gak tau namanya"

"Tapi saya tau wajahnya seok, saya masih ingat betul wajah itu"

"Tapi kita gak bisa nyari cuma dengan rupa pak, buktinya udah 4 tahun kita belum dapet dia dimna"

"Hmm, urus saja kepindahan saya di jakarta, saya terlalu larut di kota ini lagian saya juga gak suka citra menempel terus ke saya"

"Baiklah pak, kalau begitu saya balik dulu pak, semuanya sudah saya siapkan disini, selamat malam pak"

"Iya, hati hati seok"

"Iya pak"

Seok pun pergi meninggalkan sang bos di apartemennya sendiri...

"Kamu dimana yaa, kalau kita gak bisa bersatu setidaknya saya mau lihat wajah kamu aja dulu, minta maaf sama kamu" kembali yoongi merenungi wajah seseorang yang tak sengaja ia tiduri 4 tahun lalu, sungguh wajah itu yang selalu membuat yoongi enggan menerima orang lain di hidupnya dan perlu kalian ketahui bahwa yoongi memang seorang gay otomatis dia tak menyukai wanita apalagi parasit kek citra ....

Lama merenung tetiba ponselnya berbunyi dan itu telpon dari ibunya...

"Kamu sengaja ya gak pulang, orangtua citra udah nunggu kamu dari tadi, kamu mau bikin malu ayah sma ibu ya yoon"

"Yoongi capek bu, besok ada rapat pagi pagi, yoongi mau tidur, lagian kenapa sih mereka dateng mulu"

"Pulang atau kau akan tau akibatnya, ibu tak bercanda"

"Lakukan saja sesuka ibu, lagian di sana ada ayah gak mungkin dia tega ngeliat ibu bunuh diri"

"Anak durhaka kamu yoon"

Pipppp....

Telpon di matikan oleh yoongi ia sudah khatam tamat ancaman ibunya yang selalu ingin melakukan bunuh diri jika yoongi tak mengikuti kemauannya, mulai hari ini ia akan egois, yoongi juga mau kebahagiaan dan itu ada pada sosok pria yang ia temui 4 tahun lalu...

"Urus kepindahan saya lebih ceoat saya muak disini, dan ingat ini tak boleh sampai bocor, sya tak ingin semua apa yang sudah saya bangun dari nol runtuh karna ulah ayah saya"

Itu isi pesan yang yoongi kirim ke hoseok sekertaris pribadinya...

"Walaupun tak bertemu kamu setidaknya hati saya masih milik kamu" gumam yoongi lalu jatih tertidur di kasur mahalnya....



















Di Jakarta...

"Abang udah ketemu sama kak kookie ? "

"Belum, kak kookie marah sama abang !! "

"Kenapa? "

"Karna abang spam chat dia di WA katanya ganggu dia lagi kerja"

"Sabar ya bang ntar kenzi yang bantuin deketin abang sma kak kookie"

"Makasih ganteng"

"Iya abang"

Setelah berbicara kenzi kembali terlihat murung, ntah apa yang ia fikirkan, taehyung melihat semua itu namun ia tak berani bertanya karna kenzi tipe anak yang tak sembarangan curhat...

"Abang kenzi pulang yaa, ntar mama nyariin"

"Iya hati hati yaa"

"Iya abang"

Kenzi pun kembali ke ruko mamanya dengan wajah yang murung, jimin yang melihat anaknya berjalan lesu pun  mengikuti anaknya masuk ke dalam...

"Kenziii" lirih jimin

"Kenzi capek, kenzi mau bobo mah" kata kenzi tanpa melihat ke arah mamanya...

Jimin merasa ada yang tak beres setelah dari main bola, apa anaknya kena bully lagi...

Iapun mendekati anaknya perlahan lalu menggendongnya dan membawanya ke kamar ...

"Cerita sma mama, kenzi gak boleh diam saja"

"Mah, apa benar kenzi anak haram hiks hiks, kata mereka hiks hiks kenzi anak haram hiks sampai sekarang hiks hiks kenzi tak punya papa hiks hiks mama hiks hiks hiks"

Kembali terulang, kenzi kembali di rundung sedih, dan dengan topik yang sama yaitu tentang papanya..
Jimin selalu diam jika kenzi menangis karna iapun sebenarnya tak tau bagaimna rupa papa kenzi ia tak tau pria itu, pria yang menidurinya malam itu, jimin tak tau...

"Sabar sayang, papa gak lama lagi datang, jangan bermain dengan mereka ya, kenzi boleh bermain di rumah saja, kenzi punya banyak mainan kan"

"Mama hiks hiks selalu bilang begitu hiks hiks nyatanya sudah 3 tahun papa gak pernah datang hiks hiks hiks hiks"

Kenzi menangis sejadi jadinya hingga jimin susah menenangkannya,,, hingga kenzi tertidur dengan suara isakan mengirama tidurnya...

"Maafkan mama ken, tapi mama tak tau dimana papa mu, bahkan rupa dan namanya pun mama tak tau sayang, maafkan mama kenzi maafkan mama hiks hiks" tangis jimin pecah di samping anaknya, jimin terus menciumi jari jemari gembul anaknya, ia memang tak tau kejadian malam itu yang ia tau ialah ia terbangun sendiri dengan keadaan telanjang dan kissmark di mana mana dan juga analnya sangat sakit ....
Hanya tulisan " MAAF KAN AKU" Yang pria itu tinggalkan di kamar hari itu...

Jimin sudah berusaha menjadikan dirinya papa dan mama untuk kenzi namun ternyata sosok yang orang orang perlukan buka cuma kasih sayang dan itu membuat jimin bingung karna hingga hari ini pun ia tak pernah mau di dekati oleh orang lain apalagi sampai menjalin hubungan....
























Bersambung....

DESTINY OF LOVE ♥︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang