D12...

301 63 12
                                    

Hay hay semua ....
•Follow dulu baru baca yaa...
• Upayakan vote dulu baru baca yaa...
• Ingat menulis itu tak gampang maka hargailah ...
• Jangan jadi kunti yang hanya numpang ketawa lalu hilang..
• Komen jika ada yang tak sesuai apa yang kalian mau ataupun penulisannya salah...
•Typo bertebaran 🤭

                           • Selamat membaca semoga suka•   








Saat sudah menentukan posisi yang nyaman kini jimin siap bercerita kepada yoongi, mereka kini berada di kamar yoongi karna kenzi yang sudah tertidur setelah tadi bermain dengan omanya dan sang oma melarang mereka untuk pergi...

Duduk sambil memegang tangan  jimin dan jimin yang melihat kedalam mata yoongi...

"Aku harap setelah ini kita masih baik baik saja"

"Begitupun aku jimin, aku malah takut kau marah karna mengetahui pria brengsek itu adalah aku" kata yoongi dalam hati

Yoongi duduk bersandar membawa tangan jimin untuk ia genggam...

"Cerita lah"

Flashback on...

Saat selesai bekerja di sore hari saat itu jimin mendapat ajakan oleh teman teman sepekerjaannya yaitu menghadiri pesta ulngtahun salaah satu teman di perusahaan tersebut...

"Kau akan datang kan jim, dimas pasti senang kalau kau datang"

"Akan aku usahakan"

Jimin tak juga bilang iya tak juga bilang tidak, karna jimin perlu ijin kepada kedua orangtuanya untuk menghadiri pesta tersebut terlebih lagi pesta tersebut bertempat di salah satu club malam dimana jimin tak pernah sekali pun kesana ...

Saat di rumah jimjn menemui kedua orangtuanya yang sedang mengobati pasien, yaa selain genius kedua orangtua jimin membuka praktek di rumahnya, bunda jimin seorang doter dan ayahnya seorang apoteker mereka perpaduan yang sangat epic memang....

"Bun, jimin mau ke club xxx ya temen jimin ulang tahun"

"Kenapa harus di club? "

"Gak tau bund tapi tdi bima ngasi tau ke jimin, jimin boleh ya kesana soalnya dimas itu temen baik jimin"

"Dimas anak pak samsul kan yang suka jailin kamu, astaga jangan jim ntar dia buat yang nggak nggak lagi sma kamu"

"Gak kok bund kan disana banyak orang"

"Kamu yakin ? "

"Iya bund, jimin boleh pergi ya"

"Ya udah ntar ayah yang anterin ya"

"Iya bund"

Jimin sangat senang karna ia mendapat ijin dia pun bersiap lalu menunggu sang ayah untuk mengantarnya...

Sesampainya di club jimin bertemu dengan bima di deoan club yang ternyata menang sengaja menunggu jimin di sana...

"Kamu dateng? "

"Iya kan kamu bilang dimas ngundang aku kan "

"Iya, ayoo masuk anak anak udah di dalem"

Jimin pun melangkah pasti untuk masuk di cLub itu, walaupun ia memang sedikit takut karna dimas adalah seseorang yang sangat membencinya dan selalu membulinya, tapi beberapa hari ini di kantor dimas terlihat baik dan jimin luluh menilai dimas telah berubah...

DESTINY OF LOVE ♥︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang