Happy reading, makasih yah yang udah mau komen dan vote.
Pagi hari,gracia membuka matanya perlahan dan menyadari kalau freya sudah tak ada disampingnya,
Gracia bangun lalu meraih kacamatanya yang berada dimeja,
Dia turun dari kasur dan memutuskan untuk turun dan sarapan.
Sementara itu shani dan freya sekarang sedang mengobrol diruang tamu sembari menegak alkohol,
Yahh kebiasaan shani dengan freya hampir sama, makanya dia tak melarang freya untuk minum2,
Hari ini adalah hari senin,freya sudah bersiap dari jam 5 pagi,
Dia turun lalu melihat shani yang tengah minum2 diruang tamu, jadi dia ikut serta,
"Cici nanti sore mau ke amerika, kamu baik2 disini yah, jangan suka bikin ci ge marah loh, kasian dia banyak urusan sama kerja terus kamu tambah"ucap shani kepada freya,
"Hehehe freya boleh minta duit gak?"tanya freya dengan senyum,
"Duit buat apa lagiii?"tanya shani,
"Buat markas, markas geng freya gak ada ac, rencananya sih freya mau taruh ac disetiap kamar terus bangun tempat tinggal kecil gitu disekitaran markas,buat pak satpam,supaya nanti mereka 24 jam ada dimarkas"ucap freya, shani memang mendirikan sebuah anggota geng untuk freya, seperti dibab sebelumnya supaya tidak jadi penakut kata shani.
"Yaudah nanti cici tf, sekarang beresin dulu nih botol2 minumannya, nanti cici ge lihat bisa dimarahin kamu sama cici"ucap shani, shani segera beranjak dari duduknya lalu meraih kunci mobilnya dan keluar menuju garasi,
Freya juga segera membersihkan botol2 minuman itu namun saat tengah bersih2 tiba2,
"Kamu lagi ngapain fre?"ucap seseorang,
Suara itu,
"E-eh ci gre, a-anu ci mau bersihin ini"ucap freya mengangkat bungkus snack, sedangkan botol minuman tadi dia sembunyikan dibawah meja,
Gracia menatap heran kearah freya lalu pergi menuju dapur,
"Hufftt, untung aja cici gak lihat, anterin di pos satpam ajalah, biar mereka yang buang"gumam freya,
Dia mengambil tasnya dan kunci motor, lalu berjalan keluar sembari memeluk botol2 minuman tadi.
"Eh ada den freya"ucap pak satpam,
"Pak freya minta tolong yah, tolong buang botol2 ini ke pembuangan sampah dipenampungan sampah, jangan bilang2 ci gre yah pak"ucap freya,
"Waduh kalau main rahasia2an takut saya den"ucap satpam tadi,
"Udah pak tenang aja, ini juga ci shani yang suruh"ucap freya,
"Ohh yaudah kalau gitu den, nanti saya buang"ucap satpam tadi sembari menerima botol2 minuman itu,
"Freya permisi dulu yah pak, assalamualaikum"ucap freya,
"Waalaikumsalam dek"balas pak satpam tadi,
Freya menancapkan gasnya menuju sekolah,dia sekolah di sma yang dimiliki oleh shani, SMA BILLERYN, namun freya bukan tipe orang yang suka pamer, bahkan dia sering menyembunyikan identitasnya, dia tak terlalu suka kalau orang2 tahu siapa dia,
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE A BASTARD
Non-Fictionfreyando agleren billeryn, seorang anak sma yang kehilangan arah, tak mempunyai orang tua semenjak kecil, hidup bergelimang harta namun dia lebih memilih menjadi seorang anak liar dikegelapan malam, hidup tanpa kasih sayang dan belas kasihan, dipaks...
