BAB 6

405 55 3
                                    

Happy reading all readers,makasih buat yang mau komen, terutama yuankaju dan RadenNugrah08 dua orang itu readers pertama gua yah guys, jadi bukannya pilih orang buat terimakasih, tapi gua mau utamain readers pertama, kalo mulai rame yang baca, pastinya gua gak bisa makasih kayak gini.

(Skip sekarang waktu pulang sekolah)
"Fre bangun fre"ucap zean,freya yang terusik pun langsung bangun,

Dia menatap kesana kemari,dan melihat kondisi kelas yang sudah kosong,

"Udah pulang kah zee?"tanya freya dengan matanya yang masih merah,

"Iya udah pulang, gua kebangun gegara ka feni nelpon, udah jam 4 sore ini fre"ucap zean, dia masih mencoba menetralkan penglihatannya,

Matanya menjadi kabur, dan sekujur tubuhnya menjadi sangat ringan.

"Pulang aja yok, dicariin gua sama ci gre ini"ucap freya,dia meraih ranselnya dan berjalan keluar,

Freya dan zean berjalan menuju parkiran, hari sudah mulai gelap,

Saat mereka berdua mendorong motor mereka masing2 untuk keluar halaman sekolah,

Mata mereka tertuju kepada 2 orang anak cewe yang sedang duduk dihalte bis,

"Itu kayak si flora gak sih?"ucap freya dengan wajah yang menahan sakit kepalanya,

"Iya adel juga itu"ucap zean,

Mereka berdua memutuskan untuk menghampiri flora dan adel.

"Hey, kok kalian berdua belum pulang sih?"tanya zean tanpa turun dari motornya, begitu juga dengan freya,

Flora segera menggenggam tangan adel, dan merapatkan dirinya pada adel,

Dia sangat takut akan orang mabuk,katanya seperti zombie,

Ditambah dia melihat zean dan freya, mata mereka berdua masih merah, dan ada sedikit bau semerbak alkohol,

"Ini kak, hp kita lowbet, terus daritadi nunggu jemputan juga gak dateng2, niatnya sih mau naik angkot aja,tapi uang aku sama flora udah habis"tutur adel,

Zean dan freya saling bertatapan,
"Kak zean sama freya anterin aja, daripada kalian berdua nungguin jemputan, ini udah mau malam"ucap zean,

Adel menatap kearah flora yang masih meremas erat tangan adel,

"Oh gak usah kak, makasih, lagipula aku sama flora nanti dijemput kok"ucap adel dengan senyum,

"Kak freya sama zean udah sadar kok, kalian gak usah takut, ayok kaka anterin, ini udah mau malam juga, disini rawan begal"ucap freya,namun adel kembali menatap kearah flora,

"Gimana flo, mau gak, daripada kita disini sampe malem"ucap adel,namun flora kembali menggeleng,

"Gak mau, aku takut del.."ucap flora,

"Ini kak, emm anu, si flora paling takut sama orang mabuk"ucap adel,freya dan zean yang mendengar hal itu langsung membuang nafas berat,mereka kira flora takut karena zean dan freya belum sadar.

Freya memarkirkan motornya, lalu turun dan duduk disamping flora,

"Kita gak jahat kok, malahan dunia yang jahat sama kita, orang mabuk gak selamanya penjahat, dan orang pemabuk belum tentu hatinya kotor, malahan kita yang paling perduli dengan orang, karna kita tahu apa itu rasa sakit"ucap freya,

"Ayok kaka anterin pulang,gini aja, flora sama ka freya didepan, adel sama ka zean dibelakang,nahh nanti adel bisa liatin kamu supaya gak dibawa lari sama ka freya"ucap freya dengan senyum kecil,

"Memangnya kaka mau bawa lari aku?"tanya flora,

"Yah engga dong, mana ada kaka mau bawa lari kamu"ucap freya,akhirnya flora ingin pulang bersama freya,

Selama diperjalanan flora selalu menatap kebelakang,dan itu membuat freya tertawa kecil karena tingkahnya.

(Skip mereka telah sampai disebuah perumahan elite,tempat kediaman keluarga william)
"Nahh udah sampe nih flo"ucap freya, flora segera turun dari motor freya,

Adel juga turun bersamaan dari motor zean,

"Makasih kak zean, makasih kak freya"ucap adel dengan senyum, sedangkan flora kembali bersembunyi dibelakang adel,bagaimanapun juga dia masih takut dengan 2 orang ini, freya dan zean pun pamit lalu pergi dari halaman rumah freflo,

Adel dan flora juga segera masuk karena hari yang mulai gelap, pastinya mereka mendapat pertanyaan beruntun dari mami dan papi mereka karena pulang telat.

Kembali kepada zean, dia telah sampai dirumah, dia berdiri sejenak dipintu rumah,

Dia mengumpulkan keberaniannya sebelum masuk dan,

*krekkk*
"Zean pulang..."ucap zean dengan pelan,dan benar saja feni sedang duduk diruang tamu sembari meminum secangkir coklat,

Zean berjalan menuju ketempat duduk feni, dan langsung menidurkan kepalanya diperut feni,

"Zean minta maaf.."ucap zean,

"Hmm?,minta maaf kenapa sayang?"tanya feni sembari mengusap2 pelan kepala zean,jujur saja zean lebih takut feni kalau diam seperti ini,

"Zean pulang telat, zean mabuk, maafin zean"ucap zean sembari terus mendusel diperut feni,

Itu adalah jurus andalan zean untuk membujuk feni,dia paling mudah luluh dengan sikap zean.

"Jangan diulangin lagi yah?, kaka khawatir loh sama kamu"ucap feni,dia mengangkat kepala zean dan mengusap pipi gembul itu,

"Sana masuk kamar, mandi terus tidur, jangan lupa baca doa pas mau tidur"ucap feni,zean pun masuk kekamarnya,

Dia masuk tanpa mandi, langsung tidur, dan bahkan tak melepaskan seragamnya.

Sedangkan freya, dia sudah sampai dirumahnya sedari tadi, kali ini dia selamat karena gracia juga belum pulang,

Dia langsung tiduran tanpa mandi, dan juga tak melepaskan seragamnya.

Author tepatin janji buat dobel up yah guys,jangan lupa vote and komen, dan koreksi typonya yahh


LOVE A BASTARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang